Bibir pecah-pecah atau yang dikenal dengan cheilitis dapat disebabkan karena udara dingin atau sering terkena paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, selama puasa bibir juga menjadi sangat rentan mengalami kering dan pecah-pecah.
Kondisi seperti itu tentu dapat membuat Anda merasa tidak nyaman karena selain mengganggu penampilan, bibir kering juga dapat menimbulkan rasa sakit. Apalagi jika Anda memiliki kebiasaan mengelupas kulit bibir yang kering.
Baca Juga: 7 Kesalahan Penyebab Bibir Kering, Cari Tahu Yuk!
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi bibir Anda menjadi lembab dan tampak sehat. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah selama puasa.
1. Gunakan lip balm
Gunakan lip balm dapat membantu menjaga kelembaban bibir Anda. Namun, hindari lip balm yang mengandung bahan yang dapat mengeringkan bibir, seperti mint atau mentol. Walau memberi sensasi dingin di bibir, kandungan mint dapat menyebabkan bibir menjadi lebih kering dan membuat bibir lebih pecah-pecah.
Selain itu, hindari juga produk lip balm yang memiliki aroma karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dapat mengeringkan bibir Anda. Sebaiknya, cari lip balm yang mengandung bahan yang menenangkan dan melembabkan seperti petroleum, lanolin, lilin lebah, dan ceramides.
2. Gunakan pengobatan bibir alami
Selain menggunakan lip balm, Anda juga dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang bisa dengan mudah didapatkan atau bahkan tersedia di dapur Anda, seperti:
Lidah buaya: Gel ini terbentuk di dalam daun tanaman lidah buaya. Lidah buaya sendiri mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan anti-inflamasi yang dapat menenangkan dan merehidrasi kulit yang rusak.
- Minyak kelapa: Terbuat dari daging kelapa, minyak ini dapat memerangi peradangan dan merupakan emolien, yang berarti dapat menenangkan dan melembutkan kulit.
- Madu: Merupakan pelembab yang sangat baik untuk bibir kering, karena madu mengandung antioksidan dan sifat antibakteri, yang membantu mencegah infeksi berkembang di bibir yang sangat kering atau pecah-pecah.
- Timun: Buah satu ini dapat melembabkan bibir dengan lembut karena mengandung vitamin dan mineral yang bisa memperbaiki penampilan bibir.
- Teh hijau: Selain kaya akan antioksidan dan mineral, teh hijau juga mengandung polifenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan. Rendam kantong teh hijau dalam air hangat dan gosokkan dengan lembut ke bibir untuk melembutkan dan menghilangkan kulit kering yang berlebihan. Teknik ini lebih lembut dari pengelupasan tradisional.
Lidah buaya, minyak kelapa, dan madu semuanya memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mencegah infeksi sambil melembabkan dan menyejukkan kulit di bibir.
3. Eksfoliasi bibir
Lakukan eksfoliasi dengan menggunakan scrub bibir yang mengandung gula atau soda kue untuk membantu mengelupas kulit kering secara lembut. Ketika Anda mencari atau membeli scrub bibir, carilah produk yang mengandung bahan yang dapat menenangkan dan melembabkan bibir.
4. Banyak minum
Saat puasa, seseorang dapat mengalami dehidrasi yang kemudian menyebabkan bibir pecah-pecah dan kering. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Ketika dehidrasi terjadi, hal ini dapat menarik air dari area-area tertentu seperti kulit dan bibir.
Untuk itu, selama puasa, pastikan asupan air Anda tetap terjaga. Setelah berbuka puasa, perbanyaklah minum air putih hingga Anda kembali berpuasa. Untuk asupan air setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik yang Anda lakukan selama puasa.
Namun, Anda bisa memenuhi asupan air dengan cara minum air minimal 8 – 10 gelas. Kemudian, lengkapi dengan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung cairan dan tinggi serat.
5. Hindari kebiasaan menjilat dan menggigit bibir
Orang-orang seringkali tidak menyadari kebiasaan menyentuh atau menggigit bibir tanpa sengaja. Padahal kebiasaan ini dapat memperburuk bibir Anda. Untuk itu, berhentilah menjilati atau menggigit bibir ketika bibir terasa kering.
Bibir kering dan pecah-pecah bukanlah masalah yang serius. Namun, sebaiknya Anda tetap menjaga kelembaban bibir Anda, terutama selama menjalani puasa. Pada beberapa kasus, bibir kering dan pecah-pecah dapat menjadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu, seperti radang usus, gangguan tiroid, atau kekurangan asupan vitamin.
Jika masalah bibir kering dan pecah-pecah semakin parah dan tak kunjung sembuh setelah Anda melakukan tips di atas. Ada baiknya, Anda segera konsultasikan diri dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. (SR)
