Bokong Turun, Ketahui Cara Mudah Mengatasinya !

Salah satu bagian tubuh wanita yang menjadi ‘aset’ adalah bokong. Itulah mengapa tidak sedikit para wanita yang menginginkan bentuk bokong yang kencang dan tidak menginginkan bokong turun!

Memiliki bentuk bokong yang indah seakan menjadi kebanggan tersendiri bagi wanita yang mementingkan penampilan. Terlebih untuk sebagian orang, bentuk bokong yang turun dianggap sebagai sesuatu Sayangnya memiliki bentuk bokong yang indah bukanlah hal yang mudah, namun juga bukanlah hal yang tidak mungkin. Dibutuhkan usaha dan motivasi yang kuat untuk mewujudkan hal tersebut, karena proses yang harus Anda lakukan cukup keras dan berat. Nah! sebelum mengetahui seperti apa, simak terlebih dahulu penyebab bokong turun.

Penyebab Bokong Turun

Bagi sebagian wanita memiliki bentuk bokong yang turun dianggap sebagai perusak penampilan. Tahukah Anda ada beberapa penyebab bokong menjadi turun atau kendur diantaranya mungkin sudah menjadi kebiasaan tanpa Anda sadari seperti:

Duduk Terlalu Lama

Duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan bokong panas dan tubuh mengalami kelelahan. Posisi inilah yang menyebabkan otot bokong (otot gluteal) menjadi kendur dan menyusut akibat aliran darah di sekitar bokong hingga pinggul tidak mengalir secara normal selama berbulan- bulan. Sehingga tidak heran jika bentuk bokong Anda terlihat turun.

Penumpukan Lemak yang Tidak Normal

Lemak pada sekitar bokong dan panggul dapat mengalami perubahan apabila tubuh Anda mengalami obesitas. Lemak pada bokong dan sekitar panggul dapat mengalami perubahan bentuk karena obesitas. Kelebihan lemak pada bokong secara besar dapat menyebabkan otot bokong melemah. Dilanjuti dengan lemak menutupi otot sehingga otot tidak memiliki kemampuan lagi untuk menopang lemak dan membuat bentuk bokong menurun.

Bokong Turun karena Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap proses pembakaran lemak abnormal sehingga metabolisme tubuh menjadi tidak stabil. Kondisi inilah yang mengakibatkan otot bokong melemah karena asupan gizi yang tidak memadai sehingga pembuluh darah di sekitar bokong tidak stabil dan membuat bentuk bokong semakin kendur.

Bokong Turun akibat Usia

Usia dapat menjadi faktor yang menyebabkan bokong turun atau kendur. Semakin bertambah usia maka kemungkinan besar bokong Anda turun semakin besar. Namun hal ini dapat Anda cegah dengan pola makan yang sehat dan rajin berolahraga.

Gen atau Keturunan

Gen atau keturunan merupakan salah satu faktor yang tidak dapat ditolak oleh seseorang dengan bokong yang turun. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh kondisi yang dialami oleh salah satu orangtua. Sayangnya, untuk mengatasi bokong turun pada kondisi ini harus melalui operasi bedah.

Memakai celana terlalu ketat

Celana ketat merupakan barang sehari-hari yang sangat disukai banyak wanita, karena tekstur bahannya yang dapat memperlihatkan lekukan indah tubuh. Akan tetapi siapa yang menyangka jika menggunakan celana ketat justru dapat menyebabkan bentuk bokong menjadi turun. Penggunaan celana ketat yang terlalu lama dapat menyebabkan terhambatnya kelancaran peredaran darah sekitar bokong, panggul, dan pinggul.

Celana yang terlalu ketat dapat juga menyebabkan tersendatnya proses pembakaran lemak yang alami di sekitar bokong. Selain itu celana ketat yang digunakan secara terus menerus menjadikan permukaan bokong datar atau rata. Peredaran darah yang tidak sempurna secara terus menerus yang membuat lemak tidak dapat terakumulasi menetap secara merata di wilayah bokong.

Bagaimana cara mengencangkan bokong turun ?

Bokong kencang jelas dapat menaikan rasa percaya diri. Selain indah, bokong yang kencang juga membuat tampilan tubuh Anda menjadi lebih sexy. Untuk mendapatkan bentuk bokong yang kencang, ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan. Anda bisa mulai dengan melakukan senam, atau gerakan ringan yang mampu mengencangkan dan memperkuat otot bokong, punggung, dan paha, antara lain:

1. Squat

Gerakan ini berfungsi untuk menguatkan otot sekitar punggung dan kaki. Berikut langkahnya:

Berdirilah dengan membuka kaki selebar bahu, kaki depan menghadap depan diikuti dengan kedua tangan direntangkan ke depan.
Turunkan diri Anda dengan menekuk lutut seolah-olah Anda sedang bersiap untuk duduk di kursi. Turunkan tubuh sejauh Anda merasa aman. Posisikan paha Anda sejajar dengan lantai.
Kemudian perlahan naikan tubuh ke posisi awal.
Ulangi gerakan 8 – 10 kali.

Saat melakukan gerakan ini, pastikan punggung Anda lurus ke depan. Jaga berat badan Anda agar posisi tumit dan jari kaki sejajar dan jangan biarkan lutut melebihi jari-jari kaki Anda.

**2. Angkat kaki dengan posisi terbalik (Side-lying leg raise)**

Target dari gerakan ini adalah bagian punggung dan kaki. Berikut cara melakukannya:

Berbaringlah di sisi kanan Anda dengan lutut kanan yang ditekuk 90 derajat, dan kaki kiri lurus dan sejajar dengan punggung.
Tekan jari kiri ke bagian atas bokong agar pinggul kiri sedikit condong ke depan.
Angkat kaki kiri sejauh mungkin tanpa membiarkan pinggul Anda miring ke belakang.
Turunkan perlahan ke posisi awal.
Lakukan 8 hingga 10 kali dan ulangi di sisi yang lain.

Saat mengangkat kedua kaki, pastikan agar kaki Anda berada pada posisi yang sejajar dengan punggung. Selama mengangkat kaki, Anda mungkin akan merasakan otot-otot bokong berkontraksi. Sebaiknya Anda menjaga otot perut tetap berkontraksi selama latihan.

3. Tendangan satu kaki (One-leg kickbacks)

Latihan ini bisa mengencangkan otot bokong sekaligus punggung dengan cepat. Jika kamu rutin melakukan gerakan ini saat berolahraga, dalam beberapa hari kamu akan merasakan perbedaanya. Gerakan ini juga dapat dilakukan dimana saja Berikut langkahnya:

Tempatkan tubuh Anda di atas tangan dan lutut, dengan lutut di bawah pinggul dan tangan di bawah bahu.
Pertahankan kaki kanan Anda ditekuk pada 90 derajat, angkat di belakang Anda setinggi mungkin, meremas bokong Anda.
Turunkan ke posisi awal.
Ulangi 8 hingga 10 kali dengan masing-masing kaki.

4. Lunges

Apabila Anda bertubuh kurus, latihan gerakan ini sangat tepat untuk dilakukan. Melakukan gerakan ini secara rutin bisa membuat bokong menjadi lebih berisi dan kencang. Cara melakukannya pun mudah, yaitu:

Berdiri tegak dengan kedua kaki Anda bersama, maju selangkah dengan kaki kanan Anda.
Tekuk lutut dengan perlahan sampai kedua kaki hampir berada di sudut kanan. Lutut kanan Anda tidak boleh melebihi jari-jari kaki dan lutut kiri Anda jangan menyentuh lantai.
Dorong kembali ke posisi awal.
Ulangi 8 hingga 10 kali sebelum mengganti kaki.

5. Butt Bridges

Terakhir lakukanlah gerakan butt bridge agar otot bokong, otot pinggul bawah, otot perut bawah, otot paha dan betis terlatih sehingga menjadi lebih kuat. Berikut langkahnya:

Berbaringlah terlentang dengan lutut ditekuk dan tumit dekat ke bawah. Kaki Anda harus selebar bahu dan rata di lantai.
Angkat pinggul Anda untuk membuat garis lurus dari lutut ke bahu. Saat Anda datang, kencangkan perut dan bokong Anda.
Turunkan diri Anda secara perlahan ke posisi awal.
Ulangi gerakan 8 hingga 10 kali.

Selain latihan gerakan diatas, adapun cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menghindari bokong turun seperti: