Mengapa Kita Mengantuk Terus Walaupun Sudah Cukup Tidur?

Apakah Anda termasuk orang yang selalu mengantuk sepanjang hari?

Menguap tiada henti saat di kantor dan sering merasa ngantuk sehabis makan siang?

Baca juga:Artikel kesehatan lainnya

Apabila ya, jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Tak peduli sebanyak apapun kita tidur, badan akan terasa lelah dan mengantuk keesokan harinya. Perlu diakui, hal ini pastinya akan mengganggu aktivitas kita. Semangat akan menurun dan produktivitas pun terganggu.

Jadi, mengapa kita mengantuk terus sepanjang hari?

8 Alasan Mengapa Kita Mengantuk Terus Sepanjang Hari

Kurang tidur adalah penyebab ngantuk terus dan kelelahan yang utama. Namun banyak faktor lain di luar tidur yang dapat menyebabkan seseorang merasa mudah ngantuk dan capek terus menerus.

1. Kurang berolahraga Minimnya aktivitas fisik adalah penyebab utama seseorang merasa tidak berenergi seharian. Beberapa penelitian membuktikan, orang dewasa yang melakukan aktivitas ringan selama 15-20 menit dengan frekuensi beberapa kali setiap pekan akan merasakan tubuhnya lebih bertenaga setelah menjalankannya selama 6 minggu.
   
   Berolahraga dengan lebih rutin, seperti lari pagi, akan memberikan lebih banyak energi dan juga meningkatkan kualitas tidur. Olahraga dan tidur adalah dua hal utama yang saling bersinergi dalam urusan menjaga stamina tubuh.
   
   
   
2. Konsumsi makanan yang buruk Makanan adalah penyebab mengapa kita mengantuk sepanjang hari terus menerus tanpa disadari. Karbohidrat akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara ekspres sehingga tubuh akan merasakan ledakan energi sesaat. Tapi kabar buruknya, bila kadar glukosa ini kembali turun, tubuh seakan “ambruk” karena kehilangan energi dengan cepat. Makanan yang mengandung gula dan karbohidrat berlebih, seperti makanan cepat saji dan roti sepatutnya dihindari sebagai menu makan siang.
   
   Kekurangan zat besi juga dapat menjadi salah satu sebab kita merasa ngantuk sepanjang hari. Defisit zat besi menurunkan jumlah oksigen untuk dihantarkan ke otot, organ, dan sel-sel tubuh. Dampaknya, tubuh akan merasa lelah, capek, dan hilang fokus. Konsumsi zat besi bersamaan dengan vitamin C dapat meningkatkan daya serap zat besi oleh tubuh.
   
   Mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan potassium seperti pisang juga dapat mengakibatkan kita merasa ngantuk, karena magnesium membantu otot kita menjadi lebih rileks.
   
   
   
3. Dehidrasi (Kurang cairan pada tubuh) Tingkat konsentrasi menurun saat kadar air dalam tubuh berkurang 1,5%. Pada angka 2%, seseorang akan merasa haus dan menandakan tubuh memerlukan cairan.
   
   Ketika tubuh kekurangan cairan, darah akan mengental dan memperlambat aliran nutrisi dan oksigen untuk organ-organ dan otot kita. Membiarkan tubuh tidak mengalami dehidrasi adalah salah satu cara mudah menjaga tubuh agar tidak kelelahan dan cepat ngantuk. Segeralah minum apabila warna urin sudah berubah menjadi agak gelap.
   
   
   
4. Konsumsi alkohol sebelum tidur Memang mengkonsumsi alkohol akan memudahkan kita terlelap. Namun di sisi lain, alkohol akan memperburuk kualitas tidur kita. Khususnya pada paruh kedua, sekitar jam 3-8 pagi.
   
   Alkohol akan mengurangi jumlah waktu tidur REM (Rapid Eye Movement) dan menyebabkan kita tetap merasa lelah sehabis bangun.
   
   
   
5. Jadwal tidur yang tidak konsisten Memiliki jadwal tidur yang teratur, sangat amatlah penting. Biasakan untuk bangun tidur seperti waktu normal saat akhir pekan dan lakukan istirahat ( tidur siang ) pendek selama 20-25 menit pada siang hari. Tidur siang ini akan mengisi ulang energi Anda dan mencegah kita untuk masuk ke tidur lelap yang justru akan membuat kita lebih lelah.
   
   Memiliki jadwal tidur yang konsisten akan membantu kita tidur lebih cepat dan mudah pada Minggu malam, sehingga mendukung kita untuk lebih mudah menjalani kesibukan di hari Senin.
   
   
   
6. Perasaan khawatir dan stress Keadaan mental dan emosional juga memainkan peran yang sangat penting dalam urusan tidur, terutama stress dan rasa khawatir yang dibawa sebelum tidur. Banyak hal dalam kehidupan ini yang memberi kita perasaan takut dan bimbang. Namun kondisi banyak pikiran dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang mengganggu tidur. Tidur yang tidak lelap adalah alasan mengapa kita mengantuk terus keesokan harinya. Mengetahui cara menghilangkan stres adalah langkah awal untuk mengatasi hal ini.
   
   Keadaan khawatir dan stress yang terus menerus dapat berujung pada kondisi yang lebih hebat, yaitu depresi. Depresi dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Seseorang yang depresi akan berpotensi mengalami insomnia.
   
   
   
7. Sindrom Burung Hantu (Night Owl) 20% dari total populasi manusia memiliki genetik yang menjadikan mereka cenderung lebih ‘kuat’ bergadang di malam hari. Hidup pada dunia 9-5 akan membuat para ‘burung hantu’ mengalami kesulitan menyesuaikan diri, khususnya soal memiliki tidur yang cukup. Para peneliti menyebut fenomena ini sebagai social jet lag, dimana para night owl seakan hidup di zona waktu yang berbeda setiap harinya.
   
   
   
8. Mengalami penyakit atau kondisi kesehatan tertentu Selain beberapa faktor di atas, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan seseorang merasa lelah sepanjang hari, seperti:
   • anemia
   • apnea
   • tiroid
   • diabetes
   • coeliac

Kondisi kesehatan yang menjadi alasan mengapa kita mengantuk terus sepanjang hari harus ditangani dengan serius sebelum memberikan efek yang lebih buruk bagi tubuh kita.