Sifilis (sipilis) atau yang dikenal juga dengan penyakit raja singa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Padahal, penyakit sifilis adalah kondisi yang bisa disembuhkan, terutama jika cepat ditangani. Di artikel ini Farmaku merangkum berbagai obat sipilis umumnya diresepkan dokter.
Obat Sifilis yang Tersedia di Apotek
Sifilis termasuk dalam penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Penderita penyakit ini awalnya akan mengalami luka kecil di sekitar kelamin dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Jika penyakit sifilis tidak segera diobati, maka infeksi dapat bekembang menjadi penyakit berbahaya dan menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau kebutaan. Oleh sebab itu, sifilis perlu diobati sebelum bertambah parah.
Berikut beberapa obat yang direkomendasikan dokter untuk mengobati sifilis, di antaranya:
1. Ciprofloxacin
Ciprofloxacin merupakan obat antibiotik yang masuk ke dalam kelompok fluoroquinolones. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi.
Termasuk dalam antibiotik spektrum luas, ciprofloxacin juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri lain, seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, infeksi menular seksual lain, infeksi mata, dan infeksi telinga.
Perlu diingat bahwa obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Pasalnya, obat ini tergolong obat keras sehingga pada penggunaannya diperlukan resep dokter.
Beli Ciprofloxacin 500 mg Tablet di Sini
2. Baquinor Forte
Baquinor forte dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengobati penyakit raja singa atau sifilis. Kandungan ciprofloxacin dalam obat ini merupakan antibiotik spektrum luas sehingga mampu mengobati berbagai infeksi bakteri.
Selain raja singa, Baquinor Forte digunakan untuk menangani sejumlah kasus infeksi, seperti infeksi saluran kencing, gastroenteritis, osteomielitis akut, infeksi ginjal tidak rumit, cystitis, gonore akut, dan infeksi lainnya.
Obat ini juga termasuk dalam obat keras sehingga pada Anda perlu konsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Baquinor Forte 500 mg Tablet di Sini
3. Erysanbe
Erysanbe bisa menjadi obat yang mengobati sifilis serta infeksi bakteri lain seperti infeksi saluran napas, pneumonia, dan gonore.
Obat ini mengandung erythromycin ethylsuccinate yang bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri, sehingga pertumbuhan bakteri menjadi terhambat.
Obat ini juga termasuk dalam obat keras sehingga pada Anda perlu konsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Erysanbe 500 mg Tablet di Sini
Beli Erysanbe 200 mg Tablet di Sini
4. Doxycycline
Doxycycline bisa menjadi pilihan alternatif lain untuk mengobati penyakit raja singa. Obat ini termasuk dalam obat antibiotik tetracycline yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri.
Pada kondisi tertentu, obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, dan keputihan.
Doxycycline termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Doxycycline 100 mg Capsule di Sini
5. Super Tetra
Super Tetra juga merupakan obat antibiotik yang mengandung tetracycline. Kandungan senyawa aktif tetracycline dalam obat ini memiliki sifat bakteriostatik, sehingga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengganggu aktivitas selnya.
Tidak hanya mengobati sifilis, dokter juga bisa memberikan obat ini pada penderita infeksi kulit, usus, saluran kemih, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lain.
Termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Super Tetra 250 mg Strip 6 Capsule di Sini
6. Kenacort
Selain mengobati sifilis dengan antibiotik, diperlukan juga obat pendukung yang mengatasi ruam atau inflamasi pada kulit.
Kenacort menjadi salah satu obat yang dapat membantu mengatasi kemerahan atau ruam pada kulit akibat sifilis. Obat ini mengandung senyawa aktif triamcinolone yang termasuk dalam kelompok obat kortikosteroid.
Obat kenacort ini bekerja dengan cara menurunkan aktivitas sistem imun dan menurunkan inflamasi atau peradangan. Dengan demikian, tampilan ruam pada kulit juga dapat berkurang.
Obat ini tergolong dalam obat keras sehingga penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Beli Kenacort 4 mg Tablet di Sini
7. Cerini
Kandungan cetirizine dalam obat Cerini dapat membantu mengatasi ruam pada kulit yang muncul akibat infeksi sifilis.
Cerini merupakan obat golongan antihistamin tetapi tidak menyebabkan rasa kantuk. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gatal di daerah genital yang terserang sifilis.
Cerini termasuk dalam obat keras sehingga penggunaannya haru sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Cerini 10 mg Tablet di Sini
8. Homoclomin
Homoclomin merupakan obat dengan kandungan bahan aktif Homochlorcyclizine HCl. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti dermatitis.
Pada penderita sifilis, Homoclomin diberikan untuk membantu mengatasi masalah pada kulit yang muncul, seperti kemerahan, gatal, dan rasa tidak nyaman pada area genital.
Homoclomin tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena termasuk ke dalam obat keras.
Beli Homoclomin 10 mg Tablet di Sini
9. Intrizin
Intrizin juga mengandung bahan aktif cetirizine. Senyawa aktif ini dapat membantu mengatasi ruam pada kulit yang muncul pada area genital.
Perlu diingat bahwa intrizin termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Intrizin 10 mg Tablet di Sini
10. Dextamin Tablet
Penyakit sifilis pada tahap sekunder dapat menimbulkan ruam yang terasa terbakar disertai dengan demam, nyeri otot, pusing, dan sakit tenggorokan. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter dapat memberikan obat Dextamin.
Dextamin mengandung dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone. Kedua kandungan ini dapat membantu meredakan gejala peradangan pada kulit dan bagian tubuh lainnya.
Obat ini termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep yang sudah diberikan oleh dokter.
11. Xyzal
Xyzal merupakan obat golongan antihistamin yang mengandung levocetirizine hydrochloride. Obat ini dapat membantu mengurangi ruam merah pada kulit yang timbul pada penderita sifilis.
Anda perlu memberitahu dokter jika mengalami alergi terhadap levocetirizine hydrochloride.
Termasuk dalam golongan obat keras penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Xyzal 5 mg Tablet di Sini
12. Esperson
Selain memberikan obat untuk diminum, dokter juga bisa memberikan pasien sifilis obat untuk dioleskan pada kulit yang ruam.
Esperson merupakan obat yang mengandung bahan aktif desoximetasone. Kandungan ini termasuk dalam golongan kortikosteroid, yang efektif untuk menekan kerja sistem imun sehingga reaksi peradangan dapat dikurangi.
Obat ini efektif untuk mengobati peradangan atau ruam di kulit pada penderita sifilis.
Penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter karena termasuk ke dalam golongan obat keras.
Beli Esperson Cream 5 gr di Sini
Beli Esperson Cream 15 gr di Sini
13. Inerson Ointment
Inerson Ointment merupakan obat berbentuk salep yang dapat meredakan peradangan pada kulit. Obat ini dapat membantu meredakan kemerahan atau pembengkakan pada kulit akibat reaksi peradangan pada penyakit sifilis.
Salep inerson mengandung senyawa aktif desoximetasone yang termasuk dalam golongan kortikosteroid. Cara kerja dari desoximetasone adalah menekan kerja sistem imun yang berlebihan sehingga gejala yang muncul akibat peradangan juga dapat berkurang.
Beli Inerson Ointment 15 gr di Sini
14. Elocon Cream
Elocon cream bisa menjadi salah satu alternatif untuk meredakan peradangan pada kulit. Obat ini mengandung bahan aktif mometasone furoate yang termasuk dalam golongan kortikosteroid.
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti eksim, dermatitis, kulit gatal, dan kondisi kulit lainnya.
Termasuk ke dalam obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Elocon Cream 5 gr di Sini
Beli Elocon Cream 10 gr di Sini
15. Elocon Ointment
Elocon dalam bentuk salep ini juga mengandung bahan aktif mometasone furoate yang bekerja untuk menekan kerja sistem imun sehingga reaksi peradangan dapat berkurang.
Obat dalam bentuk salep dapat bertahan lebih lama pada kulit tanpa mengering. Selain itu, obat salep ini dapat diaplikasikan pada mukosa, seperti mulut, bibir, dan organ genital yang terinfeksi.
Oleh sebab itu, elocon salep cocok untuk membantu meredakan peradangan.
Beli Elocon Ointment 10 gr di Sini
Nah, itulah obat-obatan untuk sipilis yang bisa Anda dapatkan di apotek. Beberapa obat di atas dapat membunuh bakteri penyebab sifilis, tetapi ada juga obat yang dapat membantu mengatasi reaksi ruam atau peradangan pada kulit yang muncul akibat penyakit ini.
Jika Anda bingung memilih obat mana yang sesuai, Anda bisa konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.
Baca juga:
