Ketika sedang berbadan dua, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang harus ditinggalkan demi kesehatan ibu dan bayi. Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah penggunaan skincare untuk ibu hamil. Meskipun tidak dilarang, namun Anda harus berhati-hati karena ada beberapa bahan produk kecantikan yang dapat membahayakan janin.
Padahal, perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan sering menimbulkan berbagai permasalahan pada kulit. Sehingga sangat dimaklumi jika ibu ingin tetap terlihat cantik dan glowing sambil menunggu kehadiran buah hati. Untungnya, saat ini sudah cukup banyak produk kecantikan yang aman digunakan bagi ibu hamil dan menyusui. Berikut berbagai informasi terkait dengan kandungan skincare yang aman dan berbahaya untuk ibu hamil yang penting Anda ketahui.
Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Skincare?
Setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda ketika sedang menjalani kehamilan. Ada yang melewatinya dengan kulit halus dan tampak lebih cerah, tapi cukup banyak yang mengalami perubahan pada kulit. Beberapa permasalahan yang sering ditemui antara lain wajah berjerawat, kulit kering, kulit sensitif, dan kulit menjadi lebih gelap.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir dalam menghadapi perubahan pada tubuh saat mengandung. Saat ini sudah banyak diciptakan skincare untuk ibu hamil yang tidak membahayakan perkembangan janin. Selama produk yang Anda pilih tidak mengandung bahan berbahaya, maka sah-sah saja untuk menggunakan skincare saat hamil. Sehingga Anda tetap bisa memiliki kulit sehat dan terawat ketika sedang hamil. Namun, ada baiknya jika Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanan produk dan mengetahui kondisi tubuh.
Baca juga: Pengobatan Jerawat pada Ibu Hamil
5 Bahan Skincare yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Penting untuk diketahui bahwa masih banyak produk kecantikan yang beredar di masyarakat yang tidak aman digunakan. Langkah awal yang perlu Anda cek adalah apakah skincare yang akan dibeli sudah memiliki izin
BPOM. Selanjutnya, perhatikan kandungan skincare karena tidak semua produk diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui. Berikut bahan skincare yang harus dihindari saat hamil dan menyusui:
- Retinoid
Saat ini kosmetik dengan kandungan retinol maupun retinoid sedang populer dan banyak digunakan. Kandungan vitamin A di dalamnya terbukti ampuh menghilangkan jerawat dan mengurangi garis halus pada wajah. Sayangnya, retinoid sangat mudah diserap oleh tubuh dan bisa berdampak pada bayi.
Meskipun banyak skincare yang kandungan retinoidnya rendah, tapi bahan ini tetap tidak dianjurkan untuk digunakan saat hamil dan menyusui. Beberapa penelitian membuktikan bahwa penggunaan dengan dosis tinggi bisa mengakibatkan bayi mengalami cacat bawaan yang parah. Penggunaan retinoid juga perlu dihentikan minimal 2 bulan sebelum program hamil dimulai.
- Asam salisilat
Asam salisilat pada produk kecantikan berfungsi untuk mengatasi jerawat dan mencegah peradangan. Sayangnya, penggunaan dengan dosis tinggi dapat berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui. Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa dosis asam salisilat yang rendah aman untuk digunakan ketika hamil. Jadi, jangan lupa cek dosis asam salisilat di skincare ya, moms!
- Hydroquinone
Hydroquinone adalah kandungan yang digunakan untuk mencerahkan kulit dan mencegah pigmentasi. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efek buruk dari hydroquinone pada kehamilan. Tapi, kandungan ini sangat mudah diserap oleh kulit sehingga sangat penting membatasi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Formaldehyde
Dikenal juga dengan formalin, formaldehyde banyak dijumpai pada cat kuku, lem bulu mata, atau produk pelurus rambut. Penggunaan bahan formalin bisa mengakibatkan iritasi, gangguan pernapasan, dan kanker. Inilah mengapa formalin sudah sangat jarang digunakan pada produk kecantikan dan produk perawatan.
- Merkuri
Sudah menjadi rahasia umum jika penggunaan merkuri secara intens berbahaya bagi kesehatan hati dan ginjal. Begitu Pula dengan kehamilan, bahan merkuri bisa mengganggu sistem saraf dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Baca juga: Panduan Lengkap untuk Menggunakan Retinol Sebelum Anda Mencobanya
3 Bahan Skincare yang Aman Bagi Ibu Hamil
Semua asupan makanan dan zat kimia yang diaplikasikan pada tubuh ibu hamil bisa mempengaruhi kesehatan janin. Bahkan ada beberapa bahan yang bisa menyebabkan bayi cacat permanen. Maka, sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk selalu memperhatikan kandungan yang ada pada produk kecantikan sebelum menggunakannya. Berikut berbagai kandungan yang bisa menjadi pilihan saat Anda hamil dan menyusui:
- Hipoalergenik
Istilah hipoalergenik digunakan sebagai indikasi bahwa produk kecantikan cukup aman digunakan untuk jenis kulit apapun. Di samping itu, umumnya produk dengan label ini tidak menimbulkan reaksi alergi sehingga aman digunakan bagi ibu hamil dan menyusui.
- Bebas paraben
Paraben adalah bahan pengawet yang sering digunakan pada produk kecantikan. Pada ibu hamil, paraben dapat mengganggu kesehatan janin. Sedangkan untuk wanita yang sedang menjalani program kehamilan, bahan ini berpengaruh pada kesuburan.
- Non-comedogenic
Bagi Anda yang mengalami kulit berjerawat ketika hamil, produk dengandeganan kandungan non-comedogenic bisa dipilih pada tahapan skincare. Non-comedogenic bertugas untuk mencegah tersumbatnya pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat.
5 Rekomendasi Produk Skincare Ibu Hamil
Mendengar keluhan para ibu, kini banyak merek kecantikan yang mulai memproduksi khusus skin care ibu hamil. Bahan-bahan yang dipilih sudah melalui uji klinis yang membuktikan tidak ada efek negatif terhadap kesehatan janin. Bagi Anda yang sedang bingung memilih skincare, 5 produk ini bisa menjadi alternatif produk perawatan Anda saat hamil.
- Cetaphil Gentle Skin Cleanser
Membersihkan wajah sangat penting dilakukan, terlebih setelah Anda beraktivitas seharian. Namun Anda tetap berhati-hati karena cukup banyak pembersih muka dengan pengawet yang berbahaya bagi janin. Salah satu sabun skin care aman untuk ibu hamil yang aman digunakan adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser karena tidak mengandung parfum dan bahan-bahan yang berbahaya. Gunakan produk ini 2 kali sehari untuk membebaskan kulit dari kotoran menempel penyebab jerawat.
- The Ordinary Azelaic Suspension 10%
Retinol, retinoid, serta asam salisilat menjadi salah satu kandungan favorit para wanita karena bisa menghilangkan jerawat dan garis halus. Sayangnya bahan-bahan tersebut berbahaya digunakan saat hamil. Untuk menggantinya, Anda bisa menggunakan asam azelaic yang memiliki fungsi sama. Kandungan ini bisa ditemukan pada The Ordinary Azelaic Suspension 10% yang bertugas mencegah jerawat, menghilangkan kemerahan, dan menghilangkan noda hitam.
- Bio Oil
Merk skincare yang aman untuk ibu hamil dan cukup menjadi ‘most wanted product’ adalah Bio Oil. Kandungan skincare aman untuk ibu hamil sudah sangat teruji selai itu bio oil mempunyai manfaat menghidrasi kulit dan menghilangkan noda hitam. Selain itu, Bio Oil juga dapat mencegah atau menghilangkan bekas stretch mark yang biasanya menjadi kekhawatiran utama para ibu saat menjalani kehamilan.
- Neutrogena Hydro Boost Gel-Cream
Kulit kering merupakan salah satu permasalahan kulit yang banyak ditemui pada ibu hamil. Maka dibutuhkan pelembab yang aman untuk mengatasinya. Pada beberapa produk, pelembab mengandung AHA atau BHA yang penggunaannya membutuhkan resep atau anjuran dari dokter. Untungnya, saat ini sudah ada Neutrogena Hydro Boost Gel-Cream yang bisa menjadi pilihan skincare untuk ibu hamil. Produk ini mengandung asam hialuronat yang merupakan zat alami yang ditemukan oleh tubuh.
- Sensatia Botanicals Rejuvenating Pomegranate Cleansing Oil
Sensatia merupakan produk lokal asal Bali yang kualitasnya tidak kalah dengan skincare internasional. Bahan-bahan yang digunakan pun berasal dari alam dan tanpa melalui pengetasan pada hewan. Sensatia Botanicals Rejuvenating Pomegranate Cleansing Oil merupakan pembersih wajah yang mengandung delima dan kaya akan vitamin E. Pastikan produk Sensatia yang Anda beli memiliki label pregnancy safe pada kemasan.
Banyak manfaat skincare untuk ibu hamil yang sayang untuk dilewatkan. Selain bisa mengatasi berbagai permasalahan kulit, skincare routine untuk ibu hamil juga bisa menambah kepercayaan diri ibu dalam menjalani kehamilan. Dengan menjaga kesehatan mental ibu tentunya akan berdampak baik pada kesehatan fisiknya.
Meskipun begitu, sebelum Anda memulai perawatan, penting berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan tubuh sering mengalami perubahan saat hamil akibat perubahan hormon. Bisa jadi yang sebelumnya Anda baik-baik saja menggunakan produk tertentu, mendadak menjadi alergi selama hamil. Selain itu, cek semua kandungan pada skincare ibu hamil untuk memastikan semua bahan aman dan tidak berbahaya pada kesehatan janin Anda.