Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

11 Obat Keputihan yang Bantu Atasi Gatal dan Bau Tak Sedap

Obat keputihan

Keputihan merupakan cairan alami yang keluar dari vagina. Namun, keputihan yang tidak normal perlu mendapatkan penanganan, termasuk menggunakan obat khusus. Obat tersebut tidak bisa didapatkan sembarangan dan perlu resep dokter. 

Obat Keputihan yang Ampuh di Apotek

Sebenarnya, keputihan merupakan mekanisme tubuh untuk melindungi dan membersihkan vagina. Cairan vagina normal berwarna bening atau sedikit keruh, tidak memiliki bau, serta tidak disertai nyeri atau rasa gatal. 

Bila keputihan berubah warna (seperti menjadi kuning, hijau, atau coklat), memiliki aroma tidak sedap, serta vaigna terasa nyeri dan gatal, maka keputihan ini termasuk tidak normal dan butuh pengobatan. 

Ada beberapa obat yang bisa mengatasi keputihan tidak normal, antara lain:

1. Clindamycin

Clindamycin

Vaginosis bakterialis (BV) muncul ketika ada terlalu banyak bakteri pada vagina dan menimbulkan banyak keputihan tidak normal. Kondisi ini umumnya ditandai dengan keputihan yang berwarna putih atau ungu dan memiliki bau amis.

Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik, salah satunya adalah clindamycin. 

Clindamycin merupakan obat untuk mengatasi infeksi bakteri, termasuk pada area vagina. Obat ini bekerja dengan cara menghambat serta menghentikan pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, sistem imun tubuh lebih mudah untuk melawan bakteri penyebab infeksi.

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang sudah ditetapkan oleh dokter.   

Beli Clindamycin 300 mg Capsule Dexa di Sini

2. Cefixime

Cefixime

Cefixime juga dapat digunakan untuk mengobati keputihan akibat vaginosis bakterialis. Antibiotik ini dapat mengatasi berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual.

Obat ini termasuk dalam antibiotik golongan sefalosporin, yang bekerja dengan cara menghentikan pembentukan dinding sel bakteri. Dengan demikian, bakteri yang ada dalam tubuh akan berkurang dan mudah dilawan oleh sistem imun tubuh. 

Perlu diperhatikan bahwa obat ini harus dikonsumsi berdasarkan dosis dan aturan pakai yang diberikan dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. Hindari menghentikan konsumsi obat tanpa izin dokter bahkan jika kondisi Anda sudah membaik. 

Beli Cefixime 100 mg Capsule Hexp di Sini

Beli Cefixime 200 mg Capsule Novell di Sini

3. Metronidazole

Metronidazole

Metronidazole dapat membantu mengatasi keputihan akibat infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, tubuh dapat lebih mudah untuk melawan bakteri. 

Selain mengobati keputihan, obat ini juga digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai organ tubuh, seperti di paru-paru, saluran pencernaan, kandung kemih, dan kelamin. 

Termasuk dalam golongan obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter. 

Beli Metronidazole 500 mg Tablet Berno di Sini

4. Flagyl Forte

Flagyl Forte

Flagyl Forte merupakan antibiotik yang dapat mengatasi keputihan akibat infeksi bakteri. Obat ini mengandung senyawa aktif metronidazole, yang efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dalam tubuh.

Perlu diperhatikan, obat ini dapat menyebabkan kantuk. Oleh sebab itu, hindari mengemudi, menjalankan mesin, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah konsumsi obat ini. 

Dalam konsumsi obat ini, Anda harus mengikuti petunjuk yang sudah ditetapkan oleh dokter karena obat ini tergolong dalam obat keras. 

Beli Flagyl Forte 500 mg Tablet di Sini

5. Fluconazole 150 mg

Fluconazole 150 mg

Adanya infeksi jamur pada vagina juga bisa menyebabkan munculnya keputihan tidak normal, berupa cairan kental, putih, atau mirip dengan keju cottage. Jika mengalaminya, vagina Anda mungkin akan terasa gatal dan bengkak. 

Fluconazole dapat digunakan untuk mengobati keputihan yang terjadi akibat infeksi jamur. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel jamur. Akibatnya jamur mati dan tidak bisa berkembang biak. 

Termasuk dalam kategori obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk yang sudah ditetapkan dokter. 

Beli Fluconazole 150 mg Capsule KF di Sini

6. Diflucan

Diflucan

Diflucan merupakan obat antijamur dengan kandungan senyawa aktif fluconazole di dalamnya. Obat ini efektif untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi dalam tubuh. 

Perlu diperhatikan, Anda hanya boleh konsumsi obat ini setelah melakukan konsultasi dengan dokter karena termasuk obat keras. Ikuti juga dosis dan aturan pakai yang sudah ditetapkan oleh dokter. 

Anda juga disarankan untuk konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap hari, untuk meningkatkan efektivitas obat. 

Beli Diflucan 150 mg Capsule di Sini

7. Azithromycin

Azithromycin

Keputihan yang tidak normal juga bisa terjadi karena infeksi menular seksual, seperti chlamydia dan gonore. Penyakit ini umumnya ditandai dengan keputihan yang berwarna kuning atau hijau. 

Pengobatan penyakit menular seksual ini perlu obat antibiotik khusus. Salah satu yang dapat digunakan adalah azithromycin. 

Azithromycin termasuk dalam antibiotik makrolida yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, sistem imun tubuh lebih mudah untuk melawan bakteri. 

Termasuk dalam kategori obat keras, penggunaan obat ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter. 

Beli Azithromycin 500 mg Tablet KF di Sini

8. Doxycycline

Doxycycline

Doxycycline adalah antibiotik yang banyak digunakan untuk mengatasi keputihan akibat chlamydia. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan protein dalam bakteri. Dengan demikian pertumbuhan bakteri bisa dihentikan.

Doxycycline termasuk dalam dalam antibiotik spektrum luas sehingga dapat mengatasi berbagai infeksi bakteri, termasuk kasus jerawat yang berat serta mencegah malaria. 

Tergolong dalam obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang sudah ditetapkan oleh dokter. Hindari menghentikan konsumsi obat tanpa izin dokter. 

Beli Doxycycline 100 mg Capsule KF di Sini

9. Vagistin Ovula Vaginal

Vagistin Ovula Vaginal

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan memberikan Anda obat antibiotik yang perlu dimasukkan langsung ke dalam vagina. 

Vagistin Ovula Vaginal merupakan obat antibiotik yang dapat mengobati keputihan gatal dan bau amis akibat infeksi bakteri dan jamur, seperti Trichomonas vaginalis dan Candida albicans. Obat ini mengandung senyawa aktif metronidazole dan nystatin.

Metronidazole bekerja dengan membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhannya. Sementara itu nystatin merupakan senyawa antijamur yang dapat membunuh jamur dalam tubuh. 

Penggunaan obat Vagistin Ovula Vaginal dilakukan dengan cara memasukannya langsung ke dalam vagina. 

Vagistin Ovula Vaginal tergolong dalam obat keras, sehingga penggunaan obat ini hanya dapat dilakukan di bawah pengawasan dokter. 

Beli Vagistin Ovula Vaginal Tablet di Sini

10. Flagystatin Vaginal Ovula

Flagystatin Vaginal Ovula

Flagystatin Vaginal Ovula juga termasuk dalam obat yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Obat ini mengandung senyawa aktif metronidazole dan nystatin. Kombinasi ini dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan tidak normal.

Anda dapat menggunakan obat ini dengan cara memasukkan 1 ovula ke dalam vagina pada malam hari sebelum tidur. Agar obat lebih cepat hancur, basahkan obat dengan air selama 1-2 detik sebelum dimasukkan ke dalam vagina. 

Flagystatin Vaginal Ovula hanya boleh digunakan sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang sudah diberikan oleh dokter, karena obat ini termasuk dalam kategori obat keras. 

Beli Flagystatin Vaginal Ovula di Sini

11. Canesten SD

Canesten SD

Canesten SD digunakan untuk mengobati keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur, terutama kandidiasis dan trikomoniasis. Obat ini mengandung senyawa aktif clotrimazole, yang bekerja dengan merusak dinding sel jamur. Dengan demikian, sel jamur akan mati dan pertumbuhannya pun dapat dihentikan.

Canesten SD efektif untuk mengatasi keputihan yang disertai dengan rasa panas, gatal, atau nyeri. 

Perlu diperhatikan, obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan anjuran dokter karena termasuk dalam golongan obat keras. 

Beli Canesten SD 500 mg Vaginal Tablet di Sini

Demikian beberapa obat yang dapat mengobati keputihan tidak normal. Obat tersebut termasuk ke dalam obat keras, sehingga perlu digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.  

Bila Anda mengalami keputihan tidak normal, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Anda juga dapat melakukan konsultasi konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di link ini: Chat Dokter, download aplikasi Farmaku sekarang!

Baca juga:

Cleveland Clinic. 2022. Vaginal Discharge. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4719-vaginal-discharge. (Diakses pada 28 November 2023).

Sumber

apt. Lina Hosana S.FarmDitinjau secara medis olehapt. Lina Hosana S.Farm • 


Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan