Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Bahaya Sinar Ultraviolet (UV) untuk Tubuh Manusia

bahaya sinar ultraviolet

Radiasi ultraviolet (UV) adalah salah satu bentuk energi yang dihasilkan oleh matahari. Energi UV yang dihasilkan matahari mencapai bumi dan membantu pembentukan vitamin D bagi tubuh untuk membantu manusia bertahan hidup.

Manusia juga dapat menemukan radiasi sinar UV dari sumber buatan manusia seperti tanning bed. Paparan radiasi sinar UV yang terlalu banyak sangat sangat berbahaya bagi kesehatan, salah satunya risiko terkena kanker kulit. Simak bahaya lainnya dari paparan sinar UV yang berlebih dalam ulasan di bawah ini.

Dampak Negatif Paparan Sinar UV

Meskipun sinar UV memberikan beberapa manfaat bagi manusia,sinar UV juga dapat menimbulkan risiko kesehatan. Hal ini terutama jika terlalu lama terpapar oleh sinar UV. Misalnya beraktivitas di bawah terik matahari seharian secara terus menerus.

Bahaya radiasi sinar ultraviolet yang patut diwasapai, berikut di antaranya:   

1. Kanker Kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang salah satunya disebabkan oleh radiasi sinar UV. Radiasi sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kromosom dan mengakibatkan mutasi DNA pada tubuh manusia.

Tidak hanya mutasi DNA yang menjadi penyebab kanker, kanker juga terjadi karena akumulasi mutasi DNA yang sudah terjadi selama waktu tertentu.

Kanker kulit non-melanoma paling umum terjadi pada bagian tubuh yang sering terkena sinar matahari seperti telinga, wajah, leher, dan lengan bawah. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pekerja di luar ruangan dibandingkan pekerja di dalam ruangan. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa akumulasi paparan radiasi UV seumur hidup berperan penting dalam perkembangan kanker kulit non-melanoma.

Baca juga: Foundation, BB Cream, CC Cream, DD Cream dan Cushion, Apa Bedanya?

2. Sunburns (Kulit Terbakar)

Terlalu banyak terkena radiasi UV dapat membunuh sebagian besar sel kulit di lapisan atas kulit, dan sel-sel yang tidak terbunuh akan mengalami kerusakan.

Dalam kasus yang paling ringan, sengatan matahari berupa kemerahan pada kulit disebut eritema. Kondisi ini muncul segera setelah paparan radiasi UV dan mencapai intensitas maksimum antara 8 dan 24 jam. Kemudian memudar selama beberapa hari. 

Namun, sengatan sinar matahari yang parah dapat menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga membuat kulit sangat putih dan baru di bawahnya tidak terlindungi dan bahkan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

3. Melasma

Paparan sinar UV dalam jangka waktu yang lama menyebabkan gangguan pigmentasi sehingga terbentuknya melasma. 

Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya bercak cokelat atau abu-abu pada permukaan kulit. Kondisi ini mungkin akan membaik seiring berjalannya waktu.

4. Kerusakan Mata

Paparan sinar UV dapat menimbulkan efek kronis pada mata, antara lain kerusakan kornea, katarak, dan degenerasi makula. Penyakit mata ini pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan penglihatan.

Efek tersebut dapat terjadi karena sinar UV merusak hampir semua struktur mata termasuk kelopak mata. Hal ini mungkin terjadi karena aktivitas yang dilakukan di bawah sinar matahari, misalnya berjemur telentang dan aktivitas lainnya yang berisiko terpapar sinar UV.

Tips Melindungi Kulit dari Dampak Sinar UV

1. Menggunakan Tabir Surya

Jika akan ke luar rumah, pastikan untuk menggunakan tabir surya atau bisa disebut sunscreen. Disarankan untuk menggunakan tabir surya berspektrum luas, yang melindungi dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA adalah penyebab tanda-tanda penuaan, sedangkan UVB menyebabkan luka bakar.

Meskipun tidak ada tabir surya yang melindungi terhadap semua sinar matahari, SPF 30 dapat melindungi terhadap 97 persen, dan SPF 50 melindungi terhadap 98 persen.

Selain itu, sebaiknya menggunakan tabir surya kedap air jika berencana untuk berenang.

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Nyaman untuk Semua Jenis Kulit

2. Hindari Sinar Matahari di Waktu Tertentu

Jika memungkinkan, hindari paparan sinar matahari saat sinarnya paling kuat. Ini biasanya terjadi antara tengah hari dan jam 3 sore

Jika Anda akan berada di bawah sinar matahari pada waktu-waktu tersebut, sebaiknya gunakan payung atau berlindung di bawah pohon untuk perlindungan ekstra.

CDC merekomendasikan untuk menghindari sinar matahari lebih lama lagi, yakni dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.

3. Kenakan Pakaian Tertutup

Menggunakan tabir surya adalah cara efektif untuk mengurangi kerusakan akibat paparan sinar matahari, namun mengenakan pakaian dan aksesori dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra.

Ketika beraktivitas di bawah sinar matahari, sebaiknya gunakan pakaian dan aksesoris berikut ini:

  • Topi bertepi lebar.
  • Kacamata hitam.
  • Pakaian yang terbuat dari bahan tebal, seperti denim.
  • Pakaian lengan panjang dan celana panjang.
  • Menggunakan payung.

Anda juga dapat menggunakan pakaian pelindung sinar matahari dengan tingkat Ultraviolet Protection Factor (UPF). Pakaian bertanda UF 50+ dapat memberikan perlindungan yang sangat baik. Pakaian bertanda UPF 30-49 menawarkan perlindungan yang sangat baik.

4. Memakai Kacamata Hitam

Mengenakan kacamata hitam dengan perlindungan yang memadai terhadap sinar UV (baik dalam bingkai besar maupun dengan pelindung samping atau pelindung samping) sama pentingnya dengan mengenakan topi dengan pinggiran lebar. 

Untuk itu, gunakan kacamata hitam setiap Anda akan ke luar rumah, terutama saat siang hari, ke pantai, atau aktivitas lainnya.

Demikian ulasan mengenai bahaya paparan sinar matahari bagi kesehatan kulit dan cara menghindarinya. Setelah mengenali bahayanya, lindungi kulit Anda dari bahaya paparan sinar matahari. Namun, jika dirasa mengalami dampak negatif dari sinar UV, seperti kulit terbakar atau muncul bercak hitam di kulit wajah, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis kulit.     

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk penyakit kulit akibat sinar UV dan pengobatannya.

Healthline. Diakses pada 3 Mei 2024. Do You Really Know How to Protect Your Skin from the Sun? 17 Tips and Myths. https://www.healthline.com/health/skin-cancer-protection/do-you-really-know-how-to-protect-your-skin-from-the-sun-17-tips-and-myths#expert-tips
Hopkins Medicine. Diakses pada 3 Mei 2024. How to Protect Your Eyes from UV Damage. https://www.hopkinsmedicine.org/news/articles/2019/07/how-to-protect-your-eyes-from-uv-damage#:~:text=UV%20light%20ages%20all%20structures,thinnest%20of%20the%20whole%20body.


WHO. Diakses pada 3 Mei 2024. Radiation: The known health effects of ultraviolet radiation. https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/radiation-the-known-health-effects-of-ultraviolet-radiation

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan