Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

11 Obat Pereda Nyeri yang Ampuh di Apotek

gambar obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri dapat membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti cedera dan penyakit tertentu. Di artikel ini Farmaku telah merangkum pilihan obat yang ampuh untuk digunakan.

Rekomendasi Obat Pereda Nyeri di Apotek

Rasa nyeri yang muncul dapat mengganggu aktivitas. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan obat-obatan di apotek yang dijual secara bebas ataupun memerlukan resep dokter.

Obat pereda nyeri atau analgesik yang tersedia, yaitu acetaminophen, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antiepilepsi, antidepresan, dan opioid.

Berikut ini adalah beberapa obat untuk meredakan nyeri paling ampuh di apotek:

1. Sumagesic

Gambar Sumagesic Strip 4 Tablet

Sumagesic adalah salah satu obat pereda nyeri yang efektif untuk meringankan rasa sakit akibat sejumlah kondisi, termasuk sakit kepala dan nyeri otot.

Obat ini mengandung paracetamol (acetaminophen) 600 mg yang bekerja dengan cara menghalangi sinyal di otak yang membuat tubuh merasakan sakit.

Tidak hanya itu, Sumagesic juga dapat digunakan untuk mengatasi demam. Pasalnya, kandungan paracetamol di dalamnya dapat memengaruhi sinyal di otak pengatur suhu tubuh.

Dosis Sumagesic adalah 1 tablet, 3-4 kali sehari. Sementara itu, anak-anak dapat diberikan ¼-½ tablet, 3-4 kali sehari.

Beli Sumagesic Strip 4 Tablet di Sini

2. Panadol Biru

Gambar Panadol Biru Strip 10 Tablet

Panadol Biru adalah obat yang mengandung paracetamol 500 mg. Inilah yang membuatnya dapat meringankan nyeri.

Kandungan paracetamol di dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu peradangan di tubuh. Dengan cara kerja ini, keluhan nyeri, demam, dan pembengkakan dapat berkurang.

Panadol umum digunakan untuk meredakan demam dan meringankan nyeri pada beberapa kondisi, seperti sakit kepala dan sakit gigi.

Anjuran penggunaan Panadol Biru untuk dewasa dan anak usia 12 tahun adalah 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Sementara itu, dosis untuk anak usia 6-12 adalah ½-1 kaplet, 3-4 kali per hari.

Beli Panadol Biru Strip 10 Tablet di Sini

3. Proris Triple Action

Gambar Proris Triple Action Strip 10 Tablet

Rekomendasi obat pereda nyeri selanjutnya adalah Proris Triple Action. Obat ini umum digunakan untuk meredakan nyeri ringan sampai sedang, misalnya sakit kepala.

Kandungan ibuprofen di dalam obat ini bekerja dengan menghambat zat (prostaglandin) di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Dengan cara kerja ini, keluhan nyeri dapat mereda.

Dosis Proris Triple Action adalah 200-400 mg, 3-4 kali sehari. Obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 2400 mg per hari.

Beli Proris Triple Action Strip 10 Tablet di Sini

4. Ponstan

Gambar Ponstan 500 mg

Ponstan adalah obat yang dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan dalam tubuh. Obat ini umum diresepkan untuk mengatasi sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, dan nyeri otot.

Ponstan mengandung bahan aktif asam mefenamat, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat menghambat produksi prostaglandin, senyawa penyebab sakit dan peradangan.

Ponstan termasuk golongan obat keras sehingga harus digunakan sesuai anjuran dokter. Secara umum, obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 500 mg, 3 kali sehari.

Beli Ponstan 500 mg di Sini

5. Cataflam

Gambar Cataflam 50 mg

Cataflam adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat meredakan nyeri dan peradangan pada sejumlah kondisi, seperti keseleo, operasi, dan nyeri otot.

Kandungan kalium diklofenak di dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat terbentuknya prostaglandin di tubuh.

Cataflam harus digunakan sesuai anjuran dokter. Dosis penggunaan obat ini adalah 50-150 mg, 2-3 kali sehari. Jika diresepkan dengan dosis yang berbeda oleh dokter, ikuti rekomendasi tersebut.

Hindari menggunakan obat ini bersama dengan golongan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, antikoagulan, dan antiplatelet.

Beli Cataflam 25 mg di Sini

Beli Cataflam 50 mg di Sini

6. Artrilox

Gambar Artrilox 15 mg Strip 10 Tablet

Pilihan obat pereda nyeri selanjutnya adalah Artrilox. Obat yang tergolong antiinflamasi nonsteroid ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meredakan gejala peradangan.

Artrilox tergolong obat keras. Dokter dapat meresepkan penggunaan obat ini untuk meredakan keluhan nyeri pada beberapa kondisi, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.

Hindari penggunaan Artrilox jika memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan dalam obat, hamil trimester akhir, atau baru menjalani operasi bypass jantung.

Dosis Artrilox secara umum adalah 7.5-15 mg, 1 kali sehari. Jika dokter meresepkan dosis yang berbeda, ikuti rekomendasi tersebut.

Beli Artrilox 15 mg di Sini

7. Celebrex

Gambar Celebrex 200 mg

Celebrex mengandung celecoxib, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Obat ini umum digunakan untuk mengatasi gejala radang pada penderita rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, osteoartritis, nyeri haid, nyeri akibat cedera, dan nyeri setelah operasi.

Celebrex harus digunakan sesuai dosis dan anjuran dokter. Secara umum, anjuran penggunaan obat ini adalah 100-200 mg, 1-2 kali per hari. Pada kasus nyeri akut, dokter dapat meresepkan dosis 400 mg.

Beli Celebrex 100 mg di Sini

Beli Celebrex 200 mg di Sini

8. Kaltrofen

Gambar Kaltrofen

Kaltrofen dapat menjadi obat penghilang nyeri andalan pada beberapa kondisi, seperti nyeri sendi, cedera, dan rheumatoid arthritis.

Obat ini mengandung ketoprofen, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja dengan cara menghambat enzim pemicu peradangan dan nyeri. Mekanisme kerja ini dapat membantu meredakan keluhan nyeri yang dirasakan.

Sebelum menggunakan Kaltrofen, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter terkait keamanan penggunaan obat ini, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Beli Kaltrofen 100 mg di Sini

9. Spasminal

Gambar Spasminal 500_10 mg

Spasminal adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan keluhan nyeri perut akibat spasme atau kontraksi otot pada usus, lambung, rahim, dan kandung kemih.

Obat ini mengandung kombinasi hyoscine dan paracetamol. Hyoscine bekerja dengan cara membuat otot polos lebih rileks, sedangkan paracetamol dapat membantu meredakan nyeri.

Dosis Spasminal secara umum adalah 1-2 kaplet, 3 kali sehari. Dokter dapat meresepkan dengan dosis yang berbeda sesuai dengan kondisi Anda.

Waspadai sejumlah efek samping setelah mengonsumsi Spasminal, seperti rasa kantuk, mulut kering, penglihatan buram, kelelahan, detak jantung cepat, dan sulit buang air besar.

Beli Spasminal 500/10 mg Strip 10 Tablet di Sini

10. Gabapentin

Gambar Gabapentin 100 mg Dexa

Gabapentin adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat kerusakan saraf (neuropati).

Golongan obat antikonvulsan ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas saraf secara berlebihan sehingga keluhan dan nyeri dapat mereda.

Karena tergolong obat keras, Gabapentin harus digunakan sesuai resep dokter. Secara umum dosis penggunaan obat ini adalah 300 mg, 1-3 per hari.

Beli Gabapentin 100 mg Dexa di Sini

Beli Gabapentin 300 mg Dexa di Sini

11. Voltaren Emugel

Gambar Voltaren Gel 20 gr

Rekomendasi obat pereda nyeri selanjutnya adalah Voltaren Emugel. Sediaan topikal berbentuk gel ini dapat membantu meredakan nyeri pada beberapa kondisi, seperti memar, keseleo, terkilir, dan osteoartritis.

Diclofenac yang terkandung di dalam obat bekerja dengan cara menghambat prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan terjadinya peradangan di tubuh.

Voltaren Emugel dapat digunakan 3-4 kali sehari. Oleskan tipis-tipis pada bagian tubuh yang sakit. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan gel.

Beli Voltaren Gel 5 gr di Sini

Beli Voltaren Gel 10 gr di Sini

Beli Voltaren Gel 20 gr di Sini

Nah, itu dia beberapa rekomendasi obat pereda nyeri yang tersedia di apotek, mulai dari obat bebas (OTC) hingga obat resep. Obat-obatan di atas bisa Anda dapatkan di Farmaku.com.

Konsultasikan dengan dokter rekanan Farmaku untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat sesuai dengan penyebab nyeri. Gratis!

 

Baca Juga:

Drugs. 2023. Analgesics. https://www.drugs.com/drug-class/analgesics.html. (Diakses pada 13 Juni 2025).

Medlineplus. Pain Relievers. https://medlineplus.gov/painrelievers.html. (Diakses pada 13 Juni 2025).

Milani, Daniel A. & Davis, Donald D. 2023. Pain Management Medications. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560692/. (Diakses pada 13 Juni 2025).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

Terdaftar di PSEF

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Member Benefit

Artikel Terkait Kesehatan