Terkait pandemi COVID-19 yang makin hari makin mengkhawatirkan, upaya perawatan dan pencegahan virus coroana terus dilakukan salah satunya adalah social distancing. Presiden Joko Widodo menghimbau agar masyarakat melakukan social distance pada tiap aktivitas seperti belajar, kerja dan ibadah dari rumah.
Sejauh ini beberapa kota besar di Indonesia sudah menerapkan sistem work from home, meliburkan sekolah beserta lembaga pendidikan non formal, dan tempat ibadah ditutup. Hal ini dilakukan untuk membatasi pertemuan publik dan pencegahan corona.
Apa itu Social Distancing?
Social distancing adalah salah satu cara pencegahan dan pengendalian virus corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan atau mobilitas ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk melakukan social distance guna memperlambat atau menghentikan penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Bentuk-bentuk social distance yang umum dilakukan, antara lain:
- Menghindari perkumpulan di ruang publik
- Bekerja dan belajar dirumah
- Menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 1-2 meter, apabila jarak Anda terlalu dekat ketika orang lain bersin atau batuk, bisa saja tanpa saja menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19.
- Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, contoh: konferensi, seminar, workshop, meeting. Anda bisa melakukannya secara online melalui conference call atau teleconference.
- Tidak berjabat tangan, kontak fisik disinyalir sebagai cara termudah untuk penyebaran virus.
Cara efektif mencegah penyebaran virus corona
Untuk saat ini, social distancing dianggap sebagai cara paling efektif untuk “melawan” penyebaran coronavirus. Faktanya, pembuatan vaksin corona masih dalam proses, membuat kita membutuhkan upaya pencegahan lain.
Memang, langkah yang dianjurkan oleh pemerintah ini tidak dapat sepenuhnya mencegah penularan COVID-19. Salah satu bentuk bentuk social distancing setidaknya dengan saling menjaga jarak antara satu sama lain, diharapkan dapat memperlambat penyebaran virus corona (INTERNAL LINK) yang menyerang sistem pernapasan manusia ini.
Sejatinya, social distancing bukan berarti pemerintah menganjurkan Anda untuk berdiam diri dirumah dan tidak bertemu siapa- siapa. Anjuran ini dilakukan lebih ke menjaga jarak, dan bijak terhadap siapaun yang berinterkasi dengan Anda, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak, dan yang terpenting tetap menjaga kebersihan serta imun tubuh.
Upaya pembatasan sosial seperti in mungkin akan menyebabkan aktivitas sedikit terganggu. Namun, cara social distancing yang aman untuk menghindari covid 19 cukup efektif mencegah penyebaran virus yang kini sedang pandemi.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Rumah
Persiapan social distancing
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sekaligus diperhatikan sebelum melakukan social distance atau pembatasan sosial, yaitu:
1. Merencanakan kegiatan
Beberapa diantara Anda mungkin sudah terbiasa beraktivitas seperti blajar, kerja, atau sekedar bebelanja tanpa perlu khawatir ramai atau tidaknya tempat yang Anda kunjungi. Tetapi, pada masa pembatasan sosial ini, hal tersebut harus lebih diperhatikan dan direncanakan ulang. Pasalnya, berkunjung ke tempat ramai akan meningkatkan risiko Anda tertular virus corona.
2. Memenuhi kebutuhan harian
Selama melakukan social distancing, maka kebutuhan untuk sehari-hari juga semakin bertambah. Persiapkan stok makanan, perlengkapan sanitasi (sabun, sampo hand sanitizer, dst) dan kebutuhan harian lainnya dalam jumlah yang secukupnya. Sebaiknya, hindari panic buying secara berlebihan. Jika Anda dan keluarga dalam keadaans sehat, maka tidak perlu menyiapkan stok masker.
Belilah makanan yang mengandung gizi seimbang sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh seperti buah dan sayuran.
3. Sediakan vitamin dan obat-obatan yang diperlukan
Jika Anda menderita penyakit tertentu atau sedang menjalani pengobatan, sediaan obat-obat pastikan selalu tersedia. Bila perlu pasok obat-obatan lain, atau vitamin untuk tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda tidak perlu pergi keluar rumah, ke apotek atau ke rumah sakit misalnya jika obat tersebut habis.
4. Mempersiapkan akses internet
Memindahkan segala aktivitas yang biasanya dilakukan diluar rumah memang memerlukan usaha yang tidak sedikit. Jika Anda harus belajar atau bekerja dari rumah, akses internet tentu merupakan hal penting yang perlu Anda persiapkan. Agar proses belajar dan bekerja tetap lancar, pastikan Wi-Fi atau kuota internet yang akan digunakan cukup dan memiliki kecepatan yang stabil.
Nah, itulah beberapa hal mengenai cara bersosial distancing yang perlu Anda pahami. Kesadaran dan usaha pencegahan yang Anda lakukan memiliki peran penting dalam mengatasi wabah COVID-19. Mulailah menerapkan social distancing dari sekarang demi melindungi diri Anda, keluarga, dan orang lain.
