Ada beberapa jenis protein pada tubuh, salah satunya adalah protein struktural. Protein struktural berkaitan erat dengan struktur tubuh manusia dan memiliki fungsi untuk membangun kerangka organ dan jaringan ikat, seperti rambut, kuku, tulang keras, tulang rawan, persendian, paru-paru, dan pembuluh darah. Salah satu jenis protein struktural adalah kolagen, protein yang paling melimpah pada mamalia dan membentuk 1/3 dari seluruh protein yang ada pada tubuh manusia.
Baca juga:Bolehkah Makan Ikan Mentah?
Kolagen adalah protein yang keras, tidak dapat larut, dan berserat. Pada sebagian besar kolagen, molekul berkumpul menjadi satu membentuk fibril yang panjang dan tipis. Fibril kolagen ini sangat kokoh dan bertindak sebagai pendukung struktur tubuh.
Baca juga:Apa Saja Makanan Yang Mengandung Probiotik?
Ada 16 tipe kolagen, namun 80 persen kolagen yang ada pada tubuh manusia adalah kolagen tipe 1, 2, dan 3. Setiap tipe kolagen ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Kolagen tipe 1 memiliki fibril yang dapat direnggangkan dan lebih kuat daripada besi.
Manfaat Kolagen bagi Tubuh Manusia
Jumlah kolagen yang sangat melimpah pada tubuh manusia mengindikasikan seberapa pentingnya kolagen bagi kita. Beberapa manfaat kolagen antara lain:
- Mengurangi nyeri sendi: Seiring bertambahnya usia, tulang rawan seseorang akan melemah dan produksi kolagen akan menurun. Alhasil, persendian dapat menjadi kaku dan nyeri. Mengkonsumsi kolagen dapat membantu untuk menguatkan sekaligus meringankan rasa sakit pada persendian.
- Mencegah penuaan kulit: Salah satu manfaat kolagen adalah mencerahkan kulit. Kolagen memberikan elastisitas pada kulit dan membantu kulit terlihat lebih sehat dan kencang.
- Membantu membangun otot dan membakar lemak: Kolagen adalah komponen utama dari jaringan otot yang memiliki peran besar dalam membangun massa otot. Kolagen mengandung glisin, salah satu jenis asam amino yang turut serta dalam membentuk kreatin. Kreatin berfungsi untuk memberi tenaga kepada otot saat berolahraga.
- Membantu kesehatan sistem pencernaan: Salah satu fungsi kolagen adalah untuk membantu memperkuat saluran pencernaan dan mengurangi risiko peradangan usus.
Apa Saja Makanan dan Minuman yang Mengandung Kolagen?
Banyak faktor yang dapat menekan produksi kolagen dalam tubuh, faktor usia dan tingkat stress adalah salah satunya. Untuk mengimbangi defisit kolagen yang terjadi, mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kolagen dapat menjadi solusi. Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat membantu untuk merangsang produksi kolagen dalam tubuh:
1. Telur
Telur ayam adalah salah satu sumber kolagen alami. Kolagen terdapat pada kuning telur dan membran cangkang telur. Membran cangkang telur saat ini menjadi obat alami yang populer untuk meningkatkan kesehatan di daerah persendian. Selain itu, telur juga mengandung sulfur, mineral yang diperlukan tubuh untuk memproduksi kolagen.
2. Sayuran Hijau
Semua sayuran hijau memiliki klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau pada tumbuh-tumbuhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa klorofil meningkatkan prekursor kolagen, yaitu prokolagen. Klorofil juga berperan sebagai antioksidan bagi tubuh untuk melawan radiasi sinar UV dan radikal bebas.
3. Ikan
Ikan adalah salah satu sumber protein dan kolagen yang tinggi. Ikan juga mengandung lemak sehat omega-3 yang diperlukan tubuh untuk menjaga kulit dari penuaan. Beberapa contoh ikan yang mengandung kolagen tinggi adalah salmon, tuna, dan makarel.
4. Bawang Putih
Bawang putih mengandung sulfur. Seperti pada membran cangkang telur, sulfur diperlukan tubuh untuk membentuk dan melindungi kolagen. Selain bawang putih, Anda dapat menemukan mineral sulfur pada bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang.
5. Alpukat
Sumber kolagen lain yang juga memiliki manfaat anti-oksidan adalah alpukat. Minuman yang mengandung kolagen seperti Alpukat mengandung vitamin E yang dapat mencegah kerusakan kolagen. Alpukat juga memiliki lemak sehat untuk membantu kesehatan kulit. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak alpukat meningkatkan kadar kolagen pada tikus percobaan.
6. Buah Buni/Beri
Buah jenis beri-berian mengandung asam elagik yang sudah terbukti mencegah kerusakan kolagen akibat radiasi sinar UV. Selain mencegah penuaan kulit, buah beri juga membantu produksi kolagen pada tubuh. Buah beri mengandung vitamin C yang dapat mengikat asam amino tertentu untuk pembentukan kolagen.
7. Buat Citrus
Seperti pada buah beri, buah pada keluarga citrus mengandung vitamin C yang dapat membantu produksi kolagen. Buah citrus juga adalah anti-oksidan penangkal racun pada udara, makanan, dan air yang dapat merusak kolagen dan kulit bagian dalam. Vitamin C juga dapat membantu proses regenerasi dan perbaikan kulit sehingga mengurangi timbulnya keriput.
8. Biji Labu (Pumpkin Seeds)
Biji labu adalah salah satu sumber makanan yang memiliki kandungan zinc terbesar. Zinc dapat membantu produksi kolagen dan mencegah kerusakan kolagen. Selain itu, zinc bermanfaat bagi tubuh untuk mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan membran sel. Beberapa contoh sumber zinc lainnya adalah bayam, kacang almond, dan kacang mete.
9. Kacang Kedelai
Apabila Anda suka mengkonsumsi kacang kedelai, mungkin Anda memiliki kulit yang sehat dan cerah. Kacang kedelai mengandung genistein yang mampu meningkatkan pembentukan kolagen dalam tubuh. Selain itu kacang kedelai juga mengandung lisina yang berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan pembentukan hormon.
10. Suplemen Kolagen
Suplemen dapat menjadi salah satu sumber kolagen bagi tubuh. Seperti minuman kolagen dari Ever White ini (Ever White Hi-Collagen Drink). Telusuri produk perawatan kulit dari Ever White lainnya. Ever white Hi-Collagen Drink mengandung Pro-Gluta, Fiber, vitamin C, dan vitamin E yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen pada tubuh sehingga dapat membantu mencerahkan kulit tubuh dan wajah. Selain itu minuman yang mengandung kolagen Ever White Hi-collagen drink dapat menjaga kulit agar tetap lembab dan kencang.
Mengapa Kita Memerlukan Makanan sebagai Suplemen Kolagen bagi Tubuh?
Produksi kolagen akan menurun ketika seseorang memasuki usia 20 tahun, dan akan terus berkurang sebanyak 1-1,5% setiap tahunnya. Ketika seseorang berumur 50 tahun, ia akan kehilangan 50% kolagen pada kulit mereka. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan kulit berkeriput.
Tingkat kolagen pada tubuh juga berhubungan erat dengan beberapa faktor, seperti makanan, paparan sinar matahari, kualitas tidur, tingkat stress, dan hormon.
Menyertakan asupan kolagen yang cukup dalam diet dapat membantu tubuh untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, tulang, persendian, dan otot.
Lebih Baik Suplemen (Makanan/Minuman) Kolagen atau Krim Kolagen?
Krim kolagen biasanya memiliki pelembab yang terkandung di dalamnya. Pelembab ini membantu kulit agar tidak kering dan terlihat sehat. Cara penggunaan krim kolagen adalah dengan mengoleskannya pada permukaan kulit bagian luar. Sehingga efeknya hanya pada epidermis atau kulit bagian luar saja.
Berbeda dengan krim kolagen, makanan dan minuman berkolagen menyasar kulit bagian dalam, dimana kolagen sangat diperlukan. Cara kerja makanan dan minuman yang mengandung kolagen adalah merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen dalam tingkat yang lebih optimal.
