Memasuki bulan Ramadan, jutaan Muslim di seluruh dunia akan berpuasa setiap hari, artinya tidak makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam. Selama berpuasa, tubuh bisa menjadi lebih melelahkan bagi beberapa orang, tergantung di mana mereka tinggal. Misalnya, mereka yang tinggal di Oslo, Norwegia akan berpuasa 19 jam, sedangkan Muslim di Yerusalem Timur di Palestina akan berpuasa sekitar 15 jam dan mereka yang tinggal di selatan khatulistiwa seperti di Buenos Aires, Argentina akan berpuasa hanya selama 12 jam.
Menjadi hal yang umum ketika seseorang berpuasa mengalami kelelahan dan dehidrasi yang tidak biasa. Untuk itu, Anda perlu melakukan 4 tips berikut agar ibadah puasa Anda selama Ramadan berjalan dengan aman.
1. Perbanyak minum
Cobalah minum beberapa kali sepanjang malam, bahkan jika Anda tidak merasa terlalu haus. Ketika minum, pilih cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi.
Ingat, saat berbuka puasa pada iftar (makan malam setelah matahari terbenam) dengan air tidak hanya tradisional. Namun, cara ini dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik ke dalam tubuh sebelum Anda makan.
Saat minum, harap tetap berhati-hati dan jangan berlebihan dengan minum terlalu banyak pada satu waktu. Mencoba minum beberapa galon secara bersamaan dapat melarutkan elektrolit tubuh Anda atau menyebabkan Anda keracunan air. Jadi, tetap perbanyak minum. Namun, tidak minum terlalu banyak di satu waktu saja.
2. Makan dengan banyak variasi
Saat malam hari, makanlah beragam makanan. Tubuh Anda membutuhkan makanan yang baik untuk mengimbangi stres saat berpuasa. Anda bisa mengonsumsi biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, lemak sehat (lemak dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan). Semua makanan itu sangat penting untuk memberi tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan.
3. Perhatikan ukuran porsi makan Anda
Ukuran porsi makan menjadi hal yang penting. Untuk itu, jangan berlebihan terhadap makanan saat Anda berbuka puasa. Makan dengan penuh perhatian ketika Anda lapar, dapat membantu mengurangi rasa stres pada tubuh dan memberi Anda lebih banyak energi daripada makan dalam jumlah besar pada satu waktu.
4. Tetap bergerak
Meskipun puasa bisa melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak hanya diam saja. Jika Anda biasa berolahraga di pagi hari, coba lakukan olahraga di malam hari setelah berbuka puasa. Hindari olahraga di siang hari karena Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi. Anda juga bisa melakukan hal sederhana seperti jalan-jalan di depan rumah atau melakukan peregangan agar tubuh Anda tetap bergerak.
Jika Anda mengalami masalah dengan puasa dan tips ini tidak berhasil untuk Anda, bicarakan dengan ahli gizi atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda
Berpuasa adalah bagian penting dari banyak tradisi keagamaan, dan biasanya dapat dicapai dengan aman. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan, termasuk kehamilan, menyusui, atau diabetes atau penyakit lain, Anda perlu berkonsultasi dengan pemimpin agama Anda Atau dokter Anda untuk menentukan apakah Anda masih perlu berpuasa atau tidak selama bulan Ramadan.
Selain itu, jika Anda sedang dalam masa pengobatan dan mengkonsumsi obat tertentu, pastikan Anda untuk bertanya kepada dokter Anda, apakah Anda dapat melewatinya dengan aman atau apakah mereka dapat dikonsumsi tanpa makanan dan cairan. Jika Anda merasa tidak enak badan selama puasa, istirahatlah, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala Anda tidak membaik. (SR)
