Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat mematikan.Penyakit ini terjadi akibat adanya perubahan sel yang menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Sel bisa muncul pada suatu area, lalu menyebar melalui kelenjar getah bening. Salah satu area yang tidak luput dari pertumbuhan kanker adalah payudara, atau yang dikenal dengan kanker payudara.
Kanker payudara merupakan kanker atau tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Penyakit ini adalah penyakit kompleks yang memiliki banyak faktor penyebab. Beberapa faktor tersebut mungkin tidak dapat dihindari misalnya seperti usia, riwayat keluarga, hingga faktor genetika. Namun, seseorang dapat mengontrol faktor lain, seperti kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan pola makan. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Medical news today, berapa peneliti menyatakan bahwa faktor makanan dapat bertanggung jawab atas 30-40% dari semua jenis kanker.
Baca Juga : Mengenali Jenis Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai
Saat Anda dihadapkan pada diagnosis kanker jenis ini, asupan nutrisi dapat menjadi bagian penting dalam hidup Anda. Mengkonsumsi makanan yang seimbang selama dan setelah pengobatan kanker dapat membantu Anda untuk merasa lebih baik, mempertahankan kekuatan, serta mempercepat pemulihan Anda.
Makanan Pantangan
Beberapa jenis makanan diketahui tidak baik dan dapat memperburuk kondisi kesehatan pada penderita kanker payudara. Sehingga bagi penderita, penting bagi Anda untuk mengenali apa saja yang bisa menjadi pantangan penderita kanker payudara. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker payudara.
1. Makanan tinggi lemak
Walaupun tidak semua jenis lemak itu buruk bagi kesehatan, makanan yang tinggi lemak jenuh merupakan jenis yang tidak sehat untuk tubuh dan merupakan pantangan kanker payudara . Lemak jenuh juga diketahui dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Seiring bertambahnya usia, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan ringan yang diproses dengan minyak nabati, daging berlemak, keju olahan, susu murni tinggi lemak, mentega, dan juga krim. Makanan olahan yang tinggi lemak dan gula juga umumnya dikemas dengan menggunakan kaleng yang mengandung bisphenol-A atau yang lebih dikenal dengan istilah BPA telah dikaitkan dengan kanker payudara. Karena BPA bersifat estrogen sintetis, artinya meniru hormon Anda. Sehingga BPA dapat mengganggu sistem hormon Anda.
Dilansir dari laman Eat this.com, penelitian yang dilakukan oleh Perspektif Kesehatan Lingkungan menunjukkan bahwa BPA dapat mendorong pertumbuhan sel kanker manusia di laboratorium. Terlebih lagi, ada banyak bukti pada model hewan yang menyimpulkan bahwa BPA meningkatkan risiko kanker pada manusia.
2. Daging merah
Apabila Anda menderita kanker payudara, sebaiknya Anda mengurangi asupan daging merah Anda. Beberapa penelitian menemukan kaitan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara. Selain itu, daging olahan cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet yang dapat menjadi salah satu makanan yang memicu pertumbuhan kanker ini. Hal ini juga berlaku pada daging sapi yang diberi hormon dan antibiotik ekstra.
Cara memasak daging juga dapat mempengaruhi resiko penyakit ini, misalnya jika Anda memasak, memanggang pada suhu tinggi dalam waktu lama atau dibakar. Proses memasak seperti ini dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).
3. Alkohol
Berbagai jenis minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras dapat berinteraksi dengan obat kanker yang Anda minum. Selain itu alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, serta dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan Anda, dan tidak memberikan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh Anda.
Selain tidak baik untuk penderita, alkohol juga dapat menjadi faktor risiko perkembangan kanker payudara. Namun, alkohol merupakan jenis faktor resiko yang dapat Anda minimalisir dan dapat diubah oleh keputusan pribadi untuk membentuk kebiasaan yang lebih sehat.
4. Makanan tinggi gula
Makanan yang tinggi gula juga harus dihindari oleh penderita kanker payudara. Sebab makanan tinggi gula tambahan seperti makanan penutup dan permen memberikan sedikit manfaat nutrisi dan sering kali menggantikan makanan lain yang lebih baik untuk Anda. Batasi permen dan gula tambahan pada diet Anda. Permen, Kue kering, cake, soda, dan makanan manis serta tinggi gula lainnya dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan resiko kanker.
5. Makanan setengah matang
Perawatan pada kanker dapat membuat jumlah sel darah putih Anda menurun. Tanpa cukup sel-sel yang melawan kekebalan ini, tubuh Anda menjadi lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi. Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari makanan mentah seperti sushi dan tiram mentah selama perawatan Anda. Usahakan juga untuk memasak semua makanan Anda termasuk ikan, dan jenis unggas ke suhu yang aman sebelum dimakan. Namun pastikan Anda tidak memasaknya secara berlebihan, karena hal ini juga tidak sehat bagi Anda.
Baca Juga : 8 Makanan Penyebab Kanker di Sekitar Kita
Makanan untuk penderita kanker payudara
Tidak ada makanan atau diet yang sepenuhnya dapat mencegah Anda dari terkena kanker payudara. Tetapi beberapa makanan dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih baik dan juga boleh menkonsumsi cemilan sehat untuk penderita kanker payudara, hal ini untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda, dan tentunya baik untuk para penderita. Makanan tersebut misalnya seperti :
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran yang berwarna cerah kaya akan nutrisi tanaman yang disebut fitokimia. Sayuran kucifer seperti brokoli, kembang kol, kangkung, dan kubis mungkin merupakan pilihan yang sangat baik karena memiliki sifat anti estrogen. Buah beri, apel, bawang putih, tomat, dan wortel juga dapat menjadi buah untuk penderita kanker yang bermanfaat. Cobalah makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan
Mengkonsumsi serat ekstra dapat membantu Anda menghindari sembelit yang disebabkan oleh obat kanker tertentu. Cobalah untuk mengkonsumsi biji-bijian utuh setidaknya 25 hingga 30 gram serat setiap hari. Anda bisa menemukannya dalam roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, dan biji-bijian lainnya yang tinggi serat. Kacang-kacangan juga dapat menjadi sumber makanan yang bagus untuk penderita kanker. Misalnya seperti kacang polong yang tinggi protein dan rendah lemak.
Makanan kaya Protein
Protein dapat membantu tubuh untuk memperbaiki sel dan jaringan. Ini juga membantu sistem kekebalan Anda pulih dari penyakit. Sertakan sumber protein tanpa lemak di semua makanan dan camilan. Pilihlah sumber protein yang sehat dan rendah lemak, yang akan membantu tubuh Anda tetap kuat. Misalnya seperti dada ayam dan kalkun tanpa kulit, serta ikan berlemak seperti tuna dan salmon. Anda juga bisa mendapatkan protein dari sumber non-hewani seperti tahu dan kacang-kacangan.
Selain memperhatikan asupan makanan yang baik dan buruk untuk penderita. Mengenal dan mempelajari kanker payudara sejak dini juga dapat membuat Anda lebih waspada terhadap penyakit ini. Anda dapat memulainya dengan mempelajari berbagai ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali misalnya seperti:
- Perubahan kulit, seperti bengkak, kemerahan, atau perbedaan lain yang terlihat di salah satu atau kedua payudara
- Peningkatan ukuran atau perubahan bentuk payudara
- Perubahan penampilan salah satu atau kedua puting
- Keluarnya cairan dari puting selain ASI
- Nyeri umum di / di bagian manapun pada payudara
- Benjolan atau simpul terasa di atau di dalam payudara
Meskipun beberapa ciri diatas tidak dialami oleh semua orang yang mengalami kanker payudara. Namun beberapa diantaranya adalah yang paling umum terjadi. Hal yang paling penting untuk Anda lakukan saat ini adalah selalu berusaha menerapkan pola hidup sehat. Sebab hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat serta membantu Anda dalam pencegahan kanker payudara pada diri Anda. (DH)
