Obat mata bintitan yang tersedia di apotek biasanya berbentuk salep dan tetes mata. Obat ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengatasi bintil kecil merah di kelopak mata. Simak rekomendasi obat terbaiknya dalam artikel berikut!
Pilihan Obat Mata Bintitan yang Ampuh dan Aman
Mata bintitan terjadi ketika muncul bintil kecil menyerupai jerawat berwarna kemerahan di sekitar mata. Adanya benjolan kecil ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus yang menginfeksi kelopak mata.
Obat mata bintitan yang tersedia di apotek dapat membantu mengatasi penyebab bintitan di mata dan meredakan gejala yang menyertainya, seperti mata bengkak, terasa gatal, atau nyeri.
Berikut ini adalah daftar obat yang bisa digunakan:
1. Cendo Gentamicin Ointment
Cendo Gentamicin Ointment adalah obat bintitan mata berbentuk salep yang mengandung bahan aktif gentamicin.
Gentamicin merupakan antibiotik yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata dan kulit di sekitar mata, misalnya kelopak mata.
Cendo Gentamicin Ointment dapat membasmi bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan protein dinding sel bakteri.
Karena tergolong obat keras, salep ini sebaiknya digunakan di bawah pengawasan dokter. Oleskan Cendo Gentamicin Ointment pada bintitan, 2-3 kali sehari.
Beli Cendo Gentamicin Ointment 3.5 gr di Sini
2. Erlamycetin
Salep untuk mata bintitan selanjutnya adalah Erlamycetin. Obat ini mengandung antibiotik chloramphenicol 1% yang bekerja dengan cara menghambat infeksi bakteri.
Erlamycetin dapat diresepkan dokter untuk mengobati penyakit akibat infeksi di mata, seperti konjungtivitis dan keratitis.
Cara menggunakan Erlamycetin adalah dengan mengoleskan pada kulit sekitar mata yang terasa sakit, 3 kali sehari. Apabila terjadi iritasi dan peradangan, segera konsultasikan dengan dokter.
Beli Erlamycetin Eye Ointment 3.5 gr di Sini
3. Erymed
Erymed adalah gel obat mata bintitan yang mengandung erythromycin sebagai bahan aktifnya. Kandungan antibiotik ini mampu menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga gejala dapat mereda.
Selain untuk mengatasi bintitan di mata, Erymed juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri (acne vulgaris).
Erymed Gel termasuk golongan obat keras sehingga membutuhkan anjuran dan rekomendasi dokter pada setiap penggunaannya.
Secara umum, Erymed Gel dapat digunakan pada kulit yang bermasalah setiap pagi dan malam hari. Jika bintitan tidak menunjukkan perbaikan atau justru memburuk setelah pemakaian obat, lakukan konsultasi dengan dokter.
4. Cendo Xitrol Eye Ointment
Cendo Xitrol Eye Ointment mengandung senyawa aktif polymyxin B sulfate, neomycin, dan dexamethasone yang efektif untuk menghambat infeksi bakteri.
Obat berbentuk salep ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disertai dengan peradangan. Namun, penggunaannya harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan.
Sebelum mengoleskan obat pada kulit yang terinfeksi, pastikan bahwa tangan dalam keadaan bersih. Gunakan salep dengan mengarahkan ujung salep ke kelopak mata yang akan diobati. Hindari menyentuh ujung tube secara langsung dengan tangan, ya!
Anjuran penggunaan Cendo Xitrol Eye Ointment adalah 2-3 kali sehari. Dokter dapat menyarankan dosis yang berbeda bergantung pada kondisi Anda.
Beli Xitrol Eye Ointment 3.5 gr di Sini
5. Kalmicetine
Rekomendasi obat mata bintitan selanjutnya adalah Kalmicetine. Obat berbentuk salep ini biasanya direkomendasikan dokter jika keluar nanah dari lokasi infeksi.
Kandungan chloramphenicol di dalamnya mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga sistem imun tubuh akan lebih mudah untuk membunuhnya.
Oleskan Kalmicetine tipis-tipis pada bintil kecil di kelopak mata, 2-4 kali sehari. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
Beli Kalmicetine Ointment 15 gr di Sini
6. Cendo Fenicol Eye Drop
Tidak hanya dalam bentuk topikal atau oles, obat untuk mata bintitan juga tersedia dalam bentuk tetes mata. Salah satu obat tetes mata yang dapat digunakan untuk meringankan keluhan adalah Cendo Fenicol Eye Drop.
Obat bintitan di mata ini mengandung bahan aktif chloramphenicol, yaitu antibiotik yang akan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Cendo Fenicol Eye Drop harus digunakan sesuai rekomendasi dokter. Dosis umum obat tetes mata ini adalah 1-2 tetes, 3 kali sehari.
Beli Cendo Fenicol 0.25% Eye Drop 5 ml di Sini
Beli Cendo Fenicol 0.5% Eye Drop 5 ml di Sini
7. Genoint
Genoint adalah obat oles yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat bakteri, termasuk infeksi kulit di bagian kelopak mata yang menyebabkan mata bintitan.
Obat ini mengandung gentamicin, yaitu antibiotik aminoglikosida yang dapat mencegah perkembangan bakteri. Cara kerja ini akan membantu menghentikan infeksi dan meredakan gejala.
Genoint sebaiknya tidak digunakan jika Anda alergi terhadap gentamicin. Pastikan untuk berkonsultasi terkait hal ini setelah diresepkan obat ini, ya!
Dosis Genoint secara umum adalah 3-4 kali sehari. Oleskan tipis-tipis pada bintil kecil di kelopak mata.
Beli GenOint Skin Ointment 15 gr di Sini
8. Cendo Mycetine Eye Ointment
Cendo Mycetine Eye Ointment adalah salep untuk mata yang dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada kelopak mata, termasuk kondisi mata bintitan.
Salep ini mengandung bahan aktif chloramphenicol dan polymyxin B sulfate. Kombinasi keduanya mampu menghentikan bakteri penyebab peradangan.
Cendo Mycetine Eye Ointment harus digunakan sesuai resep dokter. Gunakan salep setiap 3 jam sekali pada mata yang mengalami peradangan.
Beli Cendo Mycetine Eye Ointment 3.5 gr di Sini
Itulah beberapa rekomendasi obat mata bintitan paling ampuh yang bisa Anda temukan dengan mudah di apotek. Dapatkan obat-obatan di atas di Farmaku.com untuk menjamin kualitas dan keasliannya.
Pastikan Anda memilih obat yang sesuai dengan kondisi dan gejala yang dialami. Konsultasikan dengan dokter rekanan Farmaku untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
Baca Juga:
