Kondisi sakit dan nyeri yang terasa pada perut sering kali dianggap sebagai sakit maag. Padahal rasa nyeri pada perut atau saluran pencernaan tidak melulu akibat sakit maag. Ada banyak kemungkinan penyebab lainnya seperti tukak lambung.
Baca juga: Kenali Gejala Maag Pada Anak
Kondisi sakit maag dan tukak lambung memang memiliki sedikit kemiripan, yaitu sama-sama menyebabkan nyeri pada area perut. Tidak heran kedua kondisi ini sering kali dianggap sama. Padahal, sakit maag dan tukak lambung adalah dua kondisi yang berbeda, terutama jika dilihat dari penyebab dan tingkat keparahannya. Ketahui perbedaan keduanya lebih jelas di bawah ini.
Apa Bedanya Sakit Maag dan Tukak Lambung ?
Sakit Maag
Sakit maag dalam istilah medis dikenal dengan gastritis yaitu peradangan yang terjadi pada lapisan (mukosa) dinding lambung yang dapat bersifat akut (tiba-tiba) atau kronis. Rasa tidak nyaman pada saluran cerna, perut kembung, mual, yang disertai tidak nafsu makan, merupakan gejala yang dirasakan penderita maag kronis.
Penyakit maag menjadi salah satu gangguan saluran pencernaan yang paling umum dialami oleh banyak orang. Maag umumnya juga disebabkan karena terjadi peningkatan kadar asam lambung di dalam saluran pencernaan. Kondisi ini biasanya dipicu oleh pola hidup yang kurang baik seperti pola makan yang kurang dijaga, terlalu sering mengkonsumsi alkohol dan kafein, dan kebiasaan merokok.
Baca juga: Tukak Lambung
Selain itu naiknya asam lambung dapat terjadi karena stres atau tekanan psikologis yang Anda alami. Beberapa riwayat penyakit lain juga dapat menyebabkan Anda mengalami maag secara tiba-tiba.
Jika Anda sering menjalani beberapa hal tersebut, besar kemungkinan, Anda akan mengalami gejala maag seperti mual-mual, muntah, pusing, nyeri perut, sulit bernafas dan keringat berlebih.
Tukak Lambung
Sedangkan tukak lambung, adalah penyakit yang dipicu karena luka pada area dinding lambung. Sama halnya dengan sakit maag, tukak lambung juga menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada perut. Namun, jika kondisi sudah semakin parah, tukak lambung dapat menyebabkan pendarahan.
Umumnya, orang beranggapan bahwa terbentuknya luka pada lambung akibat sering mengkonsumsi makanan pedas atau asam. Makanan pedas dan asam memang dapat menyebabkan asam lambung meningkat namun tidak sampai menyebabkan luka.
Kasus tukak lambung sebagian besar diakibatkan oleh bakteri H.Pylori yang membuat lambung mengalami infeksi dan peradangan.Tidak hanya itu, konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengiritasi lambung juga dapat memicu penyakit ini.
Mual, muntah, nyeri pada ulu hati dan perut merupakan gejala yang sering dirasakan oleh penderita tukak lambung. Tidak hanya berlangsung dalam hitungan menit, terkadang penderita mengalami gejala hingga berjam-jam.
Apakah Pengobatan Sakit Maag dan Tukak Lambung Sama?
Pengobatan maag dan tukak lambung pada dasarnya sama dan tidak sulit. Tergantung pada tingkat keparahannya. Sakit maag pada sebagian orang dapat segera sembuh dengan sendirinya. Hal ini tentunya dibantu dengan perubahan pola makan teratur atau dengan bantuan obat medis yang ampuh mengatasi asam lambung.
Begitu pun dengan tukak lambung, pada kasus tukak lambung ringan, pemberian obat lambung yang dikombinasikan dengan obat PPI (Proton Pump Inhibitors) dapat Anda lakukan. Namun, pada kasus tukak lambung yang sudah parah, Anda mungkin akan membutuhkan penanganan lanjut dari dokter.
Kesimpulan
Sakit maag dan tukak lambung adalah dua gangguan saluran pencernaan yang sering dianggap sama. Meski gejala awalnya memiliki kemiripan yaitu ditandai dengan sakit atau nyeri pada lambung. Pada dasarnya sakit maag dan tukak lambung adalah 2 penyakit yang berbeda. Terutama jika dilihat dari penyebabnya.
Namun, pengobatan sakit maag umumnya sama dengan tukak lambung. Yaitu dengan melakukan pemberian obat lambung disertai perbaikan pola makan.
Supaya tidak salah langkah dalam pengobatan, Anda dapat berkonsultasi dengan apoteker kami melalui website farmaku.com untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan resep dokter atau kondisi Anda.
