Kapan Waktu Terbaik Melakukan Seks dengan Pasangan?

Seks sering dianggap sebagai cara untuk memiliki keturunan. Selain reproduksi, seks bisa merujuk pada keintiman dan kesenangan yang memainkan peran penting bagi kehidupan dan kesejahteraan sebuah hubungan. Untuk itu, melakukan seks menjadi hal yang perlu dilakukan bagi pasangan.

Melakukan aktivitas seksual dengan pasangan juga memberikan banyak manfaat, mulai dari manfaat fisik, emosional, psikologis, dan lainnya.

Manfaat Berhubungan Seks

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan:

1. Membantu Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Orang yang berhubungan seks memiliki tingkat pertahanan tubuh yang lebih tinggi terhadap kuman, virus, dan penyusup lainnya. Namun Anda tetap harus melakukan semua hal lain yang membuat sistem kekebalan Anda kuat, seperti makan dengan teratur, tidur yang cukup serta berolahraga.

2. Menurunkan Tekanan Darah Anda

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara seks dan tekanan darah. Suatu studi, menemukan bahwa hubungan seksual secara khusus dapat menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh).

3. Dianggap sebagai Olahraga

Seks menggunakan sekitar lima kalori per menit. Hal ini memberi Anda dua manfaat yaitu meningkatkan detak jantung Anda dan melatih berbagai otot.

4. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Melakukan hubungan seksual ternyata baik untuk kesehatan jantung Anda. Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung Anda, seks membantu menjaga keseimbangan kadar estrogen dan testosteron Anda.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Setelah melakukan hubungan seksual Anda mungkin akan tertidur lebih cepat. Hal ini karena setelah orgasme, hormon prolaktin dilepaskan, yang bertanggung jawab atas perasaan rileks dan kantuk setelah berhubungan seks.

6. Meredakan Stres

Ternyata hubungan seksual dengan pasangan Anda juga dapat meredakan stres dan kecemasan. Saat melakukan hubungan seksual tubuh akan melepaskan hormon yang akan meningkatkan sistem kesenangan dan penghargaan ke otak Anda, dan membuat Anda lebih bahagia.

Dalam kehidupan seksual, hormon memiliki peran yang sangat penting. Hormon – hormon dalam tubuh Anda dan pasangan memuncak dan menurun sepanjang hari. Perbedaan tingkat hormon yang berbeda ini dapat berpengaruh terhadap kegiatan seksual Anda dan pasangan. Sehingga menyelaraskan hormon Anda dengan pasangan Anda dapat membawa Anda pada seks yang lebih menyenangkan daripada sebelumnya.

Waktu yang baik untuk berhubungan intim

Melakukan hubungan seks dengan pasangan pada dasarnya dapat dilakukan kapan saja, baik itu pagi hari atau malam hari. Namun, kapan waktu yang paling tepat untuk berhubungan seks?

Umumnya pria bangun dalam keadaan terangsang, sehingga pagi adalah waktu yang paling optimal untuk mereka berhubungan seks. Tetapi wanita sering kali lebih menyukai hubungan intim di malam hari. Terutama ketika suasana sudah sedikit rileks atau setelah bekerja dan pekerjaan rumah selesai, serta saat anak-anak sudah tertidur.

Perbedaan waktu berhubungan intim antara wanita dan pria terjadi karena perbedaan hormon. Pria mengalami lonjakan hormon testosteron antara pukul enam dan sembilan pagi. Mereka secara alami suka memanfaatkan ereksi pagi untuk berhubungan intim. Sayangnya, wanita memiliki jumlah testosteron harian terendah di pagi hari dan peningkatan minimal di malam hari.

Jadi, kapan waktu terbaik untuk berhubungan seks?

Untuk mengatasi masalah perbedaan produksi hormon, kami telah merangkum waktu yang baik untuk Anda melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Menurut ahli hormon Alisa Vitti, waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual adalah sekitar jam 3 sore. Karena pada waktu inilah pria dan wanita paling sinkron. Sementara pada wanita, waktu tersebut adalah saat dimana hormon kortisol masih cukup, dan membawa serta energi untuk berhubungan seksual. Pada saat yang sama, pria mengalami penurunan kadar testosteron, yang membuat mereka lebih emosional saat berhubungan seks.

Cara Mendapatkan Hubungan Seks Yang Memuaskan

Selain memperhatikan faktor hormonal yang dapat mempengaruhi kehidupan seks Anda. Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain untuk menunjang kehidupan seksual Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kehidupan seksual Anda dengan pasangan.

1. Hindari merokok

Selain tidak baik untuk kesehatan, merokok berkontribusi pada penyakit pembuluh darah perifer, yang mempengaruhi aliran darah ke penis, klitoris, dan jaringan vagina. Selain itu, wanita yang merokok cenderung mengalami menopause dua tahun lebih awal daripada rekan mereka yang tidak merokok.

2. Kurangi asupan alkohol

Selain tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda, konsumsi alkohol juga dapat menghambat refleks seksual dengan menumpulkan sistem saraf pusat. Minum dalam jumlah banyak dalam jangka waktu lama dapat merusak hati, yang menyebabkan peningkatan produksi estrogen pada pria. Pada wanita, alkohol dapat memicu hot flashes dan mengganggu tidur.

3. Konsumsi makanan sehat

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak menyebabkan kolesterol darah tinggi dan obesitas. Kedua kondisi ini merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Selain itu, kelebihan berat badan dapat menyebabkan kelesuan dan citra tubuh yang buruk. Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral dan juga serat.

4. Gunakan pelumas

Pada saat menjelang menopause, wanita seringkali mengalami kekeringan pada vagina. Penggunaan cairan dan gel pelumas saat berhubungan seksual dapat membantu Anda dan pasangan melewati masalah ini. Penggunaan pelumas dimaksudkan untuk menghindari hubungan seks yang menyakitkan. Ketika pelumas tidak lagi berfungsi, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter Anda.

5. Jadilah romantis

Bersikap romantis kepada pasangan Anda ternyata dapat membantu anda mendapatkan hubungan seksual yang lebih menyenangkan lho! Anda bisa mencoba untuk saling memberi hadiah atau mengucapkan kata-kata romantis kepada pasangan Anda.

6. Pertahankan berat badan yang sehat

Orang yang kelebihan berat badan dapat berisiko lebih besar terkena hipertensi, hiperkolesterolemia, dan diabetes. Semua kondisi ini dapat merusak kesehatan seksual. Menjaga berat badan yang sehat berkontribusi untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya.

7. Berkomunikasi dengan pasangan Anda

Supaya Anda dan pasangan dapat menikmati hubungan seksual, penting bagi Anda untuk saling merasa nyaman. Pilih tempat yang tepat, bicarakan dengan pasangan Anda tentang selera dan apa yang Anda sukai atau tidak sukai saat berhubungan seksual. Jangan hanya melakukan sesuatu untuk menyenangkan pasangan Anda saja jika itu membuat Anda merasa tidak nyaman. Hubungan seksual yang baik adalah ketika Anda dan pasangan dapat saling menikmati hubungan bersama.

Terlepas dari waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks, cara terbaik adalah dengan berusaha untuk memahami pasangan Anda. Jika pria lebih menyukai hubungan seks di pagi hari, Anda sebagai pasangan dapat sesekali melakukanya di pagi hari, begitu juga sebaliknya. Selain itu menjaga kesehatan serta saling memahami keinginan pasangan akan membawa Anda ke kehidupan seks yang lebih baik.