Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Apakah TBC dapat disembuhkan ?

Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang paling sering menyerang paru-paru. Namun, selain penyakit tbc menyerang paru-paru penyakit ini juga dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh orang yang terinfeksi seperti otak, ginjal dan tulang belakang. Penyakit ini dapat berpotensi menjadi penyakit yang sangat serius.

Orang yang terinfeksi oleh bakteri TBC memiliki risiko seumur hidup untuk terserang penyakit ini sebesar 10%. Namun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pengidap HIV / AIDS memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Sistem kekebalan yang sehat seringkali berhasil melawan bakteri TBC, tetapi tubuh Anda tidak dapat membangun pertahanan yang efektif jika daya tahan tubuh Anda rendah.

Baca juga : Mengenali Virus HIV dari Gejala, Cara Penularan, hingga Pencegahannya


Faktor resiko penularan TBC

penyakit tbc


Siapapun bisa terkena penyakit tuberkulosis, namun terdapat faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut. Faktor-faktor cara penularan tbc antara lain:

  • Memiliki penyakit HIV / AIDS
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal yang parah
  • Mengidap penyakit kanker tertentu
  • Pengobatan kanker, seperti kemoterapi
  • Obat untuk mencegah penolakan organ transplantasi
  • Malnutrisi atau kurang gizi
  • Usia yang sangat muda atau lanjut
  • Bepergian atau tinggal di daerah tertentu yang memiliki tingkat penyakit TBC yang tinggi
  • Penggunaan zat atau alcohol
  • Tinggal bersama orang yang mengidap TBC


Baca juga : Penyakit Malnutrisi

Penularan penyakit TBC

obat tbc


Penyakit tuberkulosis dapat ditularkan dari orang yang menderita TBC lewat batuk, bersin, berbicara, tertawa, atau bernyanyi. Orang – orang yang terinfeksi bakteri TBC dapat mengeluarkan tetesan kecil atau droplets yang mengandung kuman. Jika Anda menghirup kuman ini, Anda bisa berpotensi terkena penyakit ini.

2 jenis penyakit TBC


Penyakit TBC sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu penyakit TBC laten dan TBC aktif.

1. TBC Laten 

Pada TBC laten tubuh Anda mengalami infeksi TBC, tetapi bakteri berada di dalam tubuh Anda dalam keadaan tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. TB laten, juga disebut TB tidak aktif atau infeksi TB, tidak menular. Ini bisa berubah menjadi TB aktif, jadi pengobatan penting untuk orang dengan TBC laten dan untuk membantu mengendalikan penyebaran TBC.

2. TBC aktif

Sementara pada TBC aktif, infeksi ini dapat membuat Anda sakit dan dalam banyak kasus dapat menularkan ke orang lain. 

Gejala TBC

gejala tbc


Apabila Anda mengidap TBC laten umumnya penyakit ini tidak memiliki gejala. Namun ketika seseorang mengidap TBC aktif, gejala yang mungkin dialami adalah sebagai berikut :

  • Batuk yang berlangsung tiga minggu atau lebih
  • Batuk darah
  • Nyeri dada, atau nyeri saat bernapas atau batuk
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Kelelahan
  • Demam
  • Keringat di malam hari
  • Panas dingin
  • Kehilangan selera makan

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa TBC dapat menyerang organ tubuh Anda selain paru-paru. Ketika TBC menyerang organ lain, gejala yang timbul dapat bervariasi sesuai dengan organ yang terlibat. Misalnya, TBC tulang belakang dapat menyebabkan sakit punggung, dan TBC di ginjal Anda dapat menyebabkan darah di urin Anda.


Apabila Anda atau anggota keluarga Anda memiliki gejala-gejala di atas, disarankan bagi Anda untuk segera pergi ke dokter. Tanpa pengobatan yang tepat, hingga dua pertiga orang yang terkena penyakit TBC akan meninggal.


Namun kabar baiknya adalah penyakit TBC ini bisa dicegah dan dapat disembuhkan. Untuk mencegah penyakit TBC terjadi pada anak-anak, biasanya dapat dilakukan melalui pemberian vaksin BCG. Penyakit TBC sendiri dapat dideteksi melalui pengecekan dahak dan tes mantoux.

Pengobatan Penyakit TBC


Jika Anda mengidap TBC laten, umumnya dokter akan memberi Anda obat untuk membunuh bakteri tersebut agar infeksinya tidak menjadi aktif. Anda mungkin mendapatkan obat sejenis isoniazid, rifapentin, atau rifampisin, baik dalam bentuk satu-persatu maupun dalam bentuk yang sudah digabungkan. Umumnya Anda harus mengkonsumsi obat sampai 9 bulan. Jika Anda melihat tAnda-tAnda TBC aktif, segera hubungi dokter Anda.


Kombinasi obat-obatan untuk mengobati TB aktif yang paling umum adalah etambutol, isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin. Biasanya dokter Anda akan meresepkan dan Anda obat-obatan tersebut selama 6 sampai 12 bulan.


Apapun jenis infeksi yang Anda alami, penting untuk menuntaskan semua pengobatan Anda, bahkan ketika Anda merasa lebih baik. Jika Anda berhenti terlalu cepat, atau tidak menyelesaikan pengobatan bakteri yang menginfeksi Anda dapat menjadi kebal terhadap obat.

Mencegah Penularan TBC

pengobatan tbc


Satu-satunya jenis tuberkulosis yang menular adalah jenis yang aktif, ketika menyerang paru-paru. Maka jika Anda dapat mencegah tuberkulosis laten Anda menjadi aktif, Anda tidak akan menularkan tuberkulosis ke orang lain. Namun apabila Anda mengidap TBC aktif berikut adalah beberapa langkah pencegahan penularan TBC yang dapat Anda lakukan.

1. Usahakan tinggal di rumah

Saat Anda terkena penyakit TBC aktif usahakan untuk tidak pergi bekerja, sekolah atau tidur sekamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan tuberkulosis aktif. Hal ini dapat melindungi keluarga dan orang-orang terdekat Anda dari penularan penyakit TBC.


2. Beri ventilasi ruangan


Bakteri penyebab tuberkulosis akan lebih mudah menyebar di ruang tertutup kecil dimana udara tidak bergerak. Jika di luar ruangan tidak terlalu dingin, buka jendela dan gunakan kipas angin untuk meniup udara didalam ruangan ke luar.


3. Gunakan masker


Usahakan untuk menggunakan masker bedah saat Anda berada di sekitar orang lain. Anda dapat menggunakannya dalam tiga minggu pertama pengobatan TBC Anda untuk mengurangi tingkat penularan ke orang lain.

Baca juga : Sering Salah, Ketahui Cara Menggunakan Masker yang Benar


4. Tutup mulut Anda


Bakteri penyebab tuberkulosis dapat menular melalui tetesan yang keluar lewat mulut dan hidung Anda. Sehingga penting bagi Anda untuk berusaha menutup mulut Anda saat Anda tertawa atau bersin. Anda bisa menutup mulut dan hidung Anda saat bersin dengan menggunakan tisu bersih dan usahakan untuk segera membuangnya. Jangan lupa cuci tangan Anda sebelum memegang benda-benda di tempat umum.


5. Tuntaskan pengobatan Anda


Langkah terpenting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda sendiri dan orang lain dari tuberkulosis adalah dengan menuntaskan pengobatan Anda. Jika Anda menghentikan pengobatan lebih awal atau melewatkan dosis, bakteri TBC dapat berpeluang mengembangkan mutasi yang memungkinkan mereka bertahan dari obat TB yang paling ampuh. Jenis yang TBC yang resisten terhadap obat jauh lebih mematikan dan sulit untuk diobati.

Walaupun penyakit TBC dapat dicegah dan dapat disembuhkan, Anda tetap harus mewaspadai penyakit ini. penanganan yang tidak tepat serta tidak tuntasnya pengobatan dapat memperburuk kondisi penderitanya dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Melakukan langkah-langkah pencegahan serta teratur menjalani pengobatan merupakan langkah bijak yang dapat Anda lakukan. (DH)

Webmd. Diakses pada Agustus 2020. Tuberculosis (TB). https://www.webmd.com/lung/understanding-tuberculosis-basics
WHO. Diakses pada Agustus 2020. Tuberculosis. https://www.who.int/news-room/q-a-detail/what-is-tb-how-is-it-treated
Mayoclinic. Diakses pada agustus 2020. Tuberculosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes

Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya