Bagi pasangan yang sudah menikah, bercinta tidak hanya terkait dengan kepuasan saja tapi juga hubungan emosional. Namun, masih cukup banyak pria yang hanya fokus pada teknis dan stamina. Padahal, wanita menginginkan hubungan intim yang penuh dengan rasa sayang dan momen romantis. Perbedaan persepsi inilah yang menjadi salah satu penyebab klimaks tidak dialami oleh kedua pihak.
Selain itu, kesalahan seks pria lainnya adalah tidak memperhatikan kepuasan pasangan karena menganggap penetrasi pasti dapat memicu orgasme. Jika terus dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin bercinta menimbulkan perasaan tidak nyaman dan stres saat akan melakukannya. Demi keharmonisan dan hubungan badan yang penuh gelora, yuk baca tips di bawah ini!
Mengatasi Singkatnya Durasi Bercinta
Umumnya, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Menurut penelitian, pria membutuhkan waktu 5.4 menit untuk ejakulasi, sedangkan wanita membutuhkan waktu 13.41 menit. Maka sangat penting stamina pria saat berhubungan seks selalu dijaga demi mengatasi durasi yang singkat. Berikut 4 tips supaya bercinta dapat tahan lama.
- Foreplay
Foreplay tidak hanya dibutuhkan sebagai pemanasan sebelum melakukan hubungan intim, tapi juga bermanfaat memperpanjang durasi seks. Wanita juga sangat mengutamakan foreplay karena inilah momen romantis yang akan mempengaruhi mood saat bercinta. Foreplay juga dapat membantu pasangan mendapat kepuasan yang berbeda meskipun terjadi ejakulasi dini.
- Sex toys
Sex toys dapat membantu pria yang mengalami ejakulasi dini untuk berlatih mengontrol orgasme. Anda bisa mencoba melakukan masturbasi dengan menggunakan sex toys dan menghentikannya tepat sebelum mencapai klimaks. Anda bisa bermain dengan alat ini ketika bercinta karena beberapa tipe sex toys juga bisa meningkatkan kenikmatan dan membantu mencapai orgasme pada wanita.
- Teknik seks
Beberapa faktor teknis saat melakukan seks juga dapat menunda ejakulasi dini. Dengan terus berlatih, Anda bisa memiliki durasi bercinta yang lebih lama. Beberapa teknik yang membantu berhubungan intim tahan lama, antara lain:
- Squeeze method, rangsang penis sampai hampir mencapai ejakulasi, kemudian remas sampai orgasme melemah. Lakukan cara ini secara berulang-ulang.
- Metode stop-start, minta pasangan untuk merangsang penis sampai mendekati ejakulasi. Kemudian, hentikan rangsangan sampai keinginannya berkurang. Kemudian rangsang kembali hingga tiga kali dan keluarkan pada permainan keempat.
- Tarik napas panjang, kesalahan seks pria yang sering dilakukan adalah melakukannya dengan terburu-buru. Cobalah untuk menarik napas panjang untuk mengontrol dan menenangkan pikiran. Dengan suasana yang santai, Anda akan lebih mudah mengatur ritme stimulasi dan lebih lama mencapai ereksi.
- Terapi, jika cara alami di atas tidak kunjung membuahkan hasil, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan terapi. Beberapa jenis perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat tertentu atau psychotherapy. Psychotherapy akan membantu Anda mencari penyebab faktor psikologi yang mempengaruhi kemampuan di atas ranjang.
Baca juga: Inilah Rahasia Agar Hubungan Intim Tahan Lama!
Cara Menjaga Organ Intim yang Bersih pada Pria
Tanpa disadari, kebersihan organ intim dapat mempengaruhi mood saat bercinta. Aktivitas oral akan terasa kurang menyenangkan jika tidak didukung alat intim yang resik. Sayangnya, masih cukup banyak pria yang kurang menyadari akan hal ini. Padahal manfaat rutin membersihkan organ intim tidak hanya dirasakan diri sendiri, tapi juga pasangan.
Cara menjaga kebersihannya pun tidak rumit. Cukup dengan mencuci penis dengan air hangat secara lembut setiap habis mandi dan pastikan bagian di bawah kulup tidak lagi tersisa kotoran. Area kulup rentan menimbulkan bau tidak sedap akibat smegma yang mengumpul. Smegma adalah pelumas alami yang menjaga kelembaban kulup. Tidak hanya aroma tidak sedap, smegma yang menumpuk dapat menjadi sumber bakteri berkumpul hingga menimbulkan iritasi.
Selain itu, penting juga rutin membersihkan area testis dan kemaluan karena keringat pada rambut bagian bawah dapat menyebabkan munculnya aroma yang mengganggu. Namun, hindari membersihkan dengan menggunakan sabun yang dapat memicu iritasi pada kulit kelamin. Jika ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang lembut dan tanpa aroma untuk menurunkan risiko munculnya kemerahan dan reaksi alergi lainnya.
Eksperimen dalam Melakukan Hubungan Seks
Salah satu cara ampuh untuk memiliki hubungan seks yang panas adalah sering eksplorasi posisi bercinta. Terlebih ketika Anda dan pasangan sudah lama menjalin hubungan, bercinta akan terasa membosankan jika tidak ada terobosan. Bagi Anda yang bingung atau kehabisan ide untuk bermain di atas ranjang, cobalah beberapa tips di bawah ini:
- Bercinta dengan pakaian
Seks identik dengan aktivitas yang tidak menggunakan sehelai pakaian. Tapi cobalah untuk meninggalkan beberapa aksesoris sebagai pemanis ketika bercinta. Kondisi hampir telanjang terkadang membuat Anda tampak lebih seksi di mata pasangan. Beberapa aksesoris yang dipercaya bisa menghangatkan seks antara lain kalung, dasi, kaos kaki, atau sepatu heels.
- Bermain dengan pelumas
Bagi Anda penggemar aktivitas oral seks, pelumas dengan wangi tertentu dapat meningkatkan gairah. Lubricant juga bisa membantu proses penetrasi saat berhubungan intim supaya lebih lancar. Momen bercinta akan terasa semakin menyenangkan karena gesekan dan rasa sakit berkurang.
- Coba di tempat baru
Terus-menerus melakukan seks di kamar tanpa disadari membuat Anda dan pasangan bosan. Untuk meningkatkan mood, Anda bisa mencoba berhubungan badan di tempat baru seperti dapur, sofa, atau kamar mandi. Jika perlu, booking hotel untuk mendapatkan suasana yang berbeda dan terbebas dari gangguan anggota keluarga lainnya.
- Eksperimen posisi baru
Mencoba gaya bercinta tidak selamanya nyaman, namun dapat membuat seks terasa lebih fresh dan menyenangkan. Tidak adanya inovasi di ranjang juga menjadi salah satu kesalahan seks yang dilakukan pria. Supaya kedua belah pihak tidak merasa dipaksa, komunikasikan dengan pasangan posisi bercinta seperti apa yang ingin dicoba.
- Lakukan perlahan
Cukup banyak pria yang melakukan hubungan badan dengan terburu-buru, bahkan tanpa pemanasan sebelumnya. Padahal, seks dengan ritme lambat juga tidak kalah hangat dan panas. Lakukan dengan tenang, bernapaslah dengan panjang, dan perlahan buka pakaian pasangan. Momen seperti ini justru sering memberikan seks yang lebih berkualitas dan intim.
- Bermain peran
Tidak sedikit pasangan yang sudah menikah merindukan momen saat mereka masih berpacaran yang dianggap lebih penuh gelora. Untuk itu, Anda bisa mencoba bermain peran dengan seolah-olah menjadi remaja kembali dengan membuat janji bertemu di restoran yang penuh kenangan. Anda atau pasangan juga bisa mencoba fantasi seks yang diinginkan untuk menciptakan hubungan intim yang menggelora.
Baca juga: Cara Pakai Lubricant yang Benar Saat Bercinta, Pasangan Pasti Suka!
Tanda-tanda Egois Ketika Melakukan Hubungan Seks
Apakah Anda sering hanya memikirkan kepuasan sendiri? Hati-hati, bisa jadi Anda termasuk orang yang egois dalam urusan ranjang. Padahal seharusnya bercinta adalah aktivitas memberi dan menerima yang bisa dinikmati bersama. Ketika hanya salah satu yang mencapai orgasme, lambat laun seks menjadi aktivitas yang memberatkan. Maka sangat penting untuk membuang perasaan egois demi hubungan badan yang menyenangkan. Berikut ciri-ciri egois saat bercinta:
Tidak mementingkan kepuasan pasangan
Kesalahan seks pria yang sering dilakukan adalah tidak memperhatikan orgasme pasangannya. Masih cukup banyak yang menganggap bahwa penetrasi sudah pasti membuat pasangan bercinta mencapai klimaks. Padahal, umumnya wanita membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mencapai orgasme dibandingkan pria. Jika Anda tidak pernah menanyakan apakah pasangan menikmati momen bercintanya atau tidak, bisa jadi Anda memiliki sifat egois dalam urusan ranjang.
Tidak melakukan foreplay
Bagi wanita, foreplay adalah momen yang penuh rasa hangat dan kasih sayang. Pada saat inilah mereka menginginkan perlakuan spesial seperti dipeluk atau diberikan pujian. Bagi pasangan yang egois, mereka seringkali tidak menginginkan melakukan foreplay dan hanya fokus ingin mencapai ejakulasi.
Enggan mencoba posisi baru
Memaksakan gaya bercinta juga menjadi salah satu tanda egois saat bercinta. Faktanya, ada beberapa posisi yang membuat pasangan tidak nyaman dan merasa sakit. Tanyakan pada pasangan Anda, posisi seperti apa yang ingin dicoba dan disukai supaya seks terasa semakin menyenangkan.
Selalu menentukan waktu bercinta
Seringkali pria tidak memperdulikan kesiapan pasangannya ketika akan melakukan seks. Padahal bisa jadi, pasangan Anda sedang sibuk dan ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebaliknya, Anda tidak pernah mau ketika pasangan meminta untuk melakukan hubungan badan. Selalu menentukan waktu bercinta seperti ini merupakan salah satu contoh egois saat seks. Alhasil, bukannya kenikmatan yang didapat, pasangan mungkin merasakan aktivitas ini penuh paksaan.
Tidak ingin memanjakan ketika diminta
Apakah Anda sering menolak ketika pasangan meminta untuk dipijat atau dibantu saat masturbasi? Jika iya, Anda termasuk egois karena membiarkan pasangan Anda tidak merasakan klimaks dan kenikmatan, Apabila hal ini terus dibiarkan, kemungkinan pasangan akan enggak untuk melakukan hubungan seks lagi.
Pada umumnya, akar masalah dari seks yang tidak memuaskan adalah kurangnya komunikasi. Tanyakan pada pasangan posisi bercinta seperti apa yang membuat nyaman dan ingin dicoba, momen romantis apa yang membantu meningkatkan mood, kondom seperti apa yang disukai, dan bagaimana cara supaya dapat bersama-sama mencapai orgasme. Hanya berfokus pada memperbaiki aktivitas seks dan kurang diskusi seperti inilah yang tidak jarang menjadi kesalahan seks yang dilakukan pria.
Jangan sampai rasa egois menjadi sumber utama rusaknya momen intimasi di atas ranjang. Gali dan tanyakan apa yang diinginkan pasangan. Dengan mengenali karakteristik dan mencari tahu kesukaan, pasangan akan merasa dihargai dan dihormati. Keterbukaan emosional seperti ini pun akan membuat ejakulasi dini tidak lagi menjadi suatu permasalahan berarti. (NA)