Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Sakit Maag

Maag adalah salah satu gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan yakni lambung. Sakit maag merupakan penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat indonesia. Berdasarkan data dari pusat endoskopi di Indonesia, terdapat sekitar 7.000 kasus gangguan pencernaan terkait sakit maag, 85% diantaranya tidak diketahui secara pasti apa penyebab sakit maag. 

Gejala Maag

Penyakit yang dalam istilah medis dikenal dengan Gastritis ini merupakan peradangan pada lapisan permukaan lambung (mukosa). Sakit maag dapat bersifat akut (terjadi secara tiba-tiba) atau kronis (sembuh dan kambuh dalam kurun waktu yang lama).

Keluhan yang sering ditemui berupa nyeri dan perih di area perut kiri atas, perut kembung hingga mual. Sakit maag sering kambuh saat lapar dan hilang setelah makan atau pemberian obat.

Adapun gejala maag berat yang dapat dikenali seperti:

  • Sakit perut disertai demam
  • Muntah dalam jumlah yang berlebihan
  • Pusing dan pingsan
  • Detak jantung cepat
  • Kesulitan bernafas
  • Keringat berlebih

Penyebab Sakit Maag

Sakit maag disebabkan oleh banyak faktor, beberapa diantaranya:

Faktor Gangguan Penyakit Lain

Beberapa gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan maag adalah:

  • Batu empedu.
  • Penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma).
  • Penyumbatan pada usus
  • Penyakit iskemia usus (berkurang aliran darah di usus).
  • Obstruksi atau penyumbatan pada usus.
  • Kanker lambung.
  • Peradangan dinding lambung

Faktor Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu maag dapat muncul kembali, seperti:

  • Kebiasaan merokok
  • Terlalu sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan kafein
  • Pola makan yang kurang sehat.

Porsi Makan Yang Tepat Untuk Penderita Maag

Pada sebagian orang, maag dapat reda dengan sendirinya. Tetapi jika tidak, umumnya perubahan pola makan dapat membantu meredakan gejala.

Baca juga: Kenali Gejala Maag Pada Anak 

Sistem pencernaan manusia melewati beberapa aliran tertentu, mulai dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, perut, hingga keluar dari tubuh. Oleh sebab itu makanan yang masuk ke dalam tubuh harus diperhatikan. Pada penderita maag, sebaiknya menghindari beberapa makanan seperti makanan pedas, makanan berlemak, makanan terlalu asam, dan coklat. Pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang aman bagi lambung.

Porsi makan bagi penderita maag sebaiknya tidak berlebihan. Porsi makan besar justru akan menghasilkan lebih banyak asam lambung yang dapat mengiritasi kerongkongan Anda. Dianjurkan untuk makan lebih sering dengan porsi yang kecil.

Pengobatan Maag

Pengobatan pada sakit maag, tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang dialami oleh penderitanya. Sebagian besar, maag ringan gejalanya lebih cepat mereda dan tidak memerlukan pengobatan medis. Namun apabila gejala maag kambuh atau dirasa semakin memburuk, dokter mungkin akan meresepkan Anda beberapa obat maag di bawah ini:

Lansoprazole

Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem pencernaan akibat produksi asam lambung yang berlebihan, seperti sakit maag dan tukak lambung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi asam yang diproduksi dinding lambung.

Omeprazole

Omeprazole adalah obat yang termasuk dalam golongan obat pompa proton yang umumnya digunakan untuk mengobati nyeri ulu hati, GERD, dan tukak lambung. Selain itu, omeprazole juga dapat digunakan untuk mengobati sindrom Zollinger-Ellison.

Kesimpulan

Maag adalah salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh orang banyak. Penyakit ini disebabkan oleh inflamasi pada lapisan lambung. Ciri penyakit maag sering kambuh yaitu rasa nyeri dan perih pada bagian ulu hati, hingga mual pada perut.

Penyebab penyakit maag bermacam-macam. Faktor gaya hidup yang tidak sehat dan gangguan kesehatan seperti penyakit batu empedu dan hernia hiatus adalah beberapa di antaranya. Sakit maag dapat diatasi melalui pengobatan medis. Contoh obat maag adalah obat golongan antasida dan penghambat pompa proton.

Antasida seperti lansoprazole berfungsi untuk menetralkan gejala asam lambung seperti kembung dan nyeri pada ulu hati. Sedangkan obat golongan penghambat pompa proton seperti omeprazole berfungsi menurunkan produksi asam lambung.

https://www.alodokter.com/sakit-maag, Nov 2018
https://doktersehat.com/maag,
https://www.halodoc.com/agar-maag-tak-lagi-kambuh-begini-tips-atur-pola-makannya, Des 2017

Sumber

Artikel Lainnya