Golongan
Penghambat xanthine-oxidase
Indikasi
Hyperuricaemia primer dan sekunder, batu oksalat, gout atau serangan asam urat, terapi kanker yang menyebabkan hyperuricaemia
Aturan Minum
- Jangan mengkonsumsi obat ini melebihi dosis yang telah dianjurkan oleh dokter.
- Jangan menggunakan obat ini melebihi waktu yang dianjurkan dokter.
- Untuk menghindari sakit perut, sebaiknya dikonsumsi obat ini setelah makan.
- Minumlah air yang banyak saat menggunakan obat ini untuk mencegah batu ginjal.
- Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal, sebaiknya kurangi asupan protein hewani, sodium, gula rafinasi, atau
- makanan yang kaya akan oksalat dan kalsium.
Dosis
Dosis obat ini mungkin berbeda untuk tiap pasien. Ikuti anjuran dokter Anda atau petunjuk pada label. Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter Anda memberitahu Anda untuk melakukannya.
Jumlah obat yang Anda minum tergantung pada kekuatan obat. Jumlah dosis per hari, rentang waktu antar dosis, dan lama waktu Anda minum obat tergantung pada masalah medis yang Anda alami.
Dosis untuk sediaan oral (tablet):
- Untuk asam urat
- Dewasa: Awalnya, 100 – 300 miligram (mg) per hari, diminum sekali sehari atau dalam dosis terbagi. Dokter Anda dapat menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 800 mg per hari.
- Anak-anak: Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
- Untuk kadar asam urat tinggi karena obat kanker
- Orang dewasa dan anak-anak berusia 11 tahun ke atas: 600 – 800 miligram (mg) per hari, diminum dalam dosis terbagi selama 2 hingga 3 hari.
- Anak-anak usia 6 hingga 10 tahun: 300 mg per hari, diminum sekali sehari selama 2 hingga 3 hari.
- Anak-anak di bawah 6 tahun: 150 mg per hari, diminum sekali sehari selama 2 hingga 3 hari.
- Untuk batu ginjal
- Dewasa: 200 – 300 miligram (mg) per hari, diminum sekali sehari atau dalam dosis terbagi. Dosis di sesuiakan dengan kebutuhan. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 800 mg per hari.
- Anak-anak: Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter Anda.
Dosis yang Terlewat
Jika Anda melewatkan jadwal minum obat, minumlah sesegera mungkin. Namun, jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis yang seharusnya. Jangan menggandakan dosis.
Aturan Penyimpanan
- Simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya langsung
- Jauhkan dari suhu titik beku.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menyimpan obat usang atau obat tidak lagi diperlukan.
- Tanyakan kepada profesional kesehatan Anda bagaimana Anda harus membuang obat yang tidak lagi Anda gunakan.
Sebelum Menggunakan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat, pertimbangkan risiko dan manfaat obat. Keputusan ini harus diketahui oleh Anda dan dokter. Untuk obat ini, berikut hal yang harus dipertimbangkan:
- Alergi Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap obat ini atau obat lain. Juga beri tahu ahli kesehatan Anda jika Anda memiliki jenis alergi lain, seperti makanan, pewarna, pengawet, atau hewan. Untuk produk non-resep, baca label atau bahan kemasan dengan hati-hati.
- Pediatri Studi yang dilakukan sampai saat ini belum menunjukkan adanya masalah terkait pediatri, yang dapat membatasi kegunaan allopurinol pada anak-anak dengan kadar asam urat tinggi akibat kanker.
- Geriatri Tidak ada informasi mengenai hubungan usia dengan efek allopurinol pada pasien geriatri atau lansia.
- Ibu Menyusui Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk menentukan risiko terhadap bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat terhadap potensi risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Interaksi Obat
Meskipun obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan bersama-sama, pada kasus tertentu, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersamaan bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin ingin mengubah dosis, atau tindakan pencegahan lain mungkin diperlukan. Ketika Anda minum obat ini, sangat penting bagi profesional kesehatan Anda untuk mengetahui apakah Anda menggunakan obat-obatan lain yang tercantum di bawah ini.
Menggunakan didanosine bersama dengan allopurinol tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tidak akan mengizinkan Anda mengkonsumsi salah satu dari obat ini dan menggantinya dengan obat lain.
Berikut adalah daftar obat lainnya yang tidak dianjurkan digunakan bersama dengan allopurinol, namun pengecualian mungkin terjadi pada kasus tertentu. Jika beberapa obat diresepkan bersama-sama, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis dan seberapa sering penggunaan salah satu atau kedua obat.
- Acenocoumarol
- Azathioprine
- Kaptopril
- Enalapril
- Enalaprilat
- Fluorouracil
- Mercaptopurine
- Pegloticase
- Phenprocoumon
- Tegafur
- Warfarin
Menggunakan allopurinol bersama salah satu dari obat-obatan berikut dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat diresepkan bersama-sama, dokter Anda mungkin akan menyesuaikan dosis dan seberapa sering penggunaan salah satu atau kedua obat.
- Aluminum Hydroxide
- Cyclosporine
- Vidarabine
Interaksi Obat Lainnya
Menggunakan alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Beberapa obat juga sebaiknya tidak digunakan berdekatan atau di saat mengkonsumsi makanan tertentu. Diskusikan dengan profesional kesehatan Anda terkait penggunaan allopurinol bersama makanan, alkohol, atau tembakau.
Masalah Medis Lainnya
Kehadiran masalah medis lainnya dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:
- Masalah sumsum tulang
- Penyakit hati
- Kanker (misalnya, multiple myeloma)
- Penyakit jantung kongestif
- Diabetes
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah)
- Penyakit ginjal kronis
Perhatian
Ketika Anda mulai menggunakan obat ini, Anda mungkin akan lebih sering mengalami serangan asam urat. Tetap gunakan obat meskipun ini terjadi. Dokter Anda mungkin memberi Anda obat-obatan lain (misalnya colchicine, OAINS sebagai obat pereda nyeri) untuk membantu mencegah serangan asam urat.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi masalah kulit yang serius dan gejala pada masalah hati seperti sakit perut, tinja pucat, urin gelap, kehilangan nafsu makan, mual, kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa, atau mata atau kulit kuning.
Obat ini dapat menyebabkan beberapa orang menjadi mengantuk atau kurang waspada daripada biasanya.
Jangan minum obat lain kecuali sudah dibicarakan dengan dokter Anda.
Efek Samping
- Serangan asam urat
- Ruam kulit
- Kulit kemerahan
- Hilang nafsu makan
- Warna tinja pucat
- Mengantuk
