Obat sakit perut di apotek dapat membantu meredakan keluhan yang mengganggu. Jenis obat yang tersedia beragam, mulai dari obat bebas hingga obat resep. Simak beragam pilihan obatnya di artikel ini.
Rekomendasi Obat Sakit Perut Ampuh di Apotek
Sakit perut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti sembelit, diare, asam lambung naik, dan dismenore (nyeri haid).
Jika dirasa sudah mengganggu, obat sakit perut yang tersedia di apotek dapat dikonsumsi untuk membantu meredakan keluhan.
Berikut ini adalah beberapa obat sakit perut di apotek yang dapat digunakan:
1. Ponstan Tablet
Ponstan adalah obat sakit perut yang mengandung asam mefenamat, yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Obat ini bekerja dengan menghambat produksi zat yang menyebabkan nyeri dan peradangan (prostaglandin). Cara kerja ini akan membantu meredakan rasa sakit yang mengganggu.
Selain mengatasi sakit perut, Ponstan dapat digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri haid dan nyeri sendi.
Ponstan tergolong obat keras sehingga hanya boleh digunakan sesuai resep dan petunjuk dokter.
Anjuran konsumsi obat ini adalah 500 (1 tablet), 3 kali sehari untuk orang dewasa dan anak usia 14 tahun ke atas. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat bersama makanan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Beli Ponstan 500 mg Sekarang di Farmaku
2. Polysilane Suspensi
Rekomendasi obat sakit perut selanjutnya adalah Polysilane Suspensi. Obat ini dapat membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung.
Kandungan utama dalam obat ini adalah aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Keduanya bekerja dengan cara menetralkan kelebihan asam lambung.
Selain itu, terdapat kandungan simethicone yang dapat membantu mengurangi gas dalam saluran pencernaan sehingga keluhan nyeri akibat perut kembung bisa lebih cepat mereda.
Polysilane dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Dosis umum untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 1-2 jam sebelum atau sesudah makan dan sebelum tidur malam.
Beli Polysilane Suspensi 100 ml Sekarang di Farmaku
Beli Polysilane Suspensi 180 ml Sekarang di Farmaku
3. Dulcolax Tablet
Dulcolax adalah salah satu obat yang dapat membantu meredakan sakit perut akibat sembelit atau susah buang air besar. Sembelit sering kali menyebabkan nyeri perut, kram, dan rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah.
Kandungan bisacodyl dalam obat bekerja dengan cara mempercepat pergerakan otot pada usus dan meningkatkan kadar air. Dengan cara ini, feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Dosis umum untuk orang dewasa dan anak di atas 10 tahun adalah 1-2 tablet per hari. Sementara itu, anak usia 6-10 tahun cukup diberikan 1 tablet per hari.
Obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi di malam hari sebelum tidur dalam keadaan perut kosong agar buang air besar lebih lancar keesokan paginya.
Hindari penggunaan lebih dari 7 hari berturut-turut tanpa saran medis. Jika gejala memburuk atau berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter.
Beli Dulcolax Strip 4 Tablet Sekarang di Farmaku
4. Lactulax Sirup
Lactulax adalah salah satu obat untuk sakit perut di apotek yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Obat ini dapat digunakan jika sakit perut yang Anda alami disebabkan oleh sembelit alias susah buang air besar.
Lactulax mengandung lactulose yang dapat membantu melunakkan feses di usus besar. Dengan begitu, buang air besar bisa menjadi lebih lancar.
Lactulax termasuk dalam kategori obat bebas dan bisa dikonsumsi tanpa resep dokter. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan aturan pakai agar penggunaannya aman dan efektif.
Selain itu, penggunaan obat pada orang yang sedang menjalani diet rendah laktosa memerlukan persetujuan dokter.
Dosis Lactulax untuk dewasa adalah 15-45 ml per hari. Sementara itu, anak-anak dapat mengonsumsinya sesuai usia, mulai dari 5-15 ml per hari. Baca dosis penggunaan obat pada kemasan.
Beli Lactulax Syrup 60 ml Sekarang di Farmaku
Beli Lactulax Syrup 120 ml Sekarang di Farmaku
Beli Lactulax Syrup 200 ml Sekarang di Farmaku
5. Disflatyl Tablet
Sakit perut dapat disebabkan oleh produksi asam lambung yang meningkat atau penumpukan gas di saluran cerna.
Jika kondisi tersebut terjadi, Anda dapat mengatasinya dengan Disflatyl. Disflatyl merupakan salah satu obat sakit perut di apotek yang dapat diperoleh secara bebas.
Obat ini mengandung bahan aktif simethicone yang dapat membantu meredakan gejala akibat peningkatan asam lambung, seperti sakit perut, gangguan pencernaan, dan mulas.
Dosis umum Disflatyl yang dianjurkan adalah 2 tablet, 3 kali sehari. Obat sebaiknya dikunyah setelah makan atau sebelum tidur agar manfaatnya lebih optimal.
Beli Disflatyl 40 mg 10 Tablet Sekarang di Farmaku
6. Spasminal Tablet
Spasminal adalah obat sakit perut yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kram atau kontraksi otot di saluran cerna, rahim, atau kandung kemih.
Obat ini umum digunakan untuk meredakan nyeri akibat sindrom iritasi usus (IBS), infeksi saluran kemih, dan nyeri haid.
Kombinasi kandungan hyoscine butylbromide dan paracetamol membuatnya efektif meredakan kejang otot sekaligus nyeri yang menyertainya.
Obat ini termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dan anjuran dokter. Secara umum, dosis obat untuk dewasa adalah 1-2 tablet, 3 kali sehari.
Beli Spasminal 500/10 mg Sekarang di Farmaku
7. Antasida Doen
Produksi asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan sakit perut yang mengganggu. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi Antasida Doen.
Obat ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sekaligus melindungi lapisan lambung dari iritasi.
Kandungan aluminium hidroksida di dalamnya membantu meredakan nyeri lambung, sedangkan magnesium hidroksida membantu melancarkan buang air besar dengan cara melunakkan feses.
Obat ini termasuk obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Dosis umum untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet kunyah, 3-4 kali sehari. Untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah ½-1 tablet dengan frekuensi yang sama.
Antasida Doen sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau menjelang tidur malam.
Beli Antasida Doen Strip 10 Tablet KF Sekarang di Farmaku
8. Mylanta Liquid
Mylanta Liquid dapat dikonsumsi jika sakit perut terjadi sebagai akibat dari produksi asam lambung yang meningkat.
Obat ini mengandung simethicone, aluminium hidroksida, dan magnesium hidroksida. Kandungan-kandungan tersebut diketahui bermanfaat untuk mengatasi gejala kelebihan asam lambung.
Dosis umum untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml), dikonsumsi 3-4 kali sehari. Untuk anak usia 6-12 tahun, cukup ½-1 sendok takar per dosis. Konsumsi 1-2 jam sebelum makan atau menjelang tidur.
Mylanta Liquid dapat digunakan secara bebas. Namun, segera hentikan penggunaan jika keluhan sudah membaik. Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya selama lebih dari dua minggu, kecuali disarankan oleh dokter.
Beli Mylanta Liquid 50 ml Sekarang di Farmaku
Beli Mylanta Liquid 150 ml Sekarang di Farmaku
9. Imodium
Sakit perut atau kram pada perut dapat menjadi salah satu gejala diare. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sensitivitas makanan, penggunaan obat tertentu, hingga infeksi bakteri atau virus.
Jika penyebab sakit perut berhubungan dengan diare, dokter dapat meresepkan Imodium. Ini adalah obat yang umum digunakan untuk mengatasi diare akut dan kronis.
Kandungan loperamide HCl di dalam obat bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus dan membantu feses menjadi lebih padat.
Obat ini efektif digunakan pada orang dewasa dan anak usia di atas 6 tahun. Untuk diare akut, dosis umum bagi orang dewasa adalah 2 tablet pada awal, kemudian 1 tablet setiap kali buang air besar, dengan batas maksimal 8 tablet per hari.
Sementara untuk anak usia 6-17 tahun, cukup berikan 1 tablet di awal. Dosis dapat ditambah sesuai kebutuhan hingga maksimal 4-6 tablet per hari.
Imodium juga digunakan dalam pengobatan diare kronis dengan dosis yang disesuaikan.
Beli Imodium 2 mg Strip 10 Tablet Sekarang di Farmaku
Demikian beberapa obat sakit perut di apotek yang dapat digunakan secara bebas ataupun memerlukan resep dokter.
Selain mengonsumsi obat untuk mengatasi sakit perut, Anda juga sebaiknya menghindari makanan dan minuman tinggi lemak, gula, dan kafein agar keluhan tidak bertambah parah.
Daftar member Farmaku sekarang, dapatkan potongan belanja langsung untuk pembelian pertama Anda di Farmaku.com, Farmaku Apps, dan Apotek Farmaku Store.
Baca Juga: