Kasus perceraian di Indonesia semakin meningkat, pada bulan Juni dan Juli 2020, jumlahnya meningkat menjadi 57.000 kasus dari 20.000 kasus. Banyak pernikahan terpaksa dibubarkan dan berakhir di pengadilan. Hal ini tidak hanya terjadi pada pernikahan yang usianya masih muda, namun banyak pasangan yang telah melewati lebih dari satu atau dua dekade akhirnya harus berpisah. Alasan yang sering terjadi adalah mereka merasa tidak lagi cocok satu sama lain. Banyak perbedaan yang tidak bisa lagi ditolerir.
Namun, apa pun yang terjadi di luar sana, fenomena ini seharusnya tidak membuat Anda khawatir untuk membangun hubungan harmonis dalam pernikahan bersama pasangan. Nyatanya, banyak pasangan yang juga bisa menjaga kehidupan rumah tangga sampai maut memisahkan mereka.
Baca Juga: Tips Berhubungan Seksual Saat Hamil Muda Agar Aman dan Nyaman
Meski begitu, keluarga bahagia tidak selalu berarti bebas dari konflik. Masalah dalam sebuah pernikahan akan selalu ada. Hal yang perlu dipahami adalah Anda dan pasangan berasal dari latar belakang yang berbeda dan menyatukan perbedaan tentu bukan perkara yang mudah.
Untuk mencegah perpisahan dan membuat kehidupan rumah tangga Anda berjalan harmonis, terutama sebagai seorang istri, Anda membutuhkan cara lain agar mendapatkan perhatian ‘lebih’ dari suami Anda. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan agar pernikahan bisa berlangsung lancar dan harmonis.
1. Tampil menarik di depan suami Anda

Ketika suami Anda pulang kerja, setelah 8-10 jam atau lebih berpisah dari Anda, cobalah buat dia merasa Anda benar-benar pantas untuk diperhatikan dan dicintai. Buatlah diri Anda terlihat menarik dengan menjaga kebersihan diri, sisir rambut Anda, gunakan parfum dan pakaian yang pas yang disukai suami Anda.
Menggunakan pakaian yang bisa membuat pasangan Anda terkesan, tidak hanya membuat Anda terlihat menarik, tapi juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda saat di dekat pasangan.
2. Tunjukkan cinta, kelembutan dan kasih sayang Anda secara tidak terduga

Tunjukkan cinta Anda setiap hari. Biarkan dia tahu betapa Anda menghargainya. Katakan padanya betapa Anda mencintainya. Lakukan sesuatu yang berbeda atau manis untuk suami Anda, misalnya menulis ‘Aku cinta kamu’ di cermin kamar mandi untuknya atau menyajikan makanan atau minuman favorit suami saat baru tiba di rumah.
Lalu, menjadi lebih ceria dan romantis. Ajak pasangan Anda untuk berhubungan seks karena Anda menginginkan dan membutuhkannya sebanyak dia menginginkan dan membutuhkan Anda.
3. Tersenyum meski sedang menghadapi masalah

Jangan biarkan masalah berlarut-larut. Wajar jika terkadang Anda tidak bisa menerima kesalahan yang dilakukan oleh pasangan. Namun, jangan biarkan Anda marah terlalu lama. Tetap kendalikan emosi Anda. Saat Anda mulai merasa emosional, cobalah mencuci muka dengan air bersih untuk meredakan amarah.
4. Tetap rutin berhubungan intim

Dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan, tidak ada durasi atau jumlah yang ideal. Bagi pasangan yang baru menikah, berhubungan intim bisa menjadi salah satu tolak ukur kebahagiaan. Namun, bagi pasangan yang sudah menikah lebih dari 5 tahun, berhubungan intim dan orgasme mungkin tidak lagi menjadi tujuan dalam pernikahan. Tapi bukan berarti Anda dan pasangan tidak rutin berhubungan intim.
Berhubungan intim dengan pasangan dapat menjadi salah satu cara yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk meningkatkan kedekatan yang mungkin telah hilang. Bahkan, hubungan seks dapat mencegah hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan.

Namun, jika Anda ingin bisa berhubungan intim tanpa bertujuan untuk hamil, sebaiknya Anda selalu sediakan kondom untuk pasangan Anda. Dengan cara ini, hubungan Anda dan pasangan bisa berjalan harmonis dan meminimalisir terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.
5. Perlakukan suami Anda dengan hormat

Pria biasanya tidak suka mendapat perintah dari pasangannya. Sebaiknya Anda meminta sesuatu, gunakan kata ‘maaf’, ‘terima kasih’ atau ‘jika Anda tidak keberatan’. Jika Anda biasanya menggunakan kata-kata itu untuk orang lain, mengapa tidak menggunakannya untuk orang yang Anda cintai?
6. Puji suami Anda jika dia berhak untuk mendapatkan pujian

Mendapatkan pujian tentu bisa membuat siapa saja merasa senang. Tanyakan pada diri sendiri, bukankah Anda juga merasa senang jika mendengar pujian tersebut, terutama dari orang yang Anda cintai? Bukankah Anda juga akan merasa bangga jika suami Anda mengatakan bahwa Anda cantik atau hidangan yang Anda sajikan lezat?
Suami akan merasa senang jika Anda memujinya, misalnya dengan kalimat, “Kamu tampan dan ganteng pakai baju itu.”
7. Berikan dukungan saat suami Anda membutuhkannya

Pastikan Anda bisa menjadi tempat berlabuh saat dia sedang putus asa, Berikan bahu Anda untuk bersandar ke belakang untuk melepaskan kekecewaan atau rasa sakit yang dialami. Saat dia mengalami masa-masa sulit, berusahalah untuk memberinya dukungan.
8. Ciptakan momen di mana Anda bisa berduaan agar hubungan selalu harmonis

Anda tidak perlu menunggu suami Anda melakukan gerakan pertama saat berada di kamar tidur. Beri tahu dia bahwa Anda membutuhkannya, tunjukkan padanya bahwa Anda sedang menunggu momen bersama ini datang. Gerakkan jari-jari Anda dengan gaya menggoda sambil membuka gaun agar membuatnya tergoda.
Selain cara itu, Anda bisa membuat janji khusus di akhir pekan setiap bulan untuk makan bersama di luar rumah. Jika anggaran rumah tangga untuk bulan tersebut tidak mencukupi, karena ada pengeluaran yang tidak terduga, pada hari yang telah disepakati Anda tetap bisa makan bersama di luar dengan menciptakan dan bergaya seolah-olah Anda akan keluar rumah bersamanya, padahal kenyataannya Anda dan dia hanya menikmati makan malam di rumah. Ciptakanlah momen-momen sederhana bersama suami Anda, agar hubungan selalu harmonis dan berjalan baik.
9. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan suami

Selain itu, Anda harus belajar memahami apa yang dimaksud suami Anda meskipun dia tidak mengungkapkannya dalam bahasa verbal. Misalnya, saat Anda meminta izin keluar rumah padahal di hari itu, suami sedang merasa tidak enak badan. Jika ketika Anda mengatakan bahwa suami Anda tampak malas menjawab atau wajahnya berubah masam, berarti tunda keinginan Anda untuk sementara.
Baca Juga: Cara Jitu Meningkatkan Gairah dan Menjaga Kesehatan Seksual Pria
Menjalani kehidupan rumah tangga memang tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya pasangan suami-istri berselisih dan hal itu tentu saja wajar. Namun, jangan biarkan masalah-masalah yang ada membuat hubungan Anda dan pasangan berakhir di persidangan. Untuk itu, menjaga hubungan tetap harmonis sangatlah penting untuk menciptakan kehidupan pernikahan yang berlangsung lama. (SR)