Setiap pasangan tentu memiliki bahasa cinta cara cara menjaga keutuhan rumah tangga serta keharmonisan dalam rumah tangga. Salah satu contohnya, setiap orang tentu memiiki cara berbeda dalam menunjukkan rasa cinta kepada pasangannya. Sayangnya, tak jarang ada yang kesulitan dengan hal ini.
Umumnya banyak orang yang menganggap menunjukkan rasa cinta harus ditunjukkan melalui ucapan. Jika tidak mengucapkan “aku mencintaimu” atau “aku menyayangimu” bukan berarti suami atau istri tidak mencintai Anda. Nyatanya, rasa cinta suami istri dapat disampaikan melalui cara lain.
Tips Menjaga Keutuhan Rumah Tangga Melalui Bahasa Cinta
Punya kesulitan dalam mengungkapkan rasa cinta? Anda harus belajar melatihnya! Dalam mengekspresikan cinta, Gary Chapman melalui bukunya yang berjudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate memperkenalkan tentang 5 bahasa cinta suami istri dalam sebuah hubungan rumah tangga.
Mempelajari bagaimana pasangan menerima cinta dapat membantu Anda mengetahui cara menunjukkan cinta dan perhatian kepada pasangan dan begitu pula sebaliknya. Walaupun sudah menikah, beberapa pasangan mungkin belum memahami satu sama lain.
Berikut ini 5 bahasa cinta yang mungkin dimiliki oleh Anda dan pasangan:
1. Mengucapkan Kalimat Cinta
Kata-kata afirmasi merupakan cara mengungkapkan kasih sayang melalui ucapan, pujian, atau penghargaan. Orang-orang yang memiliki bahasa cinta berupa words of affirmation, mungkin akan menikmati kata-kata cinta yang baik dan dari pasangan. Cobalah untuk memuji apa yang mereka lakukan dengan baik atau mengucapkan perasaan satu sama lain lewat kata-kata maupun pesan adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga : 9 Tips bagi Perempuan untuk Menjaga Pernikahan Harmonis
2. Quality Time
Cinta yang diungkapkan melalui quality time adalah ketika seseorang memberikan perhatian penuh kepada orang lain. Hal ini berarti meluangkan waktu dan perhatian secara penuh kepada pasangan dan juga berusaha mendengarkan dengan aktif. Orang dengan seperti ini lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Jika suami atau istri memiliki bahasa cinta seperti ini, usahakan untuk meluangkan waktu bersama dan berikan fokus pada mereka supaya mereka merasa dicintai. Pastikan untuk selalu melakukan kontak mata, mendengarkan secara utuh, dan jangan menawarkan nasihat.
Anda mungkin juga bisa menghabiskan waktu dirumah dengan melakukan hal-hal menyenangkan bersama. Misalnya, dengan menonton film sambil melakukan perawatan, seperti menggunakan masker wajah bersama yang mungkin bisa menambah romantisme dalam hubungan pernikahan.
3. Memberi Hadiah
Memberi hadiah ternyata juga merupakan salah satu cara seseorang mengungkapkan rasa cintanya. Orang-orang yang memiliki bahasa cinta jenis ini akan menghargai tidak hanya hadiah itu sendiri tetapi juga waktu dan upaya yang diberikan pemberi hadiah ke dalamnya.
Orang-orang seperti ini akan mengingat setiap hadiah kecil yang mereka terima dari orang yang mereka cintai. Cobalah memulai dengan menghadiahi suami benda-benda yang berhubungan dengan hobi mereka. Misalnya jika suami anda menyukai kegiatan olahraga, memberikannya sepatu running atau suplemen olahraga bisa anda coba.
Sebaliknya, para suami juga bisa menghadiahi istri dengan barang-barang yang disukai seperti tas atau juga skincare yang mereka gunakan. Hal ini akan membuat pasangan merasa lebih dimengerti dan dipahami.
4. Membantu Pasangan
Apabila bahasa cinta seseorang adalah tindakan pelayanan, mereka akan merasa dicintai dan dihargai ketika orang melakukan hal-hal baik untuk mereka. Hal-hal kecil bisa membuat pasangan merasa lebih dicintai dan dihargai. Misalnya dengan membantu istri mencuci piring, membersihkan rumah atau membuatkan kopi saat suami sedang bekerja dirumah tanpa harus saling meminta.
Mereka akan menyukai ketika orang melakukan hal-hal kecil untuk mereka dan juga melakukan hal-hal kecil untuk orang lain. Dengan memberikan tindakan-tindakan yang pasangan sukai ini juga bisa membantu Anda dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
5. Melakukan Kontak Fisik
Orang-orang yang memiliki bahasa cinta berupa sentuhan fisik akan merasa dicintai melalui kasih sayang yang ditunjukkan dalam bentuk fisik. Namun hal ini tidak melulu soal seks, mereka juga akan merasa dicintai ketika pasangannya menunjukkan kasih sayang dengan cara seperti saling memegang tangan, membelai, atau memijatnya di penghujung hari.
Cobalah untuk memberikan pelukan di pagi hari atau saat suami berangkat dan pulang kerja. Hal ini bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa cinta kepada pasangan.
Baca Juga : Benarkah Berpelukan Baik untuk Kesehatan Mental?
Cara Bahasa Cinta Membantu Hubungan
Setelah mengetahui poin-poin di atas, Anda mungkin akan memahami bahwa terdapat perbedaan dalam menununjukkan rasa cinta dalam rumah tangga pada suami istri dengan bahasa cinta masing-masing. Anda mungkin akan lebih menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Berusaha Tidak Egois
Ketika berkomitmen untuk menikah dan memahami pasangan dengan mempelajari bahasa cinta mereka. Hal ini akan membuat Anda berfokus pada kebutuhan mereka daripada kebutuhan diri sendiri. Secara tidak langsung hal ini akan mengajarkan untuk saling memahami dan tidak mementingkan diri sendiri. Tujuan bahasa cinta adalah mempelajari bagaimana cara mencintai pasangan Anda dengan cara yang mereka sukai
2. Membangun Empati
Saat pasangan belajar tentang bagaimana pasangan mereka menerima dan memberikan cinta, mereka juga belajar berempati dengan seseorang yang berbeda dari mereka. Ini dapat membantu mereka untuk keluar sejenak dari diri sendiri dan melihat apa yang membuat orang lain merasa penting dan dicintai. Alih-alih berbicara tentang bahasa cinta diri sendiri kepada pasangan, mereka belajar bagaimana berbicara dalam bahasa yang akan dimengerti oleh satu sama lain.
Baca Juga : Penyebab Stres dalam Pernikahan dan Cara Mengatasinya
3. Menjaga Keintiman
Jika anda dan pasangan secara teratur berbicara tentang apa yang disukai dan tidak, hal ini tidak hanya menciptakan lebih banyak pengertian. Hal ini juga bisa membantu dalam terhubung satu sama lain dengan cara yang lebih dalam dan lebih bermakna yang pada akhirnya akan meningkatkan keintiman.
4. Berbagi Cinta dengan Penuh Makna
Saat suami istri mulai berbicara dengan bahasa cinta satu sama lain, hal-hal yang mereka lakukan untuk pasangan mereka tidak hanya menjadi lebih disengaja tetapi juga menjadi lebih bermakna. Hal ini karena mereka akan dapat mengungkapkan “Aku mencintaimu” dengan cara yang suami atau istri mereka sukai. Ketika hal ini dilakukan, pasangan mereka akan lebih merasa puas dan bahagia.
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah saling membuka diri untuk menerima serta memahami kebutuhan satu sama lain. Dengan membuka diri, ini dapat menjadi sebuah langkah besar untuk mulai memahami bahasa cinta yang Anda dan pasangan miliki. Selamat Mencoba!