Wanita Sulit Orgasme? Kenali Penyebabnya!

Masalah seksual dapat dialami baik oleh pria maupun wanita. Umumnya permasalahan seksual dialami oleh wanita yang sudah tua. Diperkirakan sekitar sepertiga dari wanita muda dan paruh baya mengalami masalah seksual. Salah satu masalah seksual yang sering ditemui adalah kesulitan mendapatkan orgasme atau yang disebut juga dengan anorgasmia.

Apa itu orgasme?

Orgasme adalah perasaan kenikmatan fisik yang intens dan pelepasan ketegangan, disertai dengan kontraksi ritmis yang tidak disengaja dari otot dasar panggul Anda. Orgasme juga digambarkan seperti perasaan sangat senang yang terjadi selama Anda melakukan aktivitas seksual. Saat Anda mengalami orgasme, jantung Anda mungkin akan berdetak lebih cepat.

Dalam beberapa kasus wanita ditemui memiliki masalah kesulitan orgasme. Bahkan diketahui 10 sampai 15% wanita tidak pernah mengalami orgasme. Beberapa wanita mungkin tidak membutuhkan orgasme untuk menikmati seks. Namun, bagi wanita yang lain dan mungkin juga pasangannya, tidak bisa orgasme dapat menjadi masalah dalam hubungan mereka.

Penyebab wanita sulit orgasme

Lantas apa saja hal yang dapat menyebabkan wanita sulit orgasme? Umumnya, penyebab seorang wanita sulit untuk orgasme dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun psikologis. Berikut farmaku telah merangkum beberapa hal yang mungkin dapat menjadi penyebab wanita mengalami kesulitan dalam orgasme.

Faktor fisik

Berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan pengobatan dapat mempengaruhi orgasme pada diri Anda. Berikut adalah beberapa kondisi fisik yang dikaitkan dengan masalah oragsme:

1. Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit hipertensi, jantung dan penyakit serius lainnya, yang memiliki pengaruh yang terkait dengan kesejahteraan psikologis dapat menghambat orgasme. Kurangnya olahraga dan juga masalah kurang tidur juga dapat berpengaruh terhadap sulitnya mencapai orgasme pada wanita.

2. Pengobatan

Obat-obatan yang dikonsumsi diketahui memiliki pengaruh terhadap kinerja seksual seseorang. Banyak resep dan obat bebas yang dapat menghambat orgasme, termasuk obat tekanan darah, obat antipsikotik, antihistamin dan antidepresan – terutama inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

3. Penuaan dan perubahan hormonal

Seiring bertambahnya usia, perubahan normal pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah dapat mempengaruhi seksualitas Anda. Perubahan atau masalah hormonal, Seperti menopause dan pasca melahirkan juga dapat mempengaruhi kinerja seks Anda. Sebab seiring bertambahnya usia Anda, kadar estrogen yang diproduksi tubuh akan semakin berkurang terutama pada masa transisi ke menopause. Gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati, dapat berdampak pada seksualitas Anda.

4. Masalah ginekologi

Menjalani operasi ginekologi seperti histerektomi atau kanker, dapat mempengaruhi orgasme Anda. Masalah orgasme lainnya seperti hubungan yang tidak nyaman atau menyakitkan juga sering ditemui berkaitan dengan masalah ini.

5. Alkohol dan merokok

Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menghambat kemampuan Anda untuk mencapai klimaks saat melakukan hubungan intim. Merokok, selain buruk bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, juga dapat membatasi aliran darah ke organ seksual Anda.

6. Kelebihan berat badan atau obesitas

Obesitas selain dapat mempengaruhi kesehatan, ternyata juga dapat menyebabkan Anda kesulitan mencapai orgasme. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan aliran darah menuju klitoris.

Faktor Psikologis

Selain faktor fisik, banyak juga faktor psikologis yang berperan dalam kemampuan Anda untuk orgasme, misalnya seperti:

1. Masalah kesehatan mental

Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi diketahui dapat mengganggu banyak aspek kehidupan, salah satunya masalah pada kehidupan seksual. Depresi diketahui dapat mengurangi rasa percaya diri dan menurunkan minat untuk melakukan hubungan intim. Selain itu citra tubuh yang buruk, Stres, perasaan malu serta rasa bersalah karena menikmati seks juga dapat mempengaruhi masalah orgasme Anda

2. Masalah hubungan

Masalah dengan pasangan di luar kamar tidur dapat mempengaruhi hubungan seksual, seperti kesulitan orgasme. Masalahnya mungkin dapat berupa kurangnya koneksi dengan pasangan, terdapat konflik yang belum terselesaikan, komunikasi yang buruk tentang kebutuhan dan preferensi seksual, perselingkuhan atau pelanggaran kepercayaan atau kurangnya stimulasi, dan pemanasan pada saat melakukan hubungan seksual.

Mengatasi Masalah Orgasme Pada Wanita

Untuk mengatasi atau mengobati kesulitan orgasme yang Anda alami, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah penyebab yang mendasarinya. Mengetahui apakah penyebabnya berasal dari masalah fisik atau dari masalah psikologis dan masalah dari pasangan Anda, penting untuk menemukan pengobatan yang sesuai dengan masalah Anda.

Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dapat Anda terapkan untuk membantu mengatasi masalah kesulitan orgasme yang Anda alami :

Merubah gaya hidup

Apabila kesulitan mencapai orgasme yang Anda rasakan disebabkan oleh masalah fisik, Anda mungkin dapat melakukan perubahan pada gaya hidup Anda. Menjalani hidup yang sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki kehidupan seks yang lebih sehat. Konsumsilah makanan yang kaya gizi, seperti makanan yang mengandung vitamin, mineral dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan Anda

Anda mungkin bisa memulainya dengan menurunkan berat badan (jika Anda kelebihan berat badan), mengurangi jumlah alkohol yang Anda minum, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, melakukan olahraga secara teratur dan jika Anda merokok, cobalah untuk mengurangi atau berhenti merokok.

Melakukan Konseling dan terapi

Apabila masalah yang Anda temui berasal dari masalah psikologis Anda dapat menemui konselor yang dapat membantu Anda. Konselor dapat membantu Anda mengatasi konflik dalam hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk orgasme.

Pahami tubuh Anda dengan lebih baik

Memahami anatomi Anda seperti pada bagian mana Anda suka disentuh dapat menghasilkan kepuasan seksual yang lebih baik. Stimulasi diri dengan tangan atau vibrator dapat membantu Anda menemukan jenis sentuhan yang paling cocok untuk Anda dan dapat memberikan informasi yang dapat Anda bagikan dengan pasangan.

Tingkatkan rangsangan seksual

Wanita yang tidak pernah mengalami orgasme mungkin tidak mendapatkan cukup rangsangan seksual. Kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan langsung atau tidak langsung dari klitoris supaya dapat merasakan orgasme. Berganti posisi seksual dapat menghasilkan lebih banyak rangsangan klitoris selama penetrasi vagina. Menambahkan waktu saat pemanasan atau foreplay juga dapat membantu Anda lebih mudah untuk mencapai orgasme.

Komunikasikan dengan pasangan Anda

Komunikasi tidak hanya penting untuk menjaga hubungan Anda dan pasangan menjadi semakin erat. Ini juga dapat memperbaiki beberapa masalah pada hubungan seksual Anda. Anda dapat mengkomunikasikan kepada pasangan Anda mengenai apa yang Anda suka dan tidak untuk mendapatkan orgasme pada saat melakukan hubungan intim.

Jika masalah kesulitan mencapai orgasme masih Anda rasakan atau bahkan menjadi lebih buruk jangan ragu untuk mengkonsultasikannya ke Dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan menangani kondisi medis yang mendasari dan mungkin juga merekomendasikan terapi hormon jika Anda telah melalui menopause. Ada baiknya juga Anda dan pasangan menghindari beberapa makanan yang berpotensi mengganggu proses hubungan seks. Bagaimana #SehatJadiMudah bukan FarmaFriends? (DH)