8 Obat Kaki Bengkak di Apotek yang Ampuh dan Aman

gambar obat kaki bengkak

Obat kaki bengkak dapat membantu mengatasi pembengkakan sesuai dengan penyebabnya. Beberapa jenis obat yang umum diresepkan meliputi diuretik, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan antikoagulan. Yuk, cari tahu rekomendasi obat yang tepat agar kaki kembali ringan dan bebas bengkak!

Pilihan Obat Kaki Bengkak Paling Ampuh di Apotek

Kaki bengkak dapat terjadi karena berbagai hal, mulai dari terlalu lama berdiri, sepatu yang kurang pas, kehamilan, penumpukan cairan di kaki (edema), hingga kondisi medis tertentu.

Jika masih tergolong ringan, kaki bengkak akan membaik hanya dengan beristirahat. Berbeda halnya jika kondisi disebabkan oleh edema atau cedera. Anda harus segera mengobatinya.

Berikut ini beberapa obat kaki bengkak yang bisa Anda dapatkan di apotek sesuai penyebabnya:

1. Proris Triple Action

Proris Triple Action adalah obat dengan kandungan ibuprofen, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Golongan obat ini banyak digunakan untuk membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat peradangan.

Oleh sebab itu, Proris dapat menjadi andalan obat kaki bengkak yang disebabkan oleh peradangan atau cedera ringan.

Obat ini dapat Anda beli tanpa resep, tetapi harus digunakan sesuai aturan pakai. Dosis untuk orang dewasa umumnya adalah 200-400 mg, 3-4 kali sehari. Minumlah obat setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pada lambung.

Beli Proris Triple Action Strip 10 Tablet di Sini

2. Panadol Biru

Rekomendasi obat kaki bengkak selanjutnya adalah Panadol Biru. Obat ini dapat dikonsumsi untuk meredakan pembengkakan kaki yang terasa sakit akibat cedera.

Panadol Biru mengandung paracetamol (acetaminophen) yang efektif digunakan sebagai obat pereda nyeri. Kandungan ini bekerja langsung pada pusat pengaturan rasa sakit di otak untuk memblokir rasa sakit.

Dosis umum Panadol Biru adalah 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Penting diingat, Panadol Biru hanya dapat membantu meringankan rasa nyeri pada kaki sementara, bukan mengatasi langsung peradangan yang sedang terjadi.

Beli Panadol Biru Strip 10 Tablet di Sini

3. Shen Nong Shi Die Da Yao Jing

Pembengkakan yang disertai memar bisa ditangani dengan Shen Nong Shi Die Da Yao Jing. Obat herbal Tiongkok ini dapat diaplikasikan pada kaki yang bengkak, 3-4 kali sehari.

Shen Nong Shi Die Da Yao Jing mengandung bahan-bahan alami yang dipercaya berkhasiat untuk meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan luka, seperti Carthami Flos, Catechu Cortex, Angelicae Sinensis Radix, Alumen Preparatum, dan Sappan Lignum.

Untuk menggunakannya, cukup oleskan obat pada kaki yang bengkak atau memar, 3-4 kali sehari.

Beli Die Da Yao Jing 30 ml di Sini

4. Iremax

Iremax dapat menjadi salah satu pilihan obat untuk mengatasi kaki bengkak yang terasa sakit.

Obat ini mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen ini bekerja dengan menghambat terbentuknya prostaglandin, zat kimia penyebab pembengkakan dan nyeri.

Selain sebagai pereda nyeri, Iremax juga dapat dikonsumsi untuk meredakan demam. Obat ini bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu tubuh di otak agar demam mereda.

Anjuran konsumsi Iremax secara umum adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari. Jika diresepkan dengan dosis yang berbeda oleh dokter, ikuti rekomendasi tersebut.

Beli Iremax 200 mg Strip 10 Tablet di Sini

5. Spirola

Spirola adalah obat kaki bengkak yang dapat diresepkan oleh dokter pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), sirosis hati, gagal jantung, atau gangguan fungsi ginjal.

Penderita kondisi medis tersebut sering kali mengalami penumpukan cairan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki. Nah, obat ini dapat digunakan untuk mengurangi kelebihan cairan tersebut.

Kandungan spironolactone di dalamnya termasuk golongan obat diuretik yang bekerja dengan cara menghilangkan garam dan cairan berlebih di dalam tubuh melalui urine (air kencing). Pada gilirannya, pembengkakan dapat berkurang.

Spirola harus digunakan sesuai resep dokter. Dosis umum obat ini adalah 100 mg, sebagai dosis tunggal atau terbagi.

Beli Spirola 100 mg  Strip 10 Tablet di Sini

6. Uresix

Uresix merupakan diuretik yang dapat digunakan untuk meredakan pembengkakan di kaki pada kondisi tertentu.

Obat ini mengandung bahan aktif furosemide yang bekerja dengan cara membuang garam dan cairan di dalam tubuh melalui urine. Dengan begitu, gejala kaki bengkak perlahan dapat berkurang.

Uresix umumnya dapat dikonsumsi 40 mg per hari sebagai dosis awal. Setelah itu, dosis dapat diturunkan menjadi 20 mg per hari.

Ikuti dosis dan anjuran penggunaan obat dari dokter. Anda juga sebaiknya menginformasikan kepada dokter mengenai keamanan penggunaan Uresix jika memiliki kondisi tertentu, misalnya menderita asam urat atau hipotensi (tekanan darah rendah).

Beli Uresix 40 mg Strip 10 Tablet di Sini

7 Co Aprovel

Co Aprovel dapat diresepkan dokter jika kaki bengkak yang dialami berhubungan dengan hipertensi, misalnya pada penderita gagal jantung.

Obat ini mengandung kombinasi irbesartan dan hydrochlorothiazide. Kandungan hydrochlorothiazide di dalamnya termasuk diuretik yang bekerja dengan cara membuang kelebihan cairan dalam tubuh melalui urine.

Sementara itu, ibesartan bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi lebih lancar.

Co Aprovel termasuk obat keras. Dosis awal penggunaan obat ini yang dianjurkan adalah 1 tablet, 1 kali per hari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 1-2 minggu jika tekanan darah belum terkendali dan pembengkakan masih terjadi.

Beli Co Aprovel 150 mg/12.5 mg Blister 14 Tablet di Sini

Beli Co Aprovel 300 mg/12.5 mg Blister 14 Tablet di Sini

8. Simarc

Pembengkakan pada kaki dapat disebabkan oleh deep vein thrombosis (DVT). Untuk mengatasinya, dokter dapat meresepkan antikoagulan, seperti Simarc.

Simarc mengandung warfarin, yaitu antikoagulan yang bekerja dengan cara mencegah pembentukan protein pada proses pembekuan darah sehingga penggumpalan darah berkurang.

Sebagai obat kaki bengkak, Simarc dapat dikonsumsi sebanyak 5-10 mg di awal. Setelah kondisi terkontrol dengan baik, dosis yang dapat digunakan adalah 2-10 mg per hari.

Hindari konsumsi obat ini bersama dengan antikoagulan lain, OAINS, antiplatelet, antidepresan, atau fibrinolitik untuk mencegah terjadinya perdarahan.

Beli Simarc 2 mg  Strip 10 tablet di Sini

Itulah deretan obat kaki bengkak yang bisa ditemukan di apotek. Rekomendasi obat di atas bisa Anda temukan di Farmaku.com.

Konsultasikan dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang sesuai untuk mengatasi pembengkakan pada kaki Anda.

 

Baca Juga: