Nyeri tulang bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas harian. Obat nyeri tulang yang tersedia dapat digunakan sesuai dengan penyebab keluhan. Yuk, kenali pilihan obatnya agar rasa nyeri cepat mereda!
Rekomendasi Obat Nyeri Tulang di Apotek
Obat nyeri tulang harus disesuaikan dengan penyebabnya, misalnya obat antiinflamasi untuk nyeri tulang akibat peradangan dan antibiotik untuk nyeri akibat infeksi.
Selain itu, beberapa jenis obat pereda nyeri juga dapat diberikan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
Berikut ini Farmaku telah merangkum beberapa obat tulang terasa sakit dan ngilu yang bisa digunakan:
1. Paracetamol
Obat pereda nyeri acetaminophen atau paracetamol adalah obat antinyeri yang dapat membantu meringankan keluhan nyeri tulang.
Paracetamol bekerja dengan cara menghambat pembentukan zat pemicu demam atau nyeri yang disebut prostaglandin.
Obat ini tergolong obat bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Anjuran penggunaan Paracetamol Tablet adalah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari. Sementara itu, anak usia 7-12 tahun dapat diberikan ½-1 tablet, 3-4 kali sehari.
Beli Paracetamol 500 mg 10 KF Tablet di Sini
2. Kaltrofen
Kaltrofen adalah obat yang dapat digunakan jika keluhan nyeri tulang disebabkan oleh peradangan. Obat ini termasuk golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) yang dapat mengurangi reaksi peradangan di tubuh.
Untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Beli Kaltrofen 100 mg Tablet di Sini
3. Cataflam
Cataflam adalah obat yang dapat diresepkan dokter atau direkomendasikan apoteker untuk meredakan nyeri skala ringan hingga sedang, termasuk nyeri tulang.
Kandungan kalium diklofenak di dalamnya dapat menghambat pembentukan prostaglandin, zat yang menyebabkan nyeri.
Cataflam tergolong obat keras sehingga perlu menggunakan resep dokter untuk mendapatkannya. Waspadai efek samping yang dapat terjadi, seperti pusing, mual, muntah, dan vertigo.
Beli Cataflam 25 mg Tablet di Sini
Beli Cataflam 50 mg Tablet di Sini
4. Panadol Biru
Obat untuk nyeri tulang berikutnya adalah Panadol Biru. Obat ini mengandung zat aktif paracetamol yang berkhasiat untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Anda dapat menggunakan Panadol Biru secara bebas tanpa resep atau rekomendasi dokter. Namun, tetap perhatikan dosis dan aturan penggunaan obat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Obat dapat dikonsumsi satu tablet, 3-4 kali dalam sehari, atau sesuai dengan rekomendasi dari dokter. Hindari mengonsumsi obat terlalu sering atau dalam dosis tinggi karena dapat memicu kerusakan hati.
Beli Panadol Biru Strip 10 Tablet di Sini
5. Bufect
Bufect mengandung ibuprofen yang dapat membantu menurunkan demam serta meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri tulang.
Bufect tergolong obat bebas terbatas sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun, penggunaan obat ini perlu mengikuti aturan pakai yang sesuai.
Anjuran penggunaan obat ini adalah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari. Jika diresepkan dengan dosis yang berbeda oleh dokter, ikuti rekomendasi dosis tersebut.
Bufect tidak direkomendasikan penggunaannya pada ibu hamil atau menyusui. Selain itu, apabila Anda sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasi dengan dokter saat hendak menggunakan Bufect.
6. Proris
Proris dapat menjadi alternatif obat nyeri tulang yang baik jika Anda alergi terhadap paracetamol.
Obat ini mengandung bahan aktif ibuprofen yang termasuk ke dalam obat antiinflamasi non-steroid. Proris umumnya digunakan untuk meredakan nyeri yang berhubungan dengan peradangan.
Gunakan obat sesuai anjuran dosis yang tertera pada kemasan. Selain itu, berhati-hatilah jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan fungsi ginjal, hipertensi, tukak lambung, dan asma.
Beli Proris Triple Action 10 Kaplet di Sini
7. Clindamycin
Nyeri tulang yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat ditangani oleh antibiotik. Obat antibiotik dapat membunuh kuman penyebab nyeri tulang akibat infeksi.
Salah satu obat antibiotik yang bisa digunakan adalah Clindamycin. Obat ini dapat mengobati infeksi serius penyebab nyeri.
Clindamycin membutuhkan resep dokter pada setiap penggunaannya. Selain itu, jika obat ini akan diberikan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal, memiliki riwayat penyakit saluran cerna, berusia lanjut, serta ibu hamil dan menyusui, lakukan dengan hati-hati.
Clindamycin perlu diminum secara rutin dan harus dihabiskan, sekalipun Anda sudah mengalami perbaikan gejala. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
Penggunaan obat Clindamycin dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti gangguan lambung atau usus, diare, dan nyeri perut.
Beli Clindamycin 150 mg Dexa Kapsul di Sini
Beli Clindamycin 300 mg Dexa Kapsul di Sini
8. Recolfar
Asam urat terkadang dapat menyebabkan sensasi nyeri pada tulang atau sendi. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah Recolfar.
Obat ini mengandung colchicine yang dapat mencegah dan mengatasi serangan asam urat. Kandungan ini bekerja dengan mencegah sel darah putih mengalir ke area yang mengalami peradangan. Dengan begitu, sensasi nyeri akan mereda.
Penderita penyakit ginjal, penyakit jantung, kelainan sel plasma darah, atau ibu hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini. Selain itu, pemberian obat pada usia lanjut sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
Karena tergolong obat keras, Recolfar tidak dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dari dokter.
Beli Recolfar 0.5 mg Tablet di Sini
9. Neuralgin RX
Nyeri tulang yang disebabkan oleh kanker, neuralgia, mialgia, dan artralgia, dapat diredakan dengan Neuralgin RX. Obat ini digunakan untuk meringankan keluhan nyeri ringan hingga berat.
Neuralgin RX mengandung kombinasi senyawa aktif metampiron, thiamine, pyridoxine, dan cyanocobalamin. Seluruh kandungan ini mendatangkan khasiat obat sebagai antinyeri.
Setiap penggunaan obat membutuhkan resep dari dokter. Selain itu, waspadai juga efek samping yang dapat timbul akibat mengonsumsi obat. Beberapa efek samping tersebut berupa ruam kulit dan gangguan ginjal.
Beli Neuralgin RX Tablet di Sini
10. Voltaren
Voltaren merupakan obat nyeri tulang yang disebabkan oleh peradangan. Obat ini mengandung natrium diklofenak yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri akibat cedera, nyeri setelah operasi, dan nyeri akut lainnya.
Voltaren tidak direkomendasikan penggunaannya jika Anda menderita hipersensitif terhadap kandungan di dalam obat atau obat golongan NSAID lain.
Obat ini juga tidak boleh diberikan pada penderita jantung iskemik, penyakit arteri perifer, penyakit serebrovasular, gagal jantung, serta gangguan hati atau ginjal yang parah.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait keamanan untuk mengonsumsi obat ini.
Beli Voltaren 25 mg Tablet di Sini
Beli Voltaren 50 mg Tablet di Sini
Nah, itulah beberapa rekomendasi obat nyeri tulang yang dapat digunakan sesuai penyebab keluhan. Dengan memilih obat yang tepat, keluhan nyeri yang mengganggu dapat mereda.
Jangan lupa untuk tebus obat di Farmaku.com untuk menikmati diskon 5% tanpa minimal pembelian.
Baca Juga: