Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

7 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah dan Efek Sampingnya

Retinol merupakan bahan aktif dari vitamin A yang kini dikenal kerap digunakan untuk produk skincare. Salah satu manfaatnya dapat membantu memperbaiki masalah kulit, terutama ketika memasuki usia 30 tahun. Saat usia ini masalah kulit mulai muncul seperti bintik-bintik hitam, garis-garis halus, kerutan, dan tekstur kulit tidak rata,.

Hadirnya retinol menjadi salah satu bahan aktif yang mampu membantu mengatasi masalah kulit tersebut. Meski memiliki banyak manfaat, di sisi lain, bahan aktif ini juga memiliki efek samping.

Sebelum Anda mencoba retinol sebagai perawatan kulit, simak dan pelajari lebih lanjut tentang retinol, dari manfaat bagi kulit, efek samping hingga tips aman menggunakannya di bawah ini.

Apa itu Retinol?

Retinol adalah salah satu bahan aktif untuk perawatan berbagai macam masalah kulit. Retinol merupakan nama lain untuk vitamin A yang memiliki banyak turunannya, tetapi retinol sebagai sebutan untuk bentuk murni. 

Vitamin A menawarkan banyak manfaat untuk kulit, seperti membantu mengembalikan tampilan kulit terlihat lebih muda dan mengatasi jerawat.

Retinoid merupakan golongan dari semua jenis retinol yang berbeda dan semuanya berasal dari vitamin A. Perbedaannya adalah dari konsentrasinya. Asam retinoat (Retin-A atau Tretinoin) adalah retinoid tingkat resep terkuat untuk perawatan jerawat dan penuaan.

Retinol digunakan sebagai pengobatan topikal, artinya dapat diaplikasikan di atas kulit. Retinol tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, gel, lotion, salep, serum. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Merawat Kulit Usia 30 Tahun ke Atas, Samarkan Tanda Penuaan!

Manfaat Retinol

Beberapa produk retinol yang dijual bebas ditujukan untuk memperbaiki penampilan kulit. Studi menunjukkan bahwa retinoid topikal dapat membantu mengatasi masalah kulit. 

Berikut ini berbagai manfaat retinol yang baik untuk kulit:

1. Melembapkan Kulit

Retinol dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit, salah satunya produk pelembap kulit. Ini karena retinol cenderung tidak terlalu mengeringkan dan menyebabkan iritasi, sehingga direkomendasikan untuk kulit kering atau sensitif. 

Namun retinol tidak mengandung bahan aktif asam retinoat, yang merupakan bahan utama yang secara langsung meningkatkan kolagen. Dibutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasil yang terlihat.

2. Mengurangi Tanda Penuaan

Retinol adalah salah satu bahan antipenuaan yang paling banyak digunakan dan telah diteliti. Tretinoin yang disebut sebagai asam retinoat all-trans, terbukti memiliki efek antipenuaan yang signifikan.

Dengan meningkatkan produksi kolagen, retinoid mampu mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah. Ini juga mendorong pembentukan pembuluh darah baru di kulit, yang membantu meningkatkan pigmentasi kulit. 

Manfaat lainnya termasuk menghilangkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan bagian kulit yang kasar.

3. Mengurangi Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi (bintik hitam) dapat terjadi akibat kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Jika memiliki bintik-bintik berwarna cokelat muda hingga cokelat tua di wajah, tangan, leher, atau lengan, yang Anda lihat adalah penumpukan melanin, yang memberi warna (pigmen) pada kulit. 

Bintik hitam ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun jika tidak menyukai tampilannya, ada prosedur dan pengobatan topikal yang bisa membantu menghilangkannya. 

Retinol topikal dapat digunakan mencerahkan bintik-bintik kulit, meskipun hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

4. Mencegah dan Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi. Ketika pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan/atau minyak, Anda dapat mengembangkan komedo hitam, komedo putih, atau jenis jerawat lainnya. 

Retinol bekerja mengatasi jerawat dengan mencegah pori-pori tersumbat. Penggunanya mungkin masih mengalami jerawat selama beberapa bulan pertama pengobatan – kulit mungkin terlihat lebih buruk. Namun jika tetap menggunakannya, Anda akan melihat kulit yang lebih cerah dan terbebas dari jerawat.

Baca juga: Tips Merawat dan Mengatasi Kulit Sensitif Berjerawat

5. Mengecilkan Pori-pori

Pori-pori adalah lubang kecil di permukaan kulit sebagai keluarnya rambut, keringat dan minyak. Ketika pori-pori ini tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak, pori-pori menjadi lebih besar dan terlihat. 

Penggunaan retinol topikal bisa membantu merawat pori-pori besar dengan meningkatkan pergantian sel kulit – yang membuat kulit lebih tebal – dan mencegah perkembangan pori-pori yang tersumbat.

6. Membantu Produksi Kolagen

Penelitian menemukan bahwa retinol dapat memengaruhi produksi kolagen dalam dua cara. Pertama adalah dengan merangsang atau meningkatkan produksi kolagen. Kedua adalah dengan mencegah rusaknya kolagen yang ada pada kulit.

Dalam sebuah penelitian, peneliti mengoleskan lotion retinol pada kulit 36 partisipan lansia hingga 3 kali seminggu. Setelah 24 minggu, ada perbedaan signifikan pada kerutan mereka, yang disebabkan oleh peningkatan ekspresi glikosaminoglikan dan produksi kolagen.

Penelitian lain juga menemukan bahwa retinol mampu merangsang sintesis kolagen pada kulit yang menua. Partisipan melihat adanya perbaikan pada garis-garis halus dan kerutan setelah 12 minggu.

7. Mengatasi Rosacea

Rosacea adalah kelainan kulit inflamasi kronis dan tidak menular. Biasanya dimulai dengan kemerahan pada wajah yang mencakup kehangatan dan perubahan warna kulit. Kemerahan terjadi pada kulit yang lebih terang dan cokelat kehitaman pada kulit yang lebih gelap.

Retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel, yang dapat membantu mengatasi jerawat dan tekstur tidak merata akibat rosacea. Namun retinol juga dapat mengiritasi kulit, jadi sebaiknya gunakan bahan ini dengan saran dan rekomendasi produk dari dokter kulit.

Baca Juga: Hilangkan Tanda Penuaan, Ini Produk Skincare untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Efek Samping Retinol

Meskipun bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, bukan berarti retinol bebas dari efek samping. Orang yang menggunakan retinol biasanya mengalami kulit kering dan iritasi, terutama setelah menggunakan produk baru. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi termasuk:

  • Kemerahan.
  • Rasa gatal.
  • Kulit mengelupas.

Guna mengurangi efek samping, cobalah gunakan retinol setiap dua malam atau setiap malam ketiga, dan tingkatkan hingga menggunakannya setiap malam.

Jika Anda terus mengalami iritasi kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Atau lebih baik lagi, bicarakan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk retinol untuk mengetahui apakah produk tersebut baik untuk kulit Anda.

Bahkan kurang dari 10 persen orang yang menggunakan retinol mungkin mengalami efek samping yang lebih parah, antara lain:

  • Munculnya jerawat. 
  • Eksim kambuh.
  • Perubahan warna pada kulit.
  • Fotosensitivitas terhadap sinar UV.
  • Melepuh.
  • Pembengkakan.

Risiko efek samping mungkin lebih besar jika Anda menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinol secara bersamaan. Jadi baca label produk dengan cermat, terutama jika menggunakan kombinasi produk berlabel anti penuaan atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung retinol.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Olay untuk Kulit Berjerawat

Tips Aman Menggunakan Retinol

Sebelum menggunakan produk retinol untuk pertama kali, sebaiknya lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit di lengan bagian dalam untuk melihat apakah Anda mengalami reaksi negatif. Jika, setelah beberapa hari, bercak kulit tidak terlalu merah atau gatal, Anda dapat menambahkan retinol ke dalam rutinitas perawatan kulit sebelum tidur.

Untuk menggunakan retinol, ikuti petunjuk pada kemasan. Secara umum, berikut langkah-langkah cara menggunakan retinol:

  1. Bersihkan kulit wajah dengan pembersih lembut dan tepuk-tepuk hingga kering. Jangan menggosok kulit saat menggunakan produk retinol.
  2. Oleskan retinol tipis-tipis ke seluruh wajah. Hati-hati jangan sampai masuk ke mulut, hidung, dan mata). Sebaiknya gunakan dosis seukuran kacang polong. Untuk beberapa minggu pertama pengobatan, gunakan retinol hanya dua hari sekali.
  3. Akhiri dengan menggunakan pelembap wajah yang tidak menyumbat pori-pori. 

Nah, itulah ulasan mengenai manfaat retinol untuk berbagai masalah kulit. Meskipun retinol bisa didapatkan secara bebas, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu mengenai kondisi kulit Anda, produk retinol mana yang cocok, dan kemungkinan efek sampingnya.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan kulit, masalah kulit hingga pengobatannya.

Cleveland Clinic. Diakses pada Maret 2024. Retinol. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23293-retinol

Healthline. Diakses pada Maret 2024. How Does Retinol Work on the Skin? https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-does-retinol-work

Healthline. Diakses pada Maret 2024. Retinol Retinol Is a Staple in the Beauty Aisle — But What Is It, Exactly?. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/what-is-retinol#_noHeaderPrefixedContent

Today. Diakses pada Maret 2024. What is retinol? Here are the benefits, uses and side effects you need to know. https://www.today.com/style/what-retinol-retinol-benefits-uses-side-effects-more-t150639

Verywell Health. Diakses pada Maret 2024. How to Apply Retinol for Multiple Skin Benefits. https://www.verywellhealth.com/retinol-7504724

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kulit & Kecantikan