Obat hormon dapat digunakan untuk memengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan “meniru” cara kerjanya. Hal ini akan membantu mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Simak rekomendasi obat hormon terbaik sesuai fungsinya di artikel ini!
Pilihan Obat Hormon yang Ampuh dan Aman
Obat hormon dapat mengandung beberapa jenis hormon yang memiliki peran penting terhadap fungsi tubuh, Misalnya hormon estrogen dan progesteron yang berguna untuk mencegah kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa obat hormon yang direkomendasikan sesuai kondisi Anda:
1. Microgest
Microgest adalah obat yang mengandung hormon progesteron. Obat ini dapat menambah kadar progesteron dalam tubuh bagi yang kekurangan.
Microgest akan bekerja seperti progesteron alami sehingga dapat membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan dengan kekurangan progesteron, seperti gangguan ovulasi dan gangguan menstruasi.
Microgest termasuk golongan obat keras sehingga harus digunakan sesuai petunjuk dokter. Umumnya, dosis obat ini adalah 200-300 mg, 1-2 kali per hari. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat menjelang tidur.
2. Avodart
Pembesaran prostat dapat disebabkan oleh produksi hormon tertentu yang berlebih. Jika keluhan ini sudah parah, dokter dapat meresepkan Avodart.
Obat dengan kandungan dutasteride ini dapat membantu mengatasi gejala keluhan pembesaran prostat jinak (BPH), seperti buang air kecil yang tidak lancar.
Obat Avodart bekerja dengan cara menghambat kerja produksi hormon penyebab prostat membesar. Pada akhirnya, ukuran prostat mengecil dan gejala mereda.
Anjuran penggunaan Avodart adalah 1 kapsul per hari. Jika diresepkan dengan dosis yang berbeda oleh dokter, ikuti rekomendasi tersebut.
3. Duphaston
Pilihan obat hormon yang dapat direkomendasikan oleh dokter selanjutnya adalah Duphaston. Kandungan dydrogesterone di dalam obat ini merupakan bentuk sintetis dari progesteron.
Obat ini umum digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan akibat kekurangan hormon progesteron, seperti kemandulan dan gangguan menstruasi.
Konsumsi Duphaston dapat membantu memperlancar siklus menstruasi, menghambat pertumbuhan endometriosis, dan meningkatkan peluang kehamilan.
Duphaston tergolong obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Dosis umum obat ini adalah 1 tablet, 2-3 kali sehari.
4. Finpro
Finpro adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat produksi hormon dihidrotestosteron, salah satu penyebab pembesaran kelenjar prostat dan kerontokan rambut pada pria.
Dengan cara kerja tersebut, Finpro dapat membantu mengatasi gejala yang disebabkan oleh pembesaran prostat pada pria dewasa.
Karena termasuk golongan obat keras, Finpro harus digunakan sesuai anjuran dan resep dokter. Secara umum, obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet (5 mg), 1 kali sehari selama 6 bulan.
Finpro tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan riwayat hipersensitif terhadap kandungan obat, wanita, dan anak-anak.
5. Andalan Postpil
Andalan Postpil adalah kontrasepsi darurat yang mengandung senyawa aktif levonorgestrel. Obat ini dapat digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
Cara kerja levonorgestrel yang terkandung dalam obat ini adalah menghambat atau melepaskan sel telur. Pada akhirnya, pembuahan dapat dicegah.
Konsumsilah 2 tablet sekaligus dalam kurun waktu 12-72 jam setelah berhubungan seksual. Jika diperlukan, konsumsi kembali 1 tablet dalam kurun waktu 24 jam setelahnya.
Beli Andalan Postpil 0.75 mg di Sini
6. Euthyrox
Pilihan obat hormon selanjutnya adalah Euthyrox. Obat ini umumnya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi hipotiroidisme serta mengobati gondok.
Kandungan levothyroxine sodium di dalam obat ini merupakan hormon tiroid buatan yang dapat menambah kadar hormon tiroid saat tubuh mengalami kekurangan hormon tiroid.
Dokter dapat meresepkan dosis sebesar 75-200 mcg sesuai dengan keparahan kondisi. Konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat kesehatan dan pengobatan yang sedang dijalani untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat.
Nah, itu dia beberapa pilihan obat hormon yang tersedia di apotek. Semua obat-obatan tersebut bisa Anda dapatkan di Farmaku.com.
Supaya penggunaan obat-obatan sesuai dengan kondisi yang diderita, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.
Baca Juga: