Paracetamol sering kali menjadi andalan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Namun, perlu diperhatikan bahwa dosis penggunaan obat ini dapat berbeda, biasanya tergantung usia. Simak panduan dosis paracetamol yang tepat dalam ulasan berikut!
Mengenal Paracetamol dan Cara Kerjanya
Paracetamol adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan demam dan meringankan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, dan sakit kepala.
Paracetamol bekerja sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Cara kerjanya adalah dengan menghambat senyawa tertentu dalam otak yang memicu rasa sakit dan mengatur suhu tubuh.
Paracetamol tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, mulai dari tablet, sirup, hingga suppositoria.
Selain itu, paracetamol banyak terkandung di dalam obat batuk dan flu yang dijual bebas (over-the-counter/OTC).
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat. Pastikan juga Anda telah berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti:
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Malnutrisi
- Kecanduan alkohol
- Artritis (harus mengonsumsi obat pereda nyeri setiap hari)
Baca Juga: 6 Obat Memar di Apotek Tanpa Resep Dokter
Dosis Paracetamol Sesuai Usia
Dosis paracetamol yang digunakan tidak selalu sama. Biasanya disesuaikan dengan usia, bahkan kadang dipengaruhi oleh berat badan, terutama pada anak-anak.
Berikut ini pembahasan lengkap mengenai dosis obat sesuai usia:
1. Paracetamol 500 mg Tablet dan Kapsul
Paracetamol dalam bentuk tablet dan kapsul dapat diberikan pada dewasa dan anak-anak mulai dari usia 10 tahun dengan rincian dosis sebagai berikut:
- Dewasa dan anak usia 16 tahun ke atas: 1-2 tablet, 1-4 kali per hari
- Anak usia 10-15 tahun: 1 tablet, 1-4 kali per hari
2. Paracetamol 120 mg/5 ml, 250 mg/5 ml Suspensi Oral
Paracetamol 120 mg/5 ml dalam bentuk suspensi biasanya diberikan pada anak usia 2 bulan sampai usia 6 tahun dengan dosis berikut:
- Usia 2-3 bulan: 2.5 ml, 1-2 kali per hari
- Usia 3-6 bulan: 2.5 ml, 1-4 kali per hari
- Usia 6-24 bulan: 5 ml, 1-4 kali per hari
- Usia 2-4 tahun: 7.5 ml (5 ml + 2.5 ml), 1-4 kali per hari
- Usia 4-6 tahun: 10 ml (5 ml + 5 ml), 1-4 kali per hari
Sementara itu, dosis paracetamol 250 mg/5 ml suspensi dapat diberikan pada anak usia 6 tahun sampai dewasa. Panduan dosisnya adalah sebagai berikut:
- Usia 6-8 tahun: 5 ml, 1-4 kali per hari
- Usia 8-10 tahun: 7.5 ml (5 ml + 2.5 ml), 1-4 kali per hari
- Usia 10-12 tahun: 10 ml (5 ml + 5 ml), 1-4 kali per hari
- Usia 12-16 tahun: 10-15 ml, 1-4 kali per hari
- Usia 16 tahun ke atas dan dewasa: 10-20 ml, 1-4 kali per hari
Sebelum mengonsumsi paracetamol suspensi atau memberikannya pada anak, selalu pastikan untuk menggunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
Selain itu, botol obat sebaiknya dikocok terlebih dahulu agar partikel-partikel obat larut sepenuhnya. Pada gilirannya, manfaatnya untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri bisa diperoleh secara maksimal.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Obat Batuk Sirup Ampuh untuk Dewasa dan Anak
3. Paracetamol 60 mg, 125 mg, dan 250 mg Suppositoria
Paracetamol dalam bentuk suppositoria digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Obat ini direkomendasikan jika Anda memiliki kondisi khusus, seperti:
- Mengalami kesulitan menelan obat, baik tablet maupun sirup
- Merasa mual, muntah, atau tidak mampu menahan obat yang diminum
- Mengalami kejang sehingga tidak memungkinkan untuk mengonsumsi obat secara oral
- Mengalami gangguan pada saluran cerna yang menghambat pergerakan atau penyerapan obat
- Baru menjalani prosedur operasi yang membatasi penggunaan obat melalui mulut
Paracetamol suppositoria tersedia dalam beberapa kekuatan dosis berbeda yang disesuaikan dengan usia. Obat ini dapat digunakan oleh dewasa dan bayi hingga anak usia 12 tahun.
Panduan dosis paracetamol suppositoria secara umum adalah sebagai berikut:
- Di bawah usia 3 bulan: 1 suppositoria dosis 60 mg, 1 kali per hari
- Usia 3 bulan – 1 tahun: 1-2 suppositoria dosis 60 mg, 1-4 kali per hari
- Usia 1-5 tahun: 1-2 suppositoria dosis 125 mg, 1-4 kali per hari
- Usia 6-12 tahun: 1-2 suppositoria dosis 250 mg, 1-4 kali per hari
Sebagai catatan, paracetamol sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 3 bulan, kecuali disarankan oleh dokter.
Baca Juga: 7 Obat Flu untuk Ibu Menyusui di Apotek
Itulah penjelasan seputar dosis paracetamol yang sesuai. Mengetahui takaran obat ini sangat penting agar cara kerjanya optimal tanpa menimbulkan efek samping.
Jika Anda ragu menentukan takaran yang tepat, terutama untuk anak-anak, sebaiknya jangan asal menebak.
Konsultasikan langsung dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk mendapatkan informasi dosis paracetamol yang sesuai dengan usia atau kondisi tubuh Anda.