Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

12 Tanda Awal Kehamilan yang Harus Wanita Ketahui

Table of Contents

Wanita yang dianggap hamil biasanya dapat dikenali dengan gejala tertentu yang terjadi pada tubuhnya. Lantas, apa saja tanda awal kehamilan yang dapat dikenali selain melalui tes kehamilan? Lebih lanjut simak penjelasannya berikut ini! 

Apakah Semua Wanita Memiliki Tanda Awal Kehamilan yang Sama?

Tidak semua wanita akan mengalami tanda kehamilan yang sama antara satu dengan lainnya. Setiap kondisi wanita berbeda dan pengalaman kehamilan masing-masing wanita pun akan berbeda-beda. 

Bahkan gejala kehamilan kedua dari satu wanita bisa saja berbeda. Pada kehamilan kedua, tubuh wanita telah belajar menghadapi semua tantangan kehamilan, jadi beberapa hal mungkin berbeda. 

Tanda awal kehamilan juga sering kali sama seperti tanda sebelum atau selama menstruasi, ini membuat banyak wanita tidak sadar bahwa sebenarnya ia sedang hamil.

Salah satu cara untuk mengetahui dengan pasti bahwa Anda sedang hamil adalah melakukan tes kehamilan baik secara mandiri menggunakan alat tes atau mengunjungi dokter kandungan.

Baca Juga: Rekomendasi Test Pack yang Bagus untuk Periksa Kehamilan dan Ada di Apotek

Tanda-Tanda Hamil dari yang Umum hingga yang Jarang Disadari Wanita

Meskipun setiap wanita memiliki gejala kehamilan yang berbeda-beda, tetapi secara umum ada gejala atau tanda awal kehamilan yang dapat dikenali. Namun perlu dicatat, bahwa tanda-tanda kehamilan di bawah ini bisa juga disebabkan oleh hal lainnya. Jadi jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda kehamilan ini, Anda belum tentu 100% hamil.

Berikut ini adalah tanda awal kehamilan yang dapat Anda kenali, di antaranya:

1. Telat Haid

Tanda awal kehamilan yang paling jelas untuk semua wanita hamil adalah telat mengalami haid alias menstruasi.

Namun perlu dicatat, bahwa telat datang bulan dapat disebabkan oleh beberapa hal selain karena kehamilan. Seperti stress, kelelahan, gangguan hormon, dan hal lainnya.

Wanita juga dapat mengalami pendarahan saat awal kehamilan. Anda harus mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai pendarahan ini, apakah normal atau berbahaya bagi Anda dan janin.

Apabila Anda sedang merencanakan kehamilan dan kemudian telat datang bulan, mungkin Anda hamil. Untuk itu, segera lakukan tes kehamilan agar mengetahui hasilnya secara pasti.

2. Pendarahan dan Kram

Sel telur yang berhasil dibuahi akan menempel pada dinding rahim (uterus). Kondisi ini akan menyebabkan pendarahan dan kram yang mirip dengan gejala menstruasi.

Tanda awal kehamilan ini terjadi antara 6 sampai 12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi.

Selain pendarahan, wanita juga akan mengalami keputihan. Setelah pembuahan, akan terjadi penebalan pada dinding vagina. Sel-sel yang melapisi dinding vagina inilah yang menyebabkan terjadinya lendir berwarna putih di awal kehamilan.

3. Perubahan pada Payudara 

Payudara Anda akan mengalami beberapa penyesuaian pada awal kehamilan. Setelah terjadi pembuahan, hormon akan berubah dengan cepat.

Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan terjadinya beberapa hal terhadap payudara, seperti pembengkakan, nyeri, atau rasa seperti ditusuk-tusuk selama 1 sampai 2 minggu kehamilan.

Area sekitar puting payudara (areola) mungkin juga akan mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap.

Selain itu,  ada hal lain yang dapat menyebabkan perubahan pada payudara. Namun apabila disebabkan oleh kehamilan, perubahan pada payudara ini dapat berlangsung selama beberapa minggu sampai tubuh menyesuaikan dirinya dengan perubahan hormon yang terjadi.

Setelah itu, rasa sakit, nyeri, dan tidak nyaman pada payudara akan mereda.

4. Rasa Lelah

Tubuh merasa letih dan lelah pada awal kehamilan adalah hal yang normal. Tanda awal kehamilan ini biasanya langsung terjadi satu minggu setelah pembuahan berhasil terjadi.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon progesteron selama masa kehamilan.

Saat kehamilan, progesteron memiliki banyak fungsi, beberapa di antaranya adalah untuk memperkuat rahim, membantu perkembangan janin, dan menjaga endometrium selama masa kehamilan.

Jadi, sebaiknya perbanyak istirahat apabila rasa lelah terjadi pada masa kehamilan. Asupan nutrisi seperti zat besi dan protein dapat membantu tubuh mengatasi lelah.

5. Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala mual dan muntah yang merupakan salah satu  tanda awal wanita mengalami kehamilan.

Walaupun tak semua wanita mengalaminya, morning sickness adalah tanda awal kehamilan yang sangat umum terjadi.

Penyebab morning sickness sampai saat ini belum dapat dipastikan, namun perubahan hormon diduga menjadi faktor utamanya.

Mual dan muntah umumnya terjadi pada pagi hari, namun pada kasus yang parah, gejala ini dapat terjadi sepanjang hari.

Morning sickness dapat berlangsung selama masa kehamilan, namun gejalanya akan mereda setelah masa kehamilan memasuki minggu ke-12.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Mual Saat Hamil

6. Sering Buang Air Kecil

Wanita hamil mungkin merasa lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena wanita hamil memiliki darah yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Selama kehamilan, suplai darah tubuh meningkat. 

Ginjal berfungsi menyaring darah dan membuang limbah berlebih. Limbah ini meninggalkan tubuh melalui buang air kecil. Semakin banyak darah di tubuh wanita hamil, semakin sering Anda harus buang air kecil.

Selain kehamilan, seringnya buang air kecil juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti perubahan hormonal, diabetes, infeksi saluran kencing, konsumsi obat-obatan tertentu, dan lainnya. 

7. Kulit Bercahaya dan Berjerawat

Banyak wanita hamil mungkin merasakan ada perubahan pada kulit seperti lebih bercahaya atau disebut pregnancy glow

Perubahan kondisi kulit ini dapat terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja keras.

Meningkatnya aktivitas kelenjar minyak tubuh membuat kulit tampak memerah dan berkilau. Di sisi lain, ibu hamil juga mungkin terkena jerawat di awal kehamilannya.

8. Pertambahan Berat Badan pada Awal Kehamilan

Kenaikan berat badan ibu hamil bisa menjadi lebih umum pada akhir trimester pertama. Berat badan mungkin bertambah sekitar 0,5 kg hingga 2,5 kg dalam beberapa bulan pertama.

Saran asupan kalori untuk awal kehamilan tidak akan banyak berubah dari pola makan Anda biasanya, tetapi dapat meningkat seiring perkembangan kehamilan.

9. Sembelit

Produksi hormon progesteron pada tubuh Anda membuat makanan lebih lambat dicerna oleh tubuh Anda. Hal ini akan menyebabkan sembelit pada Ibu hamil. Sembelit juga bisa meningkatkan rasa perut kembung.

Untuk membantu mengatasi sembelit, Ibu hamil dianjurkan untuk banyak minum air dan konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga: Suplemen Vitamin D untuk Ibu Hamil yang Ada di Apotek

10. Perubahan Suasana Hati 

Banyak ibu hamil yang merasakan perubahan suasana hati (mood) secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi sepanjang masa kehamilan, terutama selama 3 sampai 4 bulan awal kehamilan.

Perubahan hormon menjadi penyebab perubahan mood pada Ibu hamil. Kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan dan dapat membuat ibu hamil lebih emosional atau reaktif dari biasanya. Perubahan suasana hati sering terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, mudah marah, dan merasa cemas.

11. Sensitivitas terhadap Bau

Banyak wanita hamil mengalami kepekaan terhadap bau yang menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Faktanya, sebanyak dua pertiga wanita menjadi lebih sensitif atau reaktif terhadap bau di sekitarnya selama kehamilan.

Biasanya, indera penciuman yang meningkat ini dapat melekat pada wanita hamil selama trimester pertama atau setelahnya, dan memicu gejala lain seperti mual, mengidam makanan, atau keengganan terhadap makanan tertentu.

12. Kepala Pusing

Kehamilan dapat menyebabkan rendahnya kadar gula darah dan tekanan darah. Hal ini dapat menyebabkan kepala terasa pusing dan pada beberapa kasus ekstrem, pingsan.

Konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami hal ini, karena apabila tidak segera ditangani, gula darah dan tekanan darah rendah dapat membahayakan keselamatan janin.

Sekali lagi, tidak semua wanita mengalami tanda-tanda kehamilan seperti yang dijabarkan di atas. Namun apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda awal kehamilan tersebut, segera lakukan tes kehamilan agar mengetahui hasilnya dengan tepat.

Jika tanda atau gejala kehamilan sangat mengganggu, hubungi dokter untuk mendapatkan saran dan pertolongan medis agar masa kehamilan berjalan lancar.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kehamilan dari gejala hingga bagaimana cara penanganannya agar menjalani kehamilan dengan lancar dan terasa menyenangkan sampai persalinan.

Cleveland Clinic. Diakses pada 16 Februari 2024. Am I Pregnant?. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant

Healthline. Diakses pada 16 Februari 2024. 15 Early Signs and Symptoms of Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/early-symptoms-timeline#bloating

WebMD. Diakses pada 16 Februari 2024. Early Pregnancy Symptoms. https://www.webmd.com/baby/pregnancy-am-i-pregnant

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Ibu & Anak