Nyeri pada tulang adalah gangguan yang umum terjadi. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari infeksi, osteoporosis, gerakan secara berlebihan, hingga kanker tulang. Salah satu cara yang umum disarankan dokter untuk mengatasi kondisi tersebut adalah mengonsumsi obat nyeri tulang.
Di artikel ini, Farmaku akan membahas mengenai obat pereda nyeri tulang yang bisa Anda temukan di apotek. Apa saja obat tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Obat Nyeri Tulang di Apotek
Berikut ini beberapa obat yang bisa Anda konsumsi untuk bantu meredakan nyeri tulang:
1. Paracetamol
Obat pereda nyeri acetaminophen atau paracetamol merupakan obat yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, termasuk nyeri tulang. Selain meredakan nyeri tulang, paracetamol juga dapat digunakan untuk menurunkan demam.
Paracetamol bekerja dengan cara menghambat pembentukan zat pemicu demam atau nyeri yang disebut prostaglandin. Obat ini tergolong obat bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter, namun sebelum mengonsumsinya ada baiknya Anda konsultasi dengan apoteker atau dokter.
2. Cataflam
Obat ini biasa digunakan untuk meredakan nyeri skala ringan hingga sedang; seperti nyeri tulang, rematik, dan osteoarthritis. Cataflam mengandung bahan kalium diklofenak yang dapat menghambat pembentukan prostaglandin, zat yang menyebabkan nyeri.
Obat ini tergolong obat keras, sehingga perlu menggunakan resep dokter untuk mendapatkannya. Selain itu, obat ini memiliki efek samping yaitu pusing, mual, muntah, hingga vertigo.
3. Clindamycin
Nyeri tulang yang diakibatkan karena infeksi biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Obat antibiotik dapat membunuh kuman penyebab nyeri tulang yang disebabkan infeksi. Salah satu obat antibiotik yang bisa digunakan adalah clindamycin.
Obat clindamycin mengandung bahan clindamycin yang dapat mengobati infeksi serius, termasuk nyeri. Tergolong obat keras, clindamycin membutuhkan resep dokter, perlu diminum secara rutin, dan harus diminum sampai habis.
Penggunaan obat ini memiliki beberapa efek samping yang mungkin terjadi, yaitu gangguan lambung/usus, diare, hingga nyeri perut.
4. Ciprofloxacin
Mengandung bahan ciprofloxacin, obat ini dapat menangani berbagai infeksi karena bakteri seperti meredakan nyeri tulang akibat infeksi bakteri. Obat ini tergolong obat keras dan membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya.
Jika Anda ingin menggunakan obat ini sebagai pereda tulang linu, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan resep yang tepat.
5. Ibuprofen
Selain digunakan untuk menurunkan demam, ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Beberapa jenis nyeri yang bisa diobati yaitu, nyeri tulang, nyeri sendi, sakit gigi, nyeri haid, hingga cedera ringan.
Obat ini tergolong obat bebas terbatas, sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun, penggunaan obat ini perlu mengikuti aturan pakai yang sesuai. Bagi wanita hamil atau menyusui, hindari penggunaan obat ini.
Apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasi dengan dokter saat hendak menggunakannya.
Nah, itulah beberapa obat yang dapat membantu meredakan nyeri tulang di apotek. Perlu diingat, obat tulang terasa sakit dan ngilu di atas hanya membantu meredakan nyeri yang dirasakan pada tulang.
Selain mengonsumsi obat nyeri tulang, Anda sebaiknya melakukan beberapa aktivitas yang dapat mencegah nyeri, seperti olahraga teratur, tidak merokok, hindari konsumsi alkohol, serta konsumsi suplemen yang mengandung vitamin D atau kalsium.
Jika rasa nyeri tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda segera menemui dokter atau konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.