Saat berpergian hand sanitizer menjadi alternatif yang digunakan untuk membersihkan tangan si Kecil yang kotor dan tidak tersedia air atau sabun. Tetapi, seberapa ampuhkah hand sanitizer dalam membunuh kuman dan amankah bagi kesehatan kulit si kecil?
Baca juga:Obat untuk Diare Anak dan Balita
Dalam sebuah studi, ditemukan sejumlah murid di Amerika Serikat mengalami keracunan akibat makan dari tangan setelah menggunakan hand sanitizer. CDC (Center of Deases Control and Prevention) mengatakan tahun 2011 hingga 2014 berdasarkan info dari National Data System bahwa sekitar 70.669 anak di bawah usia 12 tahun terkena dampak penggunaan hand sanitizer.
Bahan Apa Yang Terkandung Di Dalam Hand Sanitizer ?
Umumnya hand sanitizer mengadung alkohol dengan kadar konsentrasi 45% – 95% atau setara dengan alkohol yang terkandung dalam bir, anggur, dan minuman keras lainnya. Banyak yang tidak tahu juga bahwa hand sanitizer mengandung etanol dan isopropil alcohol.
Kandungan tersebut, apabila sengaja atau tidak sengaja tertelan dapat menyebabkan keracunan yang mengakibatkan kebingungan, nafas menjadi lambat, suhu tubuh rendah, warna kulit menjadi kebiruan, mual dan muntah.
Terlepas dari dampak negatifnya, penggunaan alkohol dalam kandungan hand sanitizer tidak sepenuhnya memberikan dampak buruk. Faktanya sanitizer yang digunakan pada batas yang wajar lebih baik dari tidak mencuci tangan sama sekali.
Bahaya Alkohol Untuk Kulit Balita
Kulit balita termasuk kedalam kulit sensitif yang masih rentan terhadap alergi dan iritasi. Tingginya kadar alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer kemungkinan besar dapat menyebabkan kesehatan kulit anak Anda terganggu.
Menurut penjelasan dr. Christian Haryanto Junaedi,dasarnya alkohol akan menguap setelah digunakan, namun kemungkinan besar akan tetap menempel pada permukaan kulit telapak tangan kulit. Alkohol dapat mengiritasi serta membuat kulit menjadi kering.
Tidak hanya itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Micro Drug Resist, pada dasarnya alkohol akan menguap setelah digunakan, namun kemungkinan besar akan tetap menempel pada permukaan kulit telapak tangan kulit. Alkohol dapat mengiritasi serta membuat kulit menjadi kering.
Trik Penggunaan Hand Sanitizer Pada Balita
Produk hand sanitizer memang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan Anda dan si kecil, penggunaan hand sanitizer akan aman selama penggunaannya tidak berlebihan dan terkontrol dengan benar.
Pilihlah Hand Sanitizer Yang Bebas Alkohol
Penggunaan hand sanitizer non-alcohol akan membantu Anda dalam mencegah risiko terjadinya iritasi pada kulit dan keracunan pada anak Anda.
Awasi Penggunaanya
Hati-hati dalam penggunaan hand sanitizer pada anak. Jangan biarkan si kecil menggunakannya seorang diri, untuk mengurangi risiko cairan hand sanitizer tertelan oleh anak. Apalagi saat ini hand sanitizer di pasaran kerap diproduksi dengan beragam aroma seperti (strawberry, orange, atau permen karet) yang disenangi oleh si kecil.
Pastikan cairan hand sanitizer yang telah diusapkan pada tangan anak Anda merata dan mengering sebelum bersentuhan langsung dengan makanan.
Jangan Gunakan Terlalu Sering
Hand sanitizer memang menjadi produk pengganti sabun yang praktis. Namun tahukah Anda semakin sering menggunakannya, dapat membawa risiko kesehatan lainnya seperti kebal antibiotik, turunnya fungsi kekebalan tubuh, dan penurunan motilitas gerak seperti yang dikatakan oleh Badan Keamanan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA).
Jika kotoran yang menempel pada telapak tangan anak Anda masih terlihat jelas, akan lebih baik mencucinya dengan sabun dan air agar tetap bersih dan aman.