Saraf kejepit adalah kondisi saat terjadi tekanan berlebihan pada saraf. Akibatnya, penderita mengalami rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan pada area tubuh yang terdampak. Untuk mengatasi keluhan, obat saraf kejepit yang tersedia di apotek dapat digunakan.
Rekomendasi Obat Saraf Kejepit Terbaik di Apotek
Obat saraf kejepit untuk mengurangi gejala ada bermacam-macam, mulai dari obat pereda nyeri, obat antiinflamasi, hingga obat antidepresan dan antikonvulsan.
Berikut ini Farmaku telah merangkum obat untuk mengatasi saraf kejepit yang ampuh dan aman untuk digunakan:
1. Salonpas Hot Koyo
Salonpas Hot Koyo adalah pilihan yang pas untuk meringankan nyeri akibat saraf kejepit, terutama jika Anda ingin produk yang aman.
Koyo dengan kandungan methyl salicylate, menthol, dan ekstrak cabai (capsicum) ini dapat memberikan sensasi hangat ekstra untuk mengalihkan rasa nyeri dan membuat Anda lebih nyaman.
Tempelkan koyo pada bagian tubuh yang terasa sakit selama 8 jam. Ganti secara berkala sampai kondisi membaik.
Beli Salonpas Hot Koyo Sachet 10 Lembar
2. Voltaren Emugel
Voltaren Emugel dapat membantu meredakan nyeri pada berbagai kondisi, termasuk saraf kejepit.
Obat berbentuk gel ini mengandung diclofenac, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bekerja dengan cara menghambat prostaglandin pemicu reaksi peradangan dan nyeri.
Voltaren Emugel dapat digunakan dengan cara dioleskan tipis-tipis pada area tubuh yang sakit, 3-4 kali sehari.
Beli Voltaren Emugel 5 gr di Sini
Beli Voltaren Emugel 10 gr di Sini
3. Hot In Cream
Obat topikal lainnya untuk meringankan gejala nyeri akibat saraf kejepit adalah Hot In Cream. Krim ini sering menjadi pilihan untuk mengatasi tubuh yang pegal-pegal atau nyeri otot.
Hot In Cream bekerja dengan cara memberikan sensasi panas yang pas di kulit sehingga keluhan nyeri dapat berkurang.
Oleskan secukupnya pada bagian tubuh yang terasa sakit. Anda dapat menggunakan krim sebelum tidur tanpa takut akan mengotori baju atau seprai. Pasalnya, krim ini diformulasikan mudah meresap dan tidak lengket di kulit.
Beli Hot In Cream Tube 60 gr di Sini
Beli Hot In Cream Tube 120 gr di Sini
4. Ibuprofen
Ibuprofen termasuk salah satu obat saraf kejepit yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin di dalam tubuh. Cara kerja ini dapat membantu meredakan nyeri yang dirasakan.
Selain meringankan nyeri, Ibuprofen juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada saat demam melanda.
Dosis Ibuprofen dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, secara umum obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 200-400 mg setiap 4-6 jam sekali untuk mengatasi nyeri saraf kejepit.
Apabila dokter meresepkan dengan dosis yang berbeda, ikuti rekomendasi tersebut.
Beli Ibuprofen 400 mg Yarindo Strip 10 Tablet di Sini
5. Celecoxib
Celecoxib adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat diresepkan dokter untuk membantu menghambat reaksi peradangan di dalam tubuh sehingga keluhan nyeri dapat berkurang.
Obat ini juga dapat membantu meredakan nyeri pada pasien saraf kejepit jika direkomendasikan oleh dokter. Dosis Celecoxib secara umum adalah 1-2 tablet, 1-2 kali sehari.
Beli Celecoxib 100 mg Hexp Kapsul di Sini
Beli Celecoxib 200 mg Hexp Kapsul di Sini
6. Proris Triple Action
Proris Triple Action adalah obat yang dapat membantu meredakan keluhan nyeri ringan hingga sedang, termasuk pada kasus nyeri saraf kejepit.
Kandungan ibuprofen di dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat efek prostaglandin di tubuh. Pada akhirnya, reaksi peradangan dan nyeri dapat berkurang.
Dosis Proris Triple Action secara umum adalah 1-2 tablet, 3-4 kali sehari. Jika dokter meresepkan dengan dosis yang berbeda, ikuti rekomendasi tersebut.
Beli Proris Triple Action Strip 10 Tablet di Sini
7. Kaltrofen Suppositoria
Obat saraf kejepit dalam bentuk suppositoria ini dapat menjadi alternatif bagi penderita tidak dapat minum obat secara oral.
Kaltrofen mengandung ketoprofen, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid yang dapat menghambat peradangan dan meredakan nyeri.
Dosis Kaltrofen secara umum adalah 1-2 suppositoria, 2 kali sehari. Gunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus atau rektum.
Beli Kaltrofen 100 mg Suppositoria di Sini
8. Lexacort
Lexacort termasuk obat golongan kortikosteroid yang mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh penyebab nyeri.
Obat ini dapat digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi, seperti saraf kejepit, radang sendi, dan alergi.
Lexacort termasuk obat keras sehingga harus digunakan di bawah pengawasan dokter. Secara umum, dosis penggunaan obat ini adalah 1-4 tablet per hari.
Beli Lexacort 5 mg Strip 10 Tablet di Sini
9. Celebrex
Pilihan obat saraf kejepit lain yang dapat ditemukan di apotek adalah Celebrex. Obat ini mengandung bahan aktif celecoxib, yang mampu mengatasi peradangan di tubuh pemicu nyeri.
Celebrex harus digunakan sesuai resep dokter. Anjuran penggunaan obat ini secara umum adalah 200-400 mg, 2 kali per hari selama 7 hari. Jika dokter merekomendasikan dosis berbeda, ikuti arahan tersebut.
Beli Celebrex 100 mg Kapsul di Sini
Beli Celebrex 200 mg Kapsul di Sini
10. Eperisone
Eperisone merupakan golongan obat pelemas otot yang dapat membantu meredakan nyeri pada berbagai kondisi, termasuk pada kondisi saraf kejepit.
Obat ini bekerja dengan melemaskan otot dan mengurangi kekuatan kontraksi otot rangka dan otot polos yang menekan saraf secara berlebihan. Dengan begitu, keluhan nyeri dapat berkurang.
Eperisone dapat digunakan sesuai resep dokter. Secara umum, dosis penggunaan obat ini adalah 1 tablet, 3 kali sehari.
Beli Eperisone 50 mg Novell di Sini
11. Myonal
Myonal mengandung eperisone HCl yang bermanfaat untuk meringankan rasa sakit pada saraf kejepit.
Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot sehingga sirkulasi darah menjadi lancar dan tekanan pada saraf berkurang.
Myonal termasuk golongan obat keras sehingga membutuhkan resep dokter pada setiap penggunaannya. Dosis obat ini pada umumnya adalah 1 tablet, 3 kali sehari.
Beli Myonal 50 mg Strip 10 Tablet di Sini
12. Neuralgin RX
Neuralgin RX dapat diresepkan dokter untuk berbagai kondisi nyeri, mulai dari sakit gigi, nyeri setelah operasi, hingga kerusakan saraf.
Kombinasi kandungan methampyrone, thiamine HCl, pyridoxine HCl, cyanocobalamin, dan caffeine di dalam obat ini dapat mengurangi keluhan nyeri yang mengganggu.
Neuralgin RX harus digunakan sesuai resep dokter. Anjuran penggunaan obat ini secara umum adalah 500-1000 mg (1-2 kaplet), 3-4 kali sehari.
Itulah beberapa rekomendasi obat saraf kejepit yang dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat pemulihan. Pastikan Anda memilih produk yang telah terdaftar resmi dan sesuai kebutuhan hanya di Farmaku.com.
Jika keluhan tidak kunjung membaik atau justru memburuk, konsultasikan dengan dokter rekanan Farmaku di sini. Gratis!
Baca Juga:
