Diare pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus atau bakteri, keracunan makanan, dan alergi. Diare yang tidak diobati dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Anda dapat memberikan obat diare untuk mengobatinya.
Pilihan Obat Diare untuk Anak dan Balita
Berikut adalah beberapa obat yang dapat membantu meringankan gejala diare pada anak dan balita, di antaranya:
1. Oralit
Oralit merupakan cairan yang dapat mencegah dan mengobati dehidrasi pada tubuh. Kandungan glukosa, natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium klorida yang terkandung di dalamnya berfungsi menggantikan elektrolit dan mineral tubuh yang hilang.
Produk ini tersedia dalam bentuk serbuk dan perlu dilarutkan dengan air sebelum dikonsumsi. Anda dapat memberikan oralit kepada si kecil baik sebelum atau sesudah makan.
Meskipun dapat membantu menggantikan cairan tubuh, tetapi Si Kecil tetap perlu minum air putih agar asupan cairan dapat terpenuhi lebih cepat. Anda juga perlu memberikan obat lain yang dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar pada si kecil.
Oralit tergolong obat bebas, sehingga untuk mendapatkannya Anda tidak perlu resep dokter. Namun, sebaiknya tetap mengikuti dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
2. Renalyte
Selain oralit, produk ini juga dapat membantu mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare. Renalyte merupakan larutan steril yang didalamnya mengandung natrium, kalium, klorida, dan sitrat sebagai elektrolit.
Kemasannya lebih praktis dan dapat langsung diminum tanpa perlu melarutkannya dengan air terlebih dahulu.
Obat ini juga tergolong obat bebas, dapat dikonsumsi tanpa resep dokter.
3. Zinkid Sirup
Selain memastikan tubuh si kecil tidak mengalami dehidrasi, Anda juga dapat memberikan asupan zinc.
Zinkid mengandung zinc sulfate yang berkhasiat sebagai terapi pelengkap pada diare anak. Obat diare anak ini aman jika digunakan bersamaan dengan cairan oralit. Berikan pada anak sesudah makan, selama 10 hari berturut-turut bahkan jika diare telah berhenti.
Akan lebih baik jika konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan.
Beli Zinkid Sirup 100ml di Sini
4. Lacto B
Lacto B merupakan probiotik berbentuk bubuk. Di dalam produk ini, terdapat bakteri laktat yang baik untuk pencernaan. Bakteri-bakteri ini akan menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare serta membantu tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit tersebut.
Selain campuran bakteri laktat, dalam produk ini juga mengandung vitamin dan mineral yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan si kecil, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, niacin, dan zinc.
Ikuti aturan pakai dan dosis pada kemasan sebelum menggunakan.
Beli Lacto B Sachet 1g di Sini
5. Diapet anak
Obat diare untuk anak selanjutnya adalah Diapet Anak. Obat herbal yang dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
Dalam obat ini terkandung bahan-bahan alami, seperti ekstrak daun jambu biji, rimpang kunyit, buah mojokeling, dan kulit buah dilema.
Beli Diapet Anak Sachet 5ml di Sini
Beli Diapet Anak Sirup 60ml di Sini
6. Enterostop Anak
Obat ini juga dapat menjadi pilihan untuk mengobati diare pada si kecil. Entrostop anak juga merupakan obat herbal yang dapat membantu memadatkan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Anda perlu mengikuti dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat ini.
Nah, itulah beberapa obat yang aman digunakan untuk mengatasi diare pada anak. Walaupun diare biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Sebaiknya tetap konsultasikan kondisi kesehatan anak pada dokter untuk menghindari risiko yang lebih buruk. Jangan lupa juga penuhi produk kebutuhan sehat Anda dan keluarga di apotek online Farmaku dan nikmati promo tiap minggunya.