Rp 2,000
/ stripRp 15,800
/ boxRp 11,000
/ boxRp 11,000
/ boxRp 27,000
/ botolRp 27,000
/ botolRp 9,900
/ pcsRp 11,000
/ packRp 4,900
/ kapsulRp 6,000
/ stripRp 14,000
/ boxFilter
Nama obat |
Harga |
Rp 15.235 |
|
Rp 9.174 |
|
Rp 7.762 |
|
Rp 3.295 |
Herbal adalah jenis obat yang berasal dari tanaman atau bagian tanaman yang digunakan untuk aroma, rasa, atau sifat terapeutiknya. Obat herbal umumnya dijual dalam bentuk pil, tablet, kapsul, bubuk, teh, ekstrak, tanaman segar atau kering. Pemakaian herbal bertujuan untuk memelihara kesehatan atau meningkatkan kondisi pada tubuh yang bermasalah. Selain itu, pada beberapa orang, terutama wanita, mengonsumsi obat herbal bertujuan untuk merampingkan badan atau membuat kulit lebih cerah dan mempesona.
Banyak orang percaya bahwa produk berlabel "alami" selalu aman dan baik untuk mereka. Klaim ini belum sepenuhnya benar. Karena itu, obat-obatan herbal di Indonesia wajib masuk dalam pengujian yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pengawasan terhadap obat herbal seperti obat bebas lainnya disebabkan beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya.
Jika Anda berpikir untuk menggunakan obat herbal, pertama dapatkan informasi tentang itu dari sumber yang dapat dipercaya. Pastikan untuk memberi tahu dokter atau apoteker Anda tentang obat-obatan herbal yang akan digunakan.
Obat-obatan herbal mengandung bahan aktif yang banyak terdapat dari alam. Kandungan alami dalam obat herbal umumnya masih menyertakan sumber aslinya, seperti daun tanaman atau batang pohonnya. Hal ini karena praktisi pengobatan herbal percaya bahwa bahan aktif herbal bisa kehilangan efeknya atau menjadi kurang aman untuk dikonsumsi, apabila digunakan secara terpisah dari tanamannya.
Salah satu contoh, asam salisilat yang ditemukan dalam tanaman meadowsweet dan digunakan untuk membuat aspirin. Salah satu efek samping mengonsumsi aspirin ialah dapat menyebabkan lapisan lambung berdarah. Namun, dengan meadowsweet sebagai kandungan yang alami ini dapat bermanfaat dalam mencegah iritasi karena asam salisilat.
Lebih lanjut lagi, menurut praktisi pengobatan herbal, efek seluruh tanaman lebih besar daripada bagian-bagiannya yang sudah dipisahkan. Meski begitu, salah satu kelemahan dari penggunaan herbal ialah sifat obat herbal membuatnya sulit untuk mengukur dosis yang harus diberikan.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum berniat mengonsumsi obat-obatan herbal, yaitu:
Di samping itu, perhatikan kondisi-kondisi yang tidak disarankan untuk mengonsumsi herbal:
Jika Anda memiliki kondisi-kondisi di atas, namun berniat menggunakan herbal. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran yang tepat.
Salah satu manfaat obat herbal ialah memelihara dan mengembalikan kondisi tubuh ke keseimbangan alami sehingga tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri.
Beberapa herbal yang biasa digunakan dalam pengobatan dan penggunaan tradisionalnya, meliputi:
Obat-obatan atau suplemen herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang dijual bebas atau resep yang turut dikonsumsi. Hal ini dapat berdampak pada penurunan efektivitas obat lain yang digunakan atau sebaliknya, meningkatkan efek samping yang negatif.
Jika Anda mempertimbangkan untuk minum obat herbal, selalu lakukan konsultasi dengan dokter Anda tentang kemungkinan efek samping dan interaksi dengan obat lain yang sedang digunakan.