Urtikaria atau lebih dikenal dengan biduran adalah istilah untuk menggambarkan kondisi kulit yang mengalami ruam, gatal, dan bentol. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi reaksi alergi tersebut adalah mengonsumsi obat biduran.
Obat Biduran yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek
Perlu diketahui, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari makanan, udara dingin, stres, autoimun, hingga infeksi bakteri.
Berikut berbagai jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi biduran, di antaranya:
1. Loratadine 10 mg Tab Novell
Obat ini mengandung loratadine 10 mg yang dapat mengobati gejala alergi. Loratadine bekerja dengan cara menghambat histamin (senyawa yang menyebabkan gejala dan reaksi alergi ketika tubuh terpapar alergen).
Loratadine tergolong obat keras, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah mengantuk, sakit kepala, mual, cemas, jantung berdebar, diare, dan mulut kering.
2. Cetirizine 10 mg
Obat ini termasuk obat antihistamin yang bekerja dengan cara menghambat histamin. Cetirizine dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam alergi. Meski begitu, obat ini tidak bisa menyembuhkan alergi. Untuk mencegah timbulnya alergi, Anda perlu menghindari paparan zat yang bisa memicu alergi kambuh.
Cetirizine termasuk obat keras, penggunaan obat ini perlu resep dokter atau sesuai dosis yang sudah ditentukan. Selain itu, penggunaan obat ini juga memiliki efek samping seperti,batuk, diare, pusing, dan mulut kering.
3. Cerini Drop 20 ml
Obat ini mengandung Cetirizine HCl yang dapat mengobati gejala alergi seperti biduran. Cerini termasuk obat antihistamin yang tidak dapat menyebabkan rasa kantuk. Obat ini bisa dikonsumsi setelah makan atau tanpa makan.
Apabila Anda punya riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Cerini tergolong obat keras, efek samping yang mungkin terjadi yaitu diare, mulut kering, dan muntah.
Beli Cerini Drop 20 ml di Sini
4. Destavell 5 mg
Obat ini berguna untuk mengobati beberapa gejala alergi seperti bersin-bersin, hidung berair, dan mata berair. Selain itu, Destavell juga bisa digunakan untuk mengobati biduran dan gatal-gatal pada orang dengan alergi kulit kronis.
Obat ini mengandung desloratadine dan termasuk obat keras yang membutuhkan resep dokter. Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping yang mungkin terjadi misalnya mengantuk, hepatitis, kemerahan, dan mulut kering.
Beli Obat Destavell 5 mg di Sini
5. Alloris Tab
Obat ini mengandung Loratadine yang dapat membantu mengobati gejala alergi yang berkaitan dengan urtikaria, rhinitis alergi, dan penyakit kulit lainnya. Alloris bekerja dengan cara memblokir aksi zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Obat ini termasuk obat keras yang penggunaannya perlu resep dokter. Serupa dengan merek obat gatal biduran lainnya, Alloris juga memiliki efek samping seperti sakit perut, mulut kering, mengantuk, sakit kepala, merasa lelah, dan muntah.
6. Telfast OD 120 mg
Obat ini mengandung bahan aktif fexofenadine HCl. Kandungan tersebut dapat memblokir zat histamin untuk mencegah munculnya gejala alergi. Oleh karena itu, obat ini dapat digunakan untuk pengobatan biduran atau urtikaria.
Selain itu, Telfast OD juga dapat meredakan gejala alergi lainnya seperti gatal-gatal, mata berair, dan bersin. Termasuk golongan obat keras, obat ini perlu menggunakan resep dokter.
Efek samping yang mungkin terjadi yaitu mual, mengantuk, lelah, pusing, dan sakit kepala.
Beli Telfast OD 120 mg di Sini
7. Aerius 5 mg Tab
Obat ini mengandung bahan aktif desloratadine yang dapat meredakan gejala alergi akibat makanan, cuaca dingin, dan lainnya. Aerius tergolong obat keras yang bekerja dengan cara menghambat zat histamin penyebab alergi atau biduran.
Efek samping penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, sakit kepala, demam, sulit tidur, nyeri haid, dan mengantuk.
Nah, itulah berbagai obat biduran yang ampuh untuk meredakan reaksi alergi. Anda juga bisa menemukan obat alergi lainnya di sini.
Jika reaksi alergi tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda segera menemui dokter atau konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.