Saat terinfeksi COVID-19, Anda sangat mungkin menularkan virus ke orang lain. Oleh sebab itu, selain melakukan isolasi mandiri, Anda perlu melakukan pengobatan di rumah jika gejala yang dialami ringan. Agar cepat pulih, Anda dianjurkan untuk konsumsi obat dan vitamin tertentu sambil banyak istirahat.
Obat COVID-19 untuk Gejala Ringan dan Sedang
Pasien COVID-19 harus menjalani perawatan hingga virus di dalam tubuh mati. Penderita bergejala ringan, sedang, atau tanpa gejala disarankan untuk isolasi mandiri tanpa kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan dan mempercepat proses penyembuhan.
Berikut ini obat-obatan terapi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi penderita COVID-19, dengan catatan harus berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan profesional:
1. Avigan
Avigan mengandung bahan aktif Favipiravir dan digunakan untuk mengatasi infeksi virus. Obat ini bekerja dengan cara menghambat RNA polymerase yang dapat berperan dalam replikasi virus.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Perlu juga diperhatikan bahwa obat ini tidak dapat digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
Tebus Resep Obat Avigan di Sini
2. Remdesivir
Remdesivir adalah obat terapi antivirus yang dianggap mampu mengatasi penyakit COVID-19 yang diakibatkan Coronavirus. Remdesivir dikembangkan perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu Gilead Sciences Inc.
Obat ini berada di bawah pengawasan FDA (Food and Drug Administration) dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Sebelumnya, obat ini juga telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi wabah MERS, SARS, dan Ebola.
Penggunaan obat ini berada di bawah pengawasan dari otoritas kesehatan negara, yaitu BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Obat untuk COVID-19 ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Tebus Resep Obat COVID untuk Isolasi Mandiri di Farmaku
3. Oseltamivir
Obat Oseltamivir tergolong ke dalam jenis obat antivirus yang bekerja dengan cara menghentikan virus agar tidak berkembang. Berdasarkan Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 3, obat Oseltamivir masuk dalam kategori obat yang digunakan untuk mengobati pasien terapi COVID-19.
Seperti dikutip dari covid19.go.id—menurut Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt— mengungkapkan bahwa obat Oseltamivir aman digunakan dengan efek samping yang bersifat individual, seperti mual, insomnia, muntah, dan vertigo. Efek samping tersebut tidak dialami semua orang.
Obat ini tergolong obat keras, sehingga untuk mendapatkannya perlu resep dokter sekaligus penggunaanya perlu dalam pengawasan dokter.
Tebus Obat Resep Oseltamivir untuk COVID-19 di Farmaku.
4. Intravenous immunoglobulin
IVIg atau intravenous immunoglobulin therapy adalah obat yang digunakan untuk mengobati pasien yang kekurangan antibodi, mengobati penyakit autoimun, dan mencegah respon penolakan tubuh terhadap transplantasi sumsum tulang.
Imunoglobulin merupakan bagian dari plasma darah, yang memiliki antibodi di dalamnya yang berguna untuk melawan penyakit atau kuman.
Seseorang yang mendapatkan IVIg dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi penyakit agar tetap sehat, termasuk infeksi virus COVID-19.
Imunoglobulin cair diperoleh dari plasma darah donor yang kemudian disaring untuk memastikan kondisinya tetap sehat. Sebelum digunakan untuk terapi IVIg, plasma akan dimurnikan terlebih dahulu.
Beli Obat di Apotek Online Terpercaya Farmaku
5. Ivermectin
Obat Ivermectin tergolong obat antiparasit yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi penyakit yang disebabkan infeksi cacing.
Tidak hanya itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati rosacea dan kutu rambut. Ivermectin dapat bekerja dengan cara membunuh atau melumpuhkan larva cacing yang ada di tubuh.
Sementara itu, obat ini sedang dalam penelitian sebagai obat untuk pasien COVID-19. Meski BPOM dan FDA belum menyetujui penggunaan obat Ivermectin sebagai obat terapi COVID-19 karena ini bukan obat antivirus, pasien COVID-19 akan diresepkan obat ini apabila didiagnosis mengalami infeksi akibat parasit juga.
Tebus Obat Ivermectin di Apotek Online Farmaku
6. Tocilizumab
Tocilizumab adalah obat untuk penyakit autoimun (rheumatoid arthritis) pada orang dewasa dan anak-anak yang menyerang sel-sel sendi sehingga mengakibatkan peradangan pada sendi.
Sejak Juli 2021, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan obat ini untuk mengobati badai sitokin pada pasien COVID-19.
Tocilizumab bekerja dengan cara menghambat IL-6 (protein Interleukin-6) yang berlebih di tubuh. Kadar IL yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan atau peradangan. Oleh karena itu, obat ini digunakan sebagai pilihan untuk mengobati penyakit radang.
7. Obat Terapi Azithromycin untuk COVID
Tergolong obat antibiotik, obat Azithromycin banyak digunakan sebagai pengobatan infeksi seperti pneumonia, infeksi kulit, sinus, infeksi menular seksual, dan penyakit lyme.
Selain itu, obat ini juga seringkali digunakan untuk pengobatan infeksi telinga atau dada pada anak-anak. Tersedia dapat bentuk kapsul, cairan, dan tablet obat ini bisa dipesan menggunakan resep.
Pesan Azithromycin dengan Resep Dokter di Sini
8. Paracetamol 500 mg
Obat generik Parasetamol dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri atau demam bagi penderita COVID-19 dengan gejala demam ringan hingga sedang.
Paracetamol bekerja dengan cara menghambat pembentukan zat yang memicu nyeri dan demam. Meski tergolong obat bebas bisa dibeli tanpa resep dokter, mohon tetap konsultasi ke dokter bila ingin menggunakan obat Paracetamol untuk isolasi mandiri akibat positif COVID-19.
Nah itulah obat terapi untuk COVID-19 yang bisa dikonsumsi selama menjalani isoman. Untuk mendapatkan obat dan dosis yang tepat, pastikan sesuai dengan saran dokter karena obat-obatan di atas tergolong keras dan membutuhkan resep dokter.
Jika Anda membutuhkan obat COVID untuk isolasi mandiri, silakan pesan dan tanyakan pada apoteker Farmaku dengan kunjungi website farmaku.com.