Obat kanker digunakan sebagai obat utama atau tambahan saat terapi dijalani. Obat-obatan ini dapat membantu menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Obat Kanker yang Umum Digunakan
Obat kanker berperan penting sebagai tambahan dalam terapi kanker untuk membantu memaksimalkan hasil pengobatan. Jenisnya beragam, mulai dari obat minum hingga obat suntik.
Obat-obatan ini dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan harapan hidup pasien.
Sesuai dengan jenis terapi, berikut ini adalah obat kanker yang umum digunakan:
1. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel di dalam tubuh yang tumbuh dengan cepat.
Obat-obatan yang digunakan dapat membantu mengurangi jumlah sel kanker dan mencegah kanker berkembang ke bagian tubuh lain.
Dokter dapat meresepkan kombinasi beberapa obat yang hendak dikonsumsi, baik dalam bentuk topikal, suntikan, maupun oral (tablet).
Ada berbagai jenis obat kemoterapi dengan mekanisme kerja yang berbeda. Pemilihan obat akan disesuaikan dengan jenis kanker yang diderita dan kecocokan obat.
Adapun obat antikanker yang digunakan dalam terapi ini, antara lain cyclophosphamide, doxorubicin, vincristine, methotrexate.
Baca Juga: 8 Makanan Pantangan bagi Penderita Kanker Payudara
2. Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang sel kanker.
Seperti yang diketahui, sel kanker terkadang memiliki cara sendiri untuk bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh. Nah, obat imunoterapi bekerja dengan cara menghambat mekanisme ini.
Obat-obatan yang digunakan pada terapi ini beragam, mulai dari suntikan hingga oral (tablet atau kapsul).
Beberapa obat yang digunakan dalam imunoterapi kanker, antara lain nivolumab, pembrolizumab, dan ipilimumab.
3. Terapi Target
Terapi ini bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker sekaligus mencegah penyebarannya.
Pada terapi ini, obat-obatan yang digunakan bekerja secara spesifik dengan menargetkan bagian tertentu pada sel kanker.
Berbeda dengan kemoterapi yang membunuh sel-sel yang membelah cepat secara umum, targeted therapy bekerja dengan cara menghambat sinyal pertumbuhan, memutus suplai pembuluh darah ke tumor (angiogenesis inhibitor), atau menandai sel kanker agar lebih mudah dihancurkan oleh sistem imun.
Beberapa jenis targeted therapy juga dapat membawa zat penghancur langsung ke sel kanker sehingga meminimalkan kerusakan pada sel yang sehat.
Obat kanker ini sering digunakan untuk mengobati kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker prostat. Terapi juga bermanfaat untuk beberapa jenis kanker berikut:
- Kanker darah (leukemia dan limfoma)
- kanker saluran pencernaan
- Kanker tiroid
- Kanker kulit melanoma
- Kanker kepala dan leher
Contoh obat kanker pada terapi ini, yaitu gefitinib untuk kanker paru-paru dan imatinib untuk leukemia.
Baca Juga: 9 Obat Darah Tinggi di Apotek yang Bagus dan Efektif
4. Terapi Hormon
Terapi hormon bertujuan untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh pasien yang menjalani pengobatan.
Cara kerja terapi ini adalah dengan menekan aktivitas sel kanker yang dipengaruhi oleh hormon. Oleh karena itu, obat-obatan yang digunakan sering kali digunakan pada beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker endometrium, dan kanker prostat.
Terapi hormon dapat diberikan sebelum atau sesudah tindakan operasi. Terapi ini juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk menunjang pengobatan.
Obat hormon yang digunakan pada pengobatan kanker, antara lain leuprolide, tamoxifen, letrozole, fulvestrant, dan anastrozole.
Baca Juga: 6 Vitamin untuk Menjaga Paru-Paru Tetap Sehat yang Tersedia di Apotek
Selain beberapa terapi di atas, pasien biasanya akan menjalani radioterapi, yaitu prosedur pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi. Terapi ini bertujuan untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter rekanan Farmaku terkait penggunaan obat kanker dan suplemen kesehatan yang dapat menunjang pengobatan. Chat sekarang!
Dapatkan berbagai obat dan suplemen kesehatan lebih hemat di Farmaku.com. Cukup dengan daftar member Farmaku, Anda bisa menikmati potongan langsung Rp25.000.