Obat diare mampu menghentikan buang air besar (BAB) cair yang sudah terjadi berulang kali. Beberapa obat diare yang umum digunakan adalah Diatabs, Diapet, dan Neo Entrostop. Simak produk obat diare untuk dewasa lainnya di bawah ini.
Obat Diare Dewasa Paling Ampuh di Apotek
Diare adalah masalah pencernaan yang kerap terjadi. Saat mengalaminya, Anda akan bolak-balik ke kamar mandi, yaitu lebih dari 3 kali sehari. Selain itu, tinja menjadi lebih lunak hingga cair. Oleh sebab itu, Anda perlu obat diare untuk mengatasi keluhannya.
Beberapa obat diare dewasa yang efektif untuk meredakan gejala, antara lain:
1. Imodium
Imodium bermanfaat untuk mengobati diare akut dan kronis yang disebabkan oleh stres, makan makanan pedas, atau intoleransi makanan tertentu. Hindari konsumsi obat ini jika merasa diare yang Anda alami disebabkan oleh keracunan makanan.
Obat ini mengandung loperamide HCl yang bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus. Dengan demikian, rasa mulas dan keinginan untuk buang air besar berkali-kali dapat dikurangi.
Selain itu, obat ini juga memberikan waktu bagi usus untuk menyerap lebih banyak air dari tinja. Hasilnya, tinja menjadi lebih padat saat dikeluarkan.
Dosis awal untuk Imodium adalah 2 tablet. Dilanjutkan dengan 1 tablet setelah BAB cair. Dosis maksimal obat ini adalah 16 mg atau 8 tablet per hari.
Imodium termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis dan petunjuk yang sudah diberikan oleh dokter.
2. Neo Entrostop
Neo Entrostop bermanfaat untuk menyerap racun, menghentikan diare, dan membuat tinja menjadi lebih padat. Obat ini mengandung attapulgite dan pektin.
Attapulgite bertugas untuk menyerap bakteri dan racun. Sementara itu, pektin berfungsi untuk mengubah konsistensi tinja agar bentuknya menjadi lebih padat.
Dosis Neo Entrostop dewasa adalah 2 tablet setiap setelah buang air besar dengan maksimum 12 tablet per 24 jam. Mohon konsultasi ke dokter bila diare berlanjut.
3. Diapet
Diapet adalah obat diare herbal yang bermanfaat untuk mengurangi rasa mulas dan frekuensi buang air besar saat diare.
Obat ini mengandung ekstrak daun jambu biji, kulit buah delima, kunyit, dan buah mojokeling. Kombinasi kandungan tersebut dapat membantu mengurangi rasa mulas, mengatasi diare dan mencret, serta memadatkan feses yang cair.
Konsumsi Diapet dengan dosis 2 kapsul, 2 kali sehari.
4. Tay Pin San
Tay Pin San merupakan obat herbal yang bermanfaat untuk mengatasi diare pada orang dewasa dan masalah pencernaan lain, seperti meredakan perut kembung dan sakit perut. Obat ini efektif untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh masuk angin atau perubahan suhu mendadak.
Kandungan dalam obat Tay Pin San bekerja dengan mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja, serta meredakan sakit perut.
Tay Pin San dapat dikonsumsi dengan dosis 1 sachet dalam 100 ml air, 3 kali sehari.
5. Diapet NR
Diapet NR bermanfaat untuk mengobati diare pada orang dewasa yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau keracunan makanan.
Obat ini mengandung kombinasi ekstrak herbal (kunyit, daun jambu biji, kulit buah delima, dan buah mojokeling), attapulgite, dan karbon aktif. Kombinasi kandungan tersebut mampu menyerap racun dan meningkatkan volume tinja.
Konsumsi Diapet NR dengan dosis 2 kapsul, 2 kali sehari.
6. Diatab
Diatab bermanfaat untuk mengobati diare yang disebabkan oleh keracunan makanan, infeksi bakteri atau virus, maupun yang tidak diketahui penyebabnya.
Obat ini mengandung attapulgite yang bekerja dengan cara mengikat racun dan bakteri. Hasilnya, frekuensi diare dapat berkurang dan feses menjadi lebih padat.
Dosis Diatab untuk orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas adalah 2 tablet setiap kali setelah buang air besar. Dosis maksimal adalah 12 tablet dalam kurun waktu 24 jam.
Sementara itu, dosis untuk anak usia 6-12 tahun adalah 1 tablet setelah buang air besar dengan dosis maksimal 6 tablet dalam kurun waktu 24 jam.
7. Norit
Norit bermanfaat sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi diare karena keracunan makanan. Obat ini mengandung arang aktif yang bekerja dengan cara menyerap racun dalam usus.
Norit dikonsumsi dengan dosis 5-7 tablet setiap kali minum. Dosis maksimal 20 tablet per hari.
8. Oralit
Oralit adalah serbuk yang terdiri dari campuran glukosa anhidrat, natrium klorida, kalium klorida, dan natrium bikarbonat. Larutan ini bermanfaat untuk membantu menggantikan cairan yang hilang dan elektrolit yang diakibatkan diare.
Untuk mengkonsumsinya, Anda dapat menuangkan satu bungkus oralit ke dalam 200 ml air matang.
9. Interlac
Interlac bermanfaat untuk membantu mengatasi diare, mempercepat pemulihan saluran pencernaan setelah diare, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Suplemen ini mengandung bakteri Lactobacillus reuteri, yaitu bakteri baik yang mampu melawan bakteri buruk di usus.
Anda dapat konsumsi Interlac sebanyak 1-2 sachet sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Interlac Sachet 0.3 gr di Sini
Itulah beberapa obat diare yang efektif untuk mengurangi frekuensi buang air besar. Diare pada umumnya berlangsung selama 1-2 hari. Jika diare tidak kunjung membaik atau diare disertai dengan demam atau muncul gejala dehidrasi, segera lakukan konsultasi ke dokter.
Belanja di Farmaku.com kini lebih hemat dengan CASHBACK 10 RIBU. Cukup belanja 50 ribu Anda bisa langsung dapat voucher cashback 10 ribu untuk pembelanjaan selanjutnya. Yuk, belanja sekarang!
Baca Juga: