Banyak pengantin baru yang merasa malu saat berhubungan intim. Hubungan seksual diartikan sebagai aktivitas fisik antara dua orang yang melibatkan rangsangan alat kelamin. Tetapi seks juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mungkin membangkitkan gairah seseorang. Misalnya, melibatkan penggunaan mainan seks seperti vibrator, strap-on, dildo, dan butt plugs.
Melakukan hubungan intim bisa menjadi salah satu cara Anda dan pasangan dalam mengekspresikan rasa cinta serta kasih sayang. Selain itu berhubungan intim juga ternyata memiliki banyak manfaat baik untuk diri pribadi maupun dalam hubungan bersama pasangan.
Tips Mengatasi Malu saat Berhubungan Intim
Terkadang, mempertahankan kehidupan seks yang aktif bukanlah hal yang mudah. Sebab tidak selalu mudah untuk menanyakan apa yang Anda inginkan dalam hal seks. Namun, mendapatkan kehidupan seks yang memuaskan ternyata lebih mudah dari yang Anda kira. Untuk membantu menghilangkan rasa malu di tempat tidur, berikut farmaku telah merangkum beberapa tips yang bisa Anda coba lakukan
1. Terima Diri Anda
Apabila Anda merasa tidak nyaman dengan penampilan tubuh, maka bisa memicu perasaan malu untuk melakukan hubungan seks. Penting untuk meluangkan waktu untuk belajar menghargai tubuh Anda. Percayalah bahwa kecantikan bisa datang dalam berbagai bentuk dan cara.
Hal yang perlu diyakini adalah tidak ada manusia yang sempurna. Adanya sedikit selulit, perut buncit, bekas luka maupun rasa tidak percaya diri akan ukuran alat kelamin bukanlah suatu masalah besar. Terlebih saat Anda dan pasangan telah mencapai orgasme, fokus pasangan tidak berada pada tampilan fisik melainkan bagaimana mencapai kepuasan dalam berhubungan intim.
2. Biarkan Pasangan Membimbing
Jika rasa malu timbul karena khawatir akan kemampuan dalam berhubungan seks, cobalah meminta pasangan untuk memimpin sementara Anda mempelajari apa yang membuat mereka merasa lebih nyaman. Saat memahami apa yang mereka nikmati, Anda juga akan menyadari bahwa Anda lebih dari mampu menunjukkan waktu yang tepat kepada mereka.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Melakukan Seks dengan Pasangan?
3. Bicara dengan Pasangan
Salah satu alasan utama seseorang merasa malu di tempat tidur adalah jika mereka terlalu takut untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan bersama pasangan. Namun, menjadi lebih intim dengan pasangan sebagian besar bergantung pada percakapan Anda dengan mereka dan bukan apa yang terjadi di tempat tidur.
Komunikasi yang buruk dengan pasangan dapat menghambat koneksi fisik dan emosional, dan lebih jauh lagi bisa memicu kecemasan saat melakukan hubungan intim. Komunikasi juga bisa memudahkan dalam menyampaikan hal yang Anda nikmati dan mampu mengartikulasikannya. Begitu juga sebaliknya, Anda juga akan mengetahui apa yang pasangan inginkan.
4. Belajar Mengekspresikan Diri
Selain perasaan malu yang timbul saat hendak berhubungan intim. Perasaan malu mungkin juga bisa timbul saat Anda hendak memulai lebih dulu untuk mengajak pasangan Anda melakukan hubungan seksual. Jika malu untuk mengatakannya, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan sinyal-sinyal kepada pasangan.
Lakukan pendekatan sebelum berhubungan intim seperti mengirimkan pesan cinta kepada pasangan mungkin juga bisa membantu dalam mengurangi rasa malu untuk memulai lebih dulu.
5. Fokus Merasakan Kenikmatan Bercinta
Anda mungkin membutuhkan banyak kenikmatan seksual untuk memblokir sedikit rasa malu. Dengan fokus pada kenikmatan saat melakukan hubungan, ini dapat membantu Anda merasa nyaman, hangat, dan lebih rileks. Secara bersamaan ini juga bisa mengalihkan fokus dari perasaan malu yang Anda rasakan.
Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Sebelum Bercinta
Walaupun tidak mudah, mengatasi rasa malu yang Anda atau pasangan rasakan di tempat tidur hanya akan bertahan jika Anda terus berupaya menghilangkan sumber masalahnya. Sehingga mengetahui hal-hal yang memicu serta membicarakannya dengan pasangan dapat sangat membantu. Ini termasuk mengubah beberapa hal tiap kali terasa tidak nyaman atau membosankan.
Manfaat Berhubungan Seks bagi Kesehatan
Saat melakukan hubungan intim, hormon oksitosin akan dilepaskan dan dapat meningkatkan rasa ikatan dan meningkatkan keintiman emosional antara pasangan. Seks mampu meningkatkan tingkat komitmen, hubungan emosional, dan bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat seks bagi kesehatan:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Hubungan seksual bisa membantu menurunkan kadar kortisol atau juga yang dikenal dengan istilah hormon stres. Karena saat melakukan hubungan seksual, tubuh akan mengeluarkan endorfin yang bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan suasana hati .
2. Meningkatkan Keintiman dan Libido
Saat melakukan hubungan intim, hormon oksitosin juga berperan didalamnya. Hormon ini dikaitkan dengan perasaan percaya dan empati, yang merupakan kunci untuk membangun hubungan intim. Hal inilah yang membuat Anda merasa lebih terhubung dengan pasangan, yang juga memungkinkan keinginan untuk berhubungan seks alias libido meningkat.
3. Membakar Kalori
Tahukah Anda bahwa ternyata seks tidak akan menggantikan rutinitas olahraga yang biasa, tetapi juga meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori. Namun, banyak atau sedikitnya kalori tergantung pada intensitas dan durasi hubungan seksual yang Anda lakukan.
4. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Orgasme juga bisa meningkatkan kadar prolaktin, dimana hormon ini terkait dengan perasaan mengantuk dan rileks. Hal ini berarti berhubungan seks dapat membuat Anda lebih mudah tidur di malam hari.
5. Membantu Mencegah Penyakit Jantung
Seks dapat meningkatkan detak jantung dan bila dilakukan secara teratur, maka dapat membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien dan menurunkan tekanan darah. Seks juga melepaskan bahan kimia yang menurunkan stres dan kecemasan yang keduanya terkait dengan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi sendiri dapat mempengaruhi jantung dalam jangka panjang, sehingga mengendalikan tekanan darah Anda adalah salah satu rekomendasi utama untuk mencegah penyakit jantung.
Sayangnya, ternyata banyak pasangan yang gagal menjalani kehidupan seks yang sehat. Salah satu penyebab yang paling umum adalah karena merasa malu dengan pasangannya. Walaupun sudah lama menikah atau menjalani hubungan dalam waktu yang lama, hal ini tidak menjamin menghilangkan perasaan malu dengan pasangan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Gairah dan Menjaga Kesehatan Seksual Pria
Kabar baiknya adalah ini merupakan hal umum dan normal yang dapat diatasi. Walaupun ini mungkin bukan hal yang mudah untuk diatasi, tetapi terdapat beberapa cara yang bisa membantu. salah satu hal terpenting yang Anda perlu lakukan adalah menemukan alasan utama mengapa Anda atau pasangan merasa malu.
Perasaan malu di tempat tidur umumnya meliputi hal-hal seperti kurangnya kepercayaan diri, kurangnya pengalaman, atau kenyamanan, tidak percaya diri dengan bentuk tubuh maupun kemampuan dalam melakukan seks. Meskipun itu bisa berarti hal yang berbeda bagi orang yang berbeda, pada intinya kepercayaan diri seksual adalah saat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
