Kasus positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia bertambah menjadi 19 orang sampai saat ini. Hal ini dilaporkan oleh Achmad Yuniarto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Istana Kepresidenan.
Hal ini sontak mengundang berbagai spekulasi dan kehebohan di berbagai media sosial yang dapat memicu stres. Belum lagi kepanikan yang terjadi di beberapa titik tempat penjualan kebutuhan pokok seperti pasar swalayan atau mall dimana masyarakat memborong sembako. Mengelola stres perlu di lakukan untuk mengehidari diri kita dari hal negatif yang akan membuat tubuh kita melemah dan menyebabkan penyakit.
Baca juga: Berstatus Global, 10 Fakta Virus Corona yang Perlu Anda Ketahui!
Umumnya, jika terdapat kasus yang mengkhawatirkan seperti ini, muncul berbagai informasi yang kurang akurat atau hoaks, untuk menyebarkan informasi yang malah menyebabkan ketakutan masal. Mencari informasi mengenai pencegahan penyakit menular memang tepat. Namun, selain itu Anda juga perlu mengetahui coping stress atau mengelola stres untuk menjaga agar tetap tenang di suasana yang kurang kondusif ini.
Apa itu Coping Stress?
Coping merupakan upaya yang dilakukan diri sendiri untuk memecahkan masalah pribadi dan interpersonal. Dalam kasus stes, proses coping adalah berusaha untuk menguasai, meminimalkan, atau mentolerir stres yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau pada kondisi tertentu seperti kasus virus corona.
Wabah penyakit menular, seperti virus corona dapat menyebabkan rasa takut dan mempengaruhi kesehatan mental. Meski penting untuk tetap mendapatkan informasi, akan tetapi ada hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk mengelola kesehatan mental.
Panik dan pikiran negatif dapat menyebabkan tekanan dan membuat seseorang tidak bisa berpikir dengan jernih, sehingga dapat mengganggu proses pengambilan keputusan. Mengapa? Karena ketidakstabilan yang Anda alami akibat dilanda kepanikan cenderung mengarahkan seseorang untuk mengambil keputusan yang buruk.
Lantas, bagaimana untuk tetap berfikir positif dan cara mengelola stres di tengah maraknya kasus virus corona?
1. Tetap Update dengan tenang
Pada kondisi yang kurang kondusif seperti sekarang, alangkah baiknya Anda tetap berhubungan sosial dan terkoneksi langsung dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja secara tatap langsung. Saling bertukar informasi dan memberikan semangat satu sama lain.
Beraktivitaslah seperti biasa, tetap aktif.
2. Cari sumber informasi yang akurat dan hindari spekulasi
Pada dasarnya rumor dan spekulasi dapat memicu kecemasan bagi beberapa orang. Mendapatkan akses informasi berkualitas mengenai virus corona memang dapat membantu Anda merasa lebih terkendali secara emosional dan fisik.
Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah narasumber dari informasi yang Anda dapat memiliki relevansi dengan informasi yang Anda cari atau tidak.
3. Hindari terlalu cepat berasumsi
Setiap orang berpotensi menyebarkan hoax. Pada kondisi seperti sekarang, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dan informasi yang diperoleh sebelum mendapatkan fakta yang valid. Tetaplah bersikap saling peduli untuk meningkatkan peluang pencegahan.
4. Lakukan aktivitas relaksasi
Jika informasi di media sosial membuat Anda terlampau khawatir dan panik, coba lakukan beberapa aktivitas fisik yang dapat merelaksasikan tubuh Anda. Hal ini dilakukan agar dapat membuat Anda menjadi lebih rileks dan tenang. Contohnya seperti melakukan yoga, meditasi, menggambar, mewarnai, membaca atau melakukan hal positif lainnya.
5. Libatkan keluarga
Melibatkan keluarga terutama anak-anak terkait informasi mengenai wabah corona sangatlah penting dilakukan. Sebagai orangtua, Anda perlu memastikan bahwa yang anak Anda terima adalah informasi yang benar. Anak-anak perlu mendapatkan informasi yang benar untuk menghindari penyebaran hoaks yang sulit terkendali diluar sana.
6. Mengantisipasi tekanan
Suatu hal yang normal jika Anda merasa rentan dan kewalahan ketika membaca atau membaca atau mendengar berita tentang wabah, terutama jika Anda pernah mengalami trauma atau gangguan mental di masa lalu atau masalah kesehatan jangka panjang yang membuat Anda lebih rentan terhadap coronavirus.
Maka menjadi hal yang penting untuk saling mengingatkan menjaga kesehatan fisik dan mental kita pahami diri kita aga dapat mengelola stres dengan baik. Kita juga harus menyadari untuk mulai mengurangi kebisaan buruk yang dapat mengancam seperti merokok.
Cara sehat menghilangkan stres dan Mengelola stres
Merasa emosional, panik, kesulitan tidur hingga makan bisa menjadi reaksi normal terhadap stres. Berikut ini beberapa cara sehat untuk mengatasi stres, antara lain:
- Menjaga diri
- Berolahraga dengan rutin
- Tidur yang cukup
- Istirahatkan pikiran. Jika berita membuat Anda stres, berhentilah mendengarkan atau menonton berita.
- Komunikasikan kegelisahan atau ketakutan Anda pada orang lain, keluarga misalnya.
- Kenali saat Anda membutuhkan bantuan tenaga profesional (psikolog).