Rp 37,300
/ botolFilter
Diare pada anak, terutama bayi atau balita, tentunya membuat orang tua khawatir. Sama pada orang dewasa, diare harus ditangani dengan baik karena dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat berakibat fatal. Ketahui tentang gejala, penyebab, dan obat diare balita berikut ini.
Diare ditandai dengan frekuensi BAB yang lebih sering dan juga konsistensi feses yang lebih cair. Terkadang gejala ini muncul bersama gejala lain seperti perut kembung, mual, muntah, sakit perut, demam, dan lemas.
Diare menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Orang tua harus waspada dengan gejala dehidrasi yang dapat dialami oleh balita. Tanda dehidrasi meliputi:
Penyebab diare pada balita beragam, di antaranya yang umum adalah seperti:
Berikut adalah beberapa obat yang dapat diresepkan untuk mengatasi diare pada anak:
Oralit atau larutan rehidrasi oral bisa didapatkan tanpa resep dokter. Larutan ini bisa menjadi pertolongan pertama untuk diare baik untuk balita maupun orang dewasa. Fungsi oralit adalah untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh, sehingga mencegah dehidrasi.
Obat antidiare seperti loperamide bisa didapatkan dengan resep dokter. Cara kerja obat ini adalah memperlambat gerakan usus, sehingga frekuensi BAB berkurang. Namun obat ini berpotensi menyebabkan efek samping seperti kembung, nyeri perut, dan mual.
Jika diduga penyebab diare adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk sebagai obat diare balita. Obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.
Apabila diare muncul bersama dengan demam, dokter akan meresepkan obat pereda demam untuk mengatasinya. Salah satu obat yang umum diresepkan adalah paracetamol yang merupakan pereda demam sekaligus nyeri.
Karbon aktif atau activated charcoal adalah obat diare yang umum diberikan untuk kasus diare yang disebabkan oleh keracunan. Zat ini akan membantu menyerap racun yang menyebabkan diare. Penggunaan pada balita sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.
Probiotik dapat menjadi obat diare dan diberikan bersama dengan oralit. Selain dapat mengatasi diare, probiotik juga membantu mempercepat pemulihan setelah diare.
Zinc dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi diare. Zat ini membantu proses pemulihan saluran cerna dan juga meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga diare pun dapat sembuh lebih cepat.
Beli obat diare balita yang aman dan terpercaya hanya di apotek online Farmaku. Dapatkan berbagai penawaran menarik untuk produk farmasi dan kecantikan terlengkap di sini.