Penyakit Asam urat adalah salah satu bentuk peradangan sendi yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri yang datang secara tiba-tiba. Selain itu penyakit persendian ini juga dapat menyebabkan bengkak dan kemerahan pada beberapa bagian tubuh yang mengalami peradangan.
Asam urat adalah limbah hasil tubuh mengelola purin. Normalnya, asam urat akan larut ke dalam darah sebelum disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urin.
Baca juga:Serangan Asam Urat : Penyebab dan Gejala
Ketika tubuh mengkonsumsi terlalu banyak purin atau mengalami hiperuricemia, kadar asam urat yang tidak berhasil dibuang akan terakumulasi di dalam darah dan disimpan dalam bentuk kristal pada persendian. Kristal-kristal ini dapat menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang hebat. Inilah yang disebut serangan asam urat atau gout attack.
Asam urat yang mengkristal dalam tubuh, bukan hanya menyebabkan rasa sakit dan nyeri, melainkan juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal hingga penyakit ginjal kronis.
Umumnya, serangan asam urat terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, siku, namun paling sering terjadi pada jempol kaki. Rasa sakit yang dialami oleh penderita asam urat dapat berlangsung selama 3 sampai 10 hari.
Penyakit yang menyerang persendian ini rentan dialami oleh pria dengan kisaran usia 30-50 tahun. Mengapa? karena secara alami, jumlah kadar asam urat yang dimiliki oleh tubuh pria cenderung lebih tinggi dibandingkan wanita. Asam urat pada wanita, kemungkinan terjadi pada usia menopause. Sebagian besar masa menopause pada wanita dialami pada usia 50 tahun atau lebih.
Batas Normal Kadar Asam Urat
Batas normal kadar asam urat tiap orang berbeda-beda. Batas normal kadar asam urat pada pria yaitu 4,0 hingga 8,5 mg/dL, Sedangkan kadar asam urat yang terbilang normal pada wanita adalah 2,5 hingga 7,5 mg/dL.
Seorang rheumatologist dari Rush University Medical Center, Sarah Everakes, MD, mengatakan bahwa asam urat merupakan salah satu penyakit artritis yang paling menyakitkan. Di Amerika, asam urat menjadi penyakit yang dialami oleh 6,1 juta orang dewasa. Bahkan di Indonesia sendiri, WHO telah mendata penderita gangguan sendi mencapai 81% dari populasi.
Faktanya setiap orang berpotensi mengalami penyakit ini tergantung usia dan berat badannya. Namun, sebagian besar orang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih cenderung lebih mudah terjangkit, seperti yang dijelaskan oleh John Reveille, MD, direktur rematologi di University of Texas Health Science Center, Houston.
Meski begitu, gout attack atau hiperuricemia dapat ditangani dengan pengobatan medis.
Melihat fakta tersebut, semakin bertambahnya umur ada baiknya Anda lebih berhati – hati terutama dalam menerapkan pola hidup demi mencegahnya asam urat sejak dini.
