Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Perbedaan Tukak Lambung dan Maag, Sudah Tahu?

Keluhan rasa sakit dan nyeri yang terasa di perut sering kali dianggap sebagai maag. Namun, nyeri pada perut atau saluran pencernaan tidak selalu karena sakit maag. Ternyata ada banyak kemungkinan penyebab seperti tukak lambung.

Maag dan tukak lambung memang selintas mirip karena sama-sama menyebabkan nyeri pada perut. Padahal maag dan tukak lambung merupakan dua masalah pencernaan yang berbeda. Yuk, lebih lanjut ketahui perbedaan keduanya dalam ulasan di bawah ini.

Apa Saja Perbedaan antara Sakit Maag dan Tukak Lambung?

Perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung dapat dikenali dari beberapa faktor, di antaranya adalah  mulai dari defisnisi hingga pengobatannya. Lebih lengkapnya berikut ini penjelasannya: 

1. Perbedaan Secara Definisi

Perbedaan maag dan tukak lambung dapat dikenali dari definisi keduanya berikut ini:

Maag atau disebut dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan ketidaknyamanan atau nyeri di perut bagian atas, sering kali setelah makan atau minum. Ini bukan penyakit melainkan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan kondisi lainnya.

Baca Juga: Sakit Maag: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Tukak lambung atau disebut peptic ulcers adalah luka terbuka yang berkembang di lapisan dalam lambung dan bagian atas usus kecil. Gejala tukak lambung yang paling umum terjadi adalah sakit perut. Tukak lambung meliputi gastric ulcers yang terjadi pada bagian dalam lambung, dan ulkus duodenum yang terjadi di bagian dalam bagian atas usus kecil (duodenum).

2. Perbedaan dalam Gejala

Gejala maag bersifat sporadis, yakni gejala datang dan pergi tanpa alasan yang jelas, dan sulit untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang membuat gejala menjadi lebih baik atau lebih buruk. Gejala maag yang umum terjadi, di antaranya:

  • Nyeri epigastrium – nyeri di perut bagian atas di bawah tulang rusuk.
  • Perut kembung.
  • Rasa kenyang dini atau kehilangan nafsu makan.
  • Heartburn.
  • Refluks asam.
  • Mual dan muntah.

Berbeda dengan maag, gejala tukak lambung yang paling umum adalah nyeri perut seperti terbakar yang menjalar dari pusar hingga dada. Kondisi ini berkisar dari ringan hingga parah. 

Dalam beberapa kasus, rasa sakit mungkin membuat penderitanya terbangun di malam hari. Tukak lambung berukuran kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada fase awal.

Gejala tukak lambung lainnya yang dapat dikenali meliputi:

  • Perubahan nafsu makan.
  • Mual.
  • Feses berdarah atau berwarna gelap.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Gangguan pencernaan.
  • Muntah.
  • Nyeri dada.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Maag yang Efektif Redakan Rasa Sakit

3. Perbedaan Penyebab

Maag dapat disebabkan oleh gaya hidup atau kebiasaan makan, kondisi medis, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Penyebab umum dari maag meliputi:

  • Faktor makanan.
  • Merokok.
  • Kegemukan.
  • Stres.

Maag juga bisa menjadi gejala berbagai kondisi kesehatan, antara lain:

  • GERD.
  • Kecemasan atau depresi.
  • Peradangan kandung empedu.
  • Radang perut.
  • Gastroparesis.
  • Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori).
  • Sindrom iritasi usus.
  • Intoleransi laktosa.
  • Penyakit tukak lambung.
  • Kanker perut
  • Obat-obatan, seperti antibiotik dan OAINS.

Sementara itu ada banyak faktor yang menjadi penyebab tukak lambung. Berbagai faktor ini dapat menyebabkan kerusakan lapisan lambung, kerongkongan, dan usus kecil. Penyebabnya termasuk berikut ini:

  • Bakteri H. pylori yang menyebabkan infeksi dan peradangan lambung
  • Sering menggunakan aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi lainnya (risiko yang terkait dengan perilaku ini meningkat pada wanita dan orang yang berusia di atas 60 tahun)
  • Merokok.
  • Minum terlalu banyak alkohol.
  • Terapi radiasi.
  • Kanker perut.

Baca juga: Mengenal Medical Check Up, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya

4. Pengobatan Sakit Maag dan Tukak Lambung

Jika maag terus berlanjut dan tidak ditemukan penyebab langsung lainnya, pilihan pengobatannya difokuskan pada penanganan gejala. Pengobatan mungkin termasuk pengurangan kadar asam lambung, agen prokinetik, fitoterapi, dan antidepresan dosis rendah.

Obat-obatan tersebut dapat membantu jika obat menargetkan faktor-faktor yang membantu mengatasi gejala. Namun maag sering kali lebih rumit dari itu, dan pengobatan secara keseluruhan hanya memiliki tingkat keberhasilan yang moderat dalam mengobati FD.

Beberapa terapi lainnya yang digunakan untuk mengatasi gejalanya meliputi: 

  • Akupunktur.
  • Terapi perilaku.
  • Perubahan pola makan.
  • Perubahan gaya hidup.

Sedangkan pengobatan tukak lambung tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Biasanya, mengobati kondisi yang mendasarinya atau mengganti obat akan mengurangi tukak lambung. Pengobatan untuk tukak lambung, antara lain: 

  • Perubahan gaya hidup.
  • Obat-obatan.
  • Antasida.
  • Antagonis reseptor H-2.
  • Penghambat pompa proton (PPI).
  • Prokinetika.
  • Antibiotik.
  • Antidepresan.

Itu dia perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung yang perlu dikenali agar tidak keliru lagi. Apabila anda bingung mengenali gejala masalah pencernaan yang Anda keluhkan, sebaiknya hubungi dokter untuk diagnosis, mencari tahu penyebab dan pengobatannya.

Cleveland Clinic. Diakses pada 22 Mei 2024. Functional Dyspepsia. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22248-functional-dyspepsia#management-and-treatment

Healthline. Diakses pada 22 Mei 2024. Peptic Ulcer. https://www.healthline.com/health/peptic-ulcer

Mayoclinic. Diakses pada 22 Mei 2024. Peptic ulcer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peptic-ulcer/symptoms-causes/syc-20354223

Medical News Today. Diakses pada 22 Mei 2024. What to know about indigestion or dyspepsia. https://www.medicalnewstoday.com/articles/163484#symptoms

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan