Inilah 10 Penyebab Rambut Rontok pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Rambut rontok adalah hilangnya atau menipisnya ketebalan rambut secara perlahan. Kondisi ini cenderung lebih parah terjadi di usia remaja karena biasanya pengaruh ketidakseimbangan hormon. Ketahui berbagai penyebab rambut rontok pada remaja dan cara mengatasinya dalam ulasan di bawah ini.

Berbagai Penyebab Rambut Rontok Pada Remaja

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kerontokan rambut saat remaja. Hal ini dapat berhubungan dengan kondisi kesehatan ataupun gaya hidup selama remaja.

Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab rambut rontok pada remaja, di antaranya:

1. Ketidakseimbangan Hormon

Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya sama-sama akan mengalami peningkatan kadar hormon di usia remaja. Hormon-hormon ini dapat mengubah emosi, kebiasaan makan, dan pertumbuhan rambut.

2. Kurang Gizi

Malnutrisi atau kurang nutrisi adalah kekurangan nutrisi yang dapat disebabkan oleh kurang makan, makan terlalu banyak, atau tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang. 

Kurangnya akses terhadap makanan, ketidakseimbangan pola makan, gangguan makan, atau kondisi pencernaan adalah beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.

Remaja yang tidak mendapatkan gizi yang cukup dari makanan, kemungkinan mengalami kerontokan rambut. Ini karena tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang mendukung pertumbuhan rambut, terutama protein, vitamin, dan mineral.

Baca juga: Penyebab dan 9 Cara Mengatasi Rambut Rontok Alami

3. Stres

Stres pada remaja dapat terjadi karena terbebani oleh masalah di sekolah, pertemanan, atau tekanan dari keluarga. Kondisi ini dapat memengaruhi fisik, dan psikologis remaja.

Terkait dampak pada fisik, stres yang menjadi salah satu faktor utama penyebab rambut rontok. Ketika remaja mengalami stres, biasanya pernapasan menjadi lebih pendek. Kondisi ini menyebabkan oksigen yang masuk ke tubuh menjadi sedikit, termasuk pada rambut.

4. Gangguan Tiroid

Penyebab rambut rontok kerap kali berhubungan dengan penyakit tertentu, salah satunya gangguan tiroid.

Gangguan tiroid terjadi saat tubuh kelebihan dan kekurangan hormon tiroid. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, bahkan rontok.

Tanda-tanda rambut rontok akibat gangguan tiroid, yaitu:

Penipisan rambut karena gangguan tiroid sering kali terjadi jika kondisi sudah parah atau berlangsung lama. Kabar baiknya, dengan penanganan yang tepat, masalah pada rambut akibat gangguan tiroid ini dapat teratasi.

5. Konsumsi Obat-obatan

Obat-obatan tertentu seperti obat kemoterapi untuk kanker dikenal dikenal sebagai pengobatan yang paling berisiko menyebabkan rambut rontok. 

Rambut rontok pada remaja juga dapat disebabkan oleh beberapa obat-obatan lain, misalnya obat yang digunakan untuk mengobati jerawat, infeksi jamur, kolesterol, asam urat, autoimun, ADHD, dan gangguan bipolar. Penggunaan pil diet yang mengandung amfetamin juga dapat menyebabkan rambut rontok.

6 Styling Rambut Berlebihan

Pada masa puber, remaja biasanya mulai mencoba hal-hal baru, termasuk pada penampilan rambut. 

Namun sayangnya, mencoba berbagai perawatan rambut atau gaya rambut, seperti pelurus rambut, pewarna rambut, hingga pengeritingan rambut, dapat menyebabkan kerusakan rambut. 

Salah satu kerusakan yang terjadi akibat gonta-ganti gaya rambut adalah rambut rontok. Ini terjadi karena kandungan kimia dari perawatan rambut tersebut.

Kerusakan rambut juga dapat disebabkan oleh alat styling rambut, misalnya penggunaan pencatok rambut yang terlalu panas.

Baca Juga: Rekomendasi Sampo Pantene Terbaik untuk Jenis Rambut Anda

7. Alopecia Areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut tidak merata. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun menyerang folikel rambut dan menyebabkan kerontokan.

Alopecia areata dapat menimpa siapa saja, tetapi risikonya dapat meningkat pada remaja, riwayat alopecia areata dalam keluarga, dan riwayat penyakit autoimun dalam keluarga.

Rambut rontok yang disebabkan oleh penyakit ini dapat ditandai dengan kerontokan di beberapa bagian rambut hingga menimbulkan bercak kerontokan.

Selain pada rambut di kepala, alopecia areata dapat menyebabkan kerontokan rambut bulu mata dan alis. Gejala ini dapat terlihat sebelum usia 30 tahun.

8. Trichotillomania

Trikotilomania adalah gangguan psikologis di mana seseorang tidak mampu menahan diri dari dorongan secara berulang mencabut rambutnya sendiri.

Gangguan mental ini sering kali menyebabkan kerontokan rambut dan meninggalkan pola kebotakan di kepala. 

Penderita trikotilomania biasanya membutuhkan penanganan terapis atau ahli kesehatan mental untuk menghentikan kebiasaan mencabut rambut secara kompulsif. 

9. Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi ketika tubuh memproduksi hormon androgen (hormon seks pria) secara berlebihan. Remaja dengan PCOS dapat mengalami gangguan siklus menstruasi, kulit berjerawat, hingga penipisan rambut.

Selain penipisan rambut dan rambut rontok, penderita PCOS juga dapat mengalami pertumbuhan rambut yang berlebih.

Kondisi ini biasanya bersifat sementara. Apabila ketidakseimbangan hormon ditangani, gejala PCOS dapat mereda.

10. Kurap di Kulit Kepala

Kurap atau tinea corporis adalah infeksi jamur superfisial pada kulit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, kecuali tangan dan kaki, kulit kepala, wajah dan janggut, selangkangan, dan kuku. 

Tinea corporis biasa disebut kurap karena gejala yang ditimbulkannya berupa lesi berbentuk cincin yang khas.

Dalam kasus yang parah, penderita penyakit ini mungkin akan mengalami rambut rontok, yang dapat disebabkan oleh infeksi kurap.

Baca Juga: Eksfoliasi Kulit Kepala: Rahasia Rambut Bebas Lepek dan Ketombe

Cara Mengatasi Rambut Rontok Pada Remaja

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi kerontokkan rambut pada remaja, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Remaja dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dengan asupan kalori yang optimal.

Perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya protein, sayuran, buah-buahan, omega-3, dan lemak sehat untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

Sebaliknya, hindari diet ketat yang tidak sehat di usia remaja karena dapat menyebabkan kerontokan rambut.

2. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang berlebihan tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan rambut, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. 

Jika dilanda stres, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti yoga yang dapat membantu meredakan stres. Lakukan juga olahraga, meditasi, perbanyak tidur, dan sempatkan waktu untuk bermain dengan teman.

3. Styling Hair Tidak Berlebihan

Kurangi penggunaan bahan-bahan kimia pada rambut dan alat-alat styling rambut, terutama di usia remaja. Selain itu, kurangi pula penggunaan alat pengering rambut yang membuat rambut cepat rusak dan kering. Sebagai gantinya, Anda bisa mengeringkan rambut dengan kipas angin.

4. Rutin Keramas

Jarang mencuci rambut dapat membuat rambut kotor dan berminyak. Hal ini membuat folikel rambut tidak mampu berfungsi dengan baik karena tersumbat oleh kotoran dan minyak. Akibatnya, rambut rentan rontok.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mencuci rambut secara teratur untuk meningkatkan kesehatan folikel dan mengurangi kerontokan rambut. Cucilah rambut dengan lembut dan hindari menggosoknya terlalu keras karena dapat merusak rambut.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Shampo untuk Rambut Rontok dan Ketombe

5. Mengonsumsi Suplemen

Jika nutrisi dari makanan tidak cukup, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang diformulasikan untuk pertumbuhan rambut. Suplemen untuk rambut biasanya dilengkapi vitamin D, vitamin C, biotin, zat besi, niacin, dan zinc.

Itulah berbagai penyebab rambut rontok yang terjadi pada usia remaja, serta cara mengatasi rambut rontok yang dapat dicoba di rumah.

Jika rambut terus mengalami kerontokan meskipun sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya kunjungi dokter untuk mencari tahu penyebab dan cara yang tepat untuk masalah rambut Anda.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan rambut dan kulit kepala, termasuk cara mengatasi kerontokan rambut.

Beli obat, suplemen, produk kesehatan, dan produk kecantikan di farmaku.com untuk mendapatkan promo menarik setiap minggunya. Daftar jadi member sekarang dan nikmati potongan langsung Rp25.000.