Nyeri otot dan sendi yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Simak artikel ini untuk mengetahui rekomendasi obat paling efektif untuk mengatasinya.
Rekomendasi Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Efektif di Apotek
Nyeri otot dan sendi dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Namun, rasa sakit lebih sering muncul pada bahu, lutut, lengan, punggung, dan lutut.
Untuk mencegah kondisi memburuk dan aktivitas terganggu, obat-obatan yang tersedia di apotek dapat digunakan untuk membantu meredakan keluhan.
Obat nyeri otot dan sendi tersedia di apotek beragam, mulai dari obat minum (oral) dan obat oles (topikal).
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat nyeri otot dan sendi yang paling ampuh:
1. Counterpain Cream
Counterpain Cream adalah salah satu pilihan yang efektif untuk meredakan nyeri otot dan sendi, termasuk nyeri akibat keseleo, ketegangan otot, hingga sakit pinggang.
Kandungan methyl salicylate, eugenol, dan menthol di dalam krim ini mampu meredakan nyeri secara bertahap dengan cara memberikan sensasi dingin yang diikuti rasa hangat setelahnya.
Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari pada bagian tubuh yang terasa sakit. Sebelum pemakaian, pastikan area bersih dan kering, lalu oleskan secukupnya.
Jangan mengaplikasikan Counterpain Cream pada kulit yang memiliki luka, iritasi, atau baru dicukur.
Beli Counterpain Cream 15 gr Sekarang di Sini
Beli Counterpain Cream 30 gr Sekarang di Sini
Beli Counterpain Cream 60 gr Sekarang di Sini
2. Salonpas Super Koyo
Salonpas Super Koyo adalah plester pereda nyeri yang praktis digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan nyeri, termasuk pada otot.
Plester ini juga efektif untuk meredakan nyeri sendi ringan, keseleo, dan memar sehingga cocok sebagai solusi cepat untuk mengatasi nyeri sehari-hari.
Produk ini sering dipilih untuk meredakan sakit pada area leher, bahu, punggung, atau bagian tubuh lain yang terasa pegal, terkilir, atau mengalami ketegangan otot.
Methyl salicylate, menthol, dan camphor yang terkandung dalam produk ini dapat memberikan efek hangat dan mengurangi rasa sakit.
Tempelkan satu lembar koyo pada area yang sakit dan biarkan menempel selama maksimal 8 jam.
Anjuran penggunaan koyo Salonpas untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah maksimal 4 lembar per hari. Sementara untuk anak di bawah usia ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum penggunaan.
Beli Salonpas Super Koyo Sachet 10 Lembar Sekarang di Sini
Beli Salonpas Super Koyo Sachet 20 Lembar Sekarang di Sini
3. Geliga Balsem Otot
Rekomendasi nyeri otot berikutnya adalah Geliga Balsem Otot. Obat luar ini sering digunakan untuk meredakan nyeri pada berbagai bagian tubuh, termasuk otot dan sendi, nyeri akibat memar, keseleo, hingga pegal di area punggung.
Selain sebagai pereda nyeri, balsem ini juga banyak dimanfaatkan sebagai pemanas otot sebelum berolahraga.
Kandungan utama di dalam Geliga Balsem Otot, yaitu methyl salicylate dan camphor, bekerja dengan cara memberikan efek hangat, membantu melancarkan peredaran darah, serta mengurangi rasa sakit dan kaku pada otot ataupun sendi.
Gunakan balsem dengan mengoleskan secukupnya ke area tubuh yang terasa nyeri. Pastikan tangan dan kulit dalam kondisi bersih dan kering sebelum pemakaian.
Beli Geliga Balsem Otot 20 gr Sekarang di Sini
4. Hansaplast Koyo
Hansaplast Koyo Panas merupakan salah satu pilihan obat luar yang efektif untuk meredakan nyeri otot dan sendi, pegal linu, nyeri punggung, hingga kram menstruasi.
Produk ini dapat memberikan sensasi hangat yang menenangkan dan membantu mengurangi rasa sakit secara bertahap.
Kandungan camphor, menthol, dan nonivamide, dalam koyo bekerja dengan cara merangsang sirkulasi darah serta memblokir sinyal nyeri di area yang terasa sakit.
Cara menggunakannya cukup mudah. Anda tinggal menempelkan koyo pada area tubuh yang nyeri setelah dibersihkan dan kering. Ganti koyo jika sensasi hangat mulai berkurang.
Beli Hansaplast Koyo Panas Resealable 10 Lembar Sekarang di Sini
5. Hotin DCL
Rekomendasi obat nyeri otot selanjutnya adalah Hotin DCL. Gel ini mengandung diclofenac diethylamine, yaitu zat aktif yang dikenal efektif untuk mengatasi peradangan dan nyeri akibat keseleo, terkilir, otot tegang, serta nyeri rematik.
Hotin DCL bekerja dengan cara memberikan sensasi hangat sehingga akan memperlancar sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot. Dengan begitu, keluhan nyeri dapat berkurang.
Dengan tekstur yang ringan, gel ini mudah meresap ke dalam kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket yang mengganggu.
Cukup oleskan gel ke bagian tubuh yang nyeri sebanyak 3-4 kali sehari. Hentikan penggunaan produk jika nyeri otot tidak membaik dalam waktu dua minggu.
Beli Hotin DCL Gel 30 gr Sekarang di Sini
6. Voltaren Tablet
Voltaren adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat peradangan, termasuk pada kasus nyeri otot dan sendi.
Obat ini mengandung diclofenac sodium yang termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Cara kerja jenis obat ini adalah menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu nyeri dan peradangan di tubuh.
Voltaren termasuk golongan obat keras sehingga hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Biasanya obat ini diresepkan untuk mengatasi osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau cedera yang menimbulkan peradangan otot dan sendi.
Dosis Voltaren Tablet secara umum adalah 75-150 mg per hari yang dibagi ke dalam beberapa kali minum. Dosis obat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan nyeri dan kondisi kesehatan pasien.
Beli Voltaren 25 mg Sekarang di Sini
Beli Voltaren 50 mg Sekarang di Sini
7. Paramex Nyeri Otot
Paramex Nyeri Otot merupakan obat nyeri otot yang mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen.
Kedua bahan aktif tersebut dikenal efektif untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam. Oleh sebab itu, obat ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti nyeri otot, nyeri sendi, nyeri haid, sakit kepala, dan nyeri akibat rematik.
Paramex Nyeri Otot dapat diperoleh dan digunakan tanpa resep dokter. Namun, obat ini tetap perlu digunakan sesuai aturan pakai.
Dosis obat secara umum adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari. Anda disarankan untuk mengonsumsinya sesudah makan.
Beli Paramex Nyeri Otot Tablet Sekarang di Sini
8. Neo Rheumacyl
Pilihan obat nyeri otot berikutnya adalah Neo Rheumacyl. Obat ini sering kali digunakan untuk mengatasi keluhan, seperti nyeri otot, pegal linu, dan sakit pinggang.
Neo Rheumacyl mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen. Paracetamol bekerja dengan cara meredakan nyeri dan menurunkan demam, sedangkan ibuprofen bekerja dengan cara meredakan peradangan yang memicu rasa sakit.
Dosis Neo Rheumacyl secara umum adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sesudah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Selalu gunakan obat dengan hati-hati, terutama pada orang dengan riwayat sakit lambung, gangguan ginjal, atau ibu hamil.
Beli Neo Rheumacyl Tablet Sekarang di Sini
9. Diflam
Diflam adalah obat yang dapat diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri akut, termasuk nyeri otot dan sendi, atau nyeri setelah operasi.
Obat ini mengandung bahan aktif diclofenac potassium, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bekerja dengan cara mengurangi reaksi peradangan.
Diflam harus digunakan sesuai resep dan anjuran dokter. Umumnya, obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis 100-150 mg, 2-3 kali sehari.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Diflam, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan lain, memiliki riwayat penyakit tertentu, atau sedang merencanakan kehamilan.
Beli Diflam 50 mg Sekarang di Sini
10. Piroxicam
Piroxicam adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang dapat digunakan untuk meredakan keluhan nyeri yang mengganggu, termasuk nyeri otot dan sendi.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 20 mg dan harus digunakan sesuai resep dokter. Dosis umum Piroxicam adalah 1 tablet per hari. Jika diresepkan dengan dosis yang berbeda oleh dokter, ikuti rekomendasi tersebut.
Piroxicam sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil trimester ketiga, penderita gangguan ginjal atau jantung berat, dan pasien yang sedang menggunakan obat antikoagulan.
Selain itu, penggunaan bersamaan dengan OAINS lain, aspirin, atau kortikosteroid juga bisa meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna.
Beli Piroxicam 20 mgSekarang di Sini
Nah, itulah beberapa obat nyeri otot dan sendi yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit yang mengganggu. Semua obat rekomendasi tersebut bisa Anda peroleh dengan mudah di Farmaku.com.
Jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat sesuai dengan keluhan nyeri otot yang dialami.
Baca Juga: