Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

7 Rekomendasi Obat Pelancar Haid di Apotek yang Aman

gambar obat pelancar haid

Haid tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakseimbangan hormon, stres, perubahan berat badan yang drastis, hingga kondisi medis, seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS). Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi obat pelancar haid yang tersedia di apotek.

Rekomendasi Obat Pelancar Haid yang Aman

Obat pelancar haid dapat membantu mengembalikan siklus haid menjadi lebih teratur. Jenis obat ini beragam, mulai dari obat herbal, obat hormon, hingga obat untuk menangani penyebab medis tertentu yang memengaruhi menstruasi.

Beberapa pilihan obat untuk melancarkan haid, di antaranya:

1. EM Kapsul

Gambar Em Kapsul Box 12 Capsule

EM Kapsul adalah obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah haid tidak teratur. Selain melancarkan haid, obat ini juga dapat membantu meredakan gejala nyeri haid.

EM Kapsul mengandung bahan-bahan alami yang telah diketahui khasiatnya untuk masalah haid, seperti ekstrak adas manis, ekstrak kunyit, dan kayu manis.

Anjuran dosis EM Kapsul adalah 2 kapsul, 2 kali sehari. Jika memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Beli EM Kapsul Box 12 Kapsul di Sini

2. Andalan Pil KB Biru

Gambar Andalan Biru Strip 28 Tablet

Selain sebagai kontrasepsi oral untuk menunda kehamilan, Andalan Pil KB dapat menjadi obat pelancar haid akibat ketidakseimbangan hormon.

Andalan Pil KB mengandung levonorgestrel dan ethinylestradiol, yaitu dua bahan aktif yang cara kerjanya mirip dengan hormon estrogen dan progesteron.

Obat ini umumnya dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet, 1 kali sehari. Konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh dosis yang sesuai.

Beli Andalan Pil KB Biru 28 Tablet di Sini

3. Microgest

Gambar Microgest 200 mg

Microgest mengandung progesteron sintetis yang dapat membantu melancarkan haid akibat masalah hormon dan ovulasi.

Progesteron memegang peran penting dalam siklus menstruasi wanita. Kandungan progesteron sintetis dalam obat dapat membantu mengatasi gangguan akibat kekurangan hormon ini.

Selain itu, obat ini dapat direkomendasikan oleh dokter untuk membantu menangani gejala menopause dan mengurangi perdarahan.

Microgest harus digunakan sesuai resep dokter agar dosisnya sesuai. Anjuran penggunaan yang direkomendasikan adalah 2-3 kapsul (Microgest 100 mg) per harinya.

Beli Microgest 100 mg di Sini

Beli Microgest 200 mg di Sini

4. Duphaston

Gambar Duphaston 10 mg

Duphaston dapat membantu mengatasi kondisi akibat kekurangan hormon progesteron, seperti haid tidak teratur, endometriosis, atau kemandulan.

Obat ini mengandung dydrogesterone, yaitu bentuk sintetis dari hormon progesteron. Kadar hormon yang cukup akan membantu memperlancar siklus menstruasi.

Dosis Duphaston untuk haid tidak teratur adalah 1 tablet, 2 kali sehari. Obat dapat dikonsumsi mulai dari hari ke 11-25 dari siklus menstruasi.

Dokter dapat meresepkan dosis yang berbeda. Ikuti anjuran dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Beli Duphaston 10 mg Tablet di Sini

5. Metformin

Gambar Metformin 500 mg Hexp Strip

Metformin dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur pada penderita PCOS.

Salah satu gejala PCOS adalah tingginya kadar androgen di dalam tubuh. Nah, obat ini bekerja dengan cara menekan kelebihan hormon androgen sehingga siklus haid dapat menjadi lebih teratur.

Secara umum, Metformin dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet, 1-2 kali sehari. Dosis tiap individu dapat berbeda. Ikuti anjuran dokter untuk mengonsumsi obat ini.

Beli Metformin 500 mg Hexp 10 Tablet di Sini

6. Profertil

Gambar Profertil 50 mg Strip

Rekomendasi obat pelancar haid selanjutnya adalah Profertil. Obat ini umumnya diresepkan dokter untuk mengatasi masalah gangguan kesuburan.

Profertil mengandung clomiphene citrate yang bekerja dengan merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon perangsang folikel (FSH). Cara kerja ini akan membuat sel indung telur menghasilkan sel telur dan memicu terjadinya haid.

Anjuran penggunaan Profertil secara umum adalah 1 tablet selama 5 hari. Mulailah konsumsi obat pada hari ke-5 siklus menstruasi. Ikuti arahan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Beli Profertil 50 mg Tablet di Sini

7. Primolut N

Gambar Primolut N 5 mg Blister

Primolut N adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi haid tidak teratur akibat masalah ketidakseimbangan hormon.

Obat ini mengandung norethisterone, yaitu progesterone buatan yang cara kerjanya mirip dengan hormon tersebut. Dengan demikian, masalah gangguan siklus haid dapat ditangani.

Primolut N juga dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala premenstrual syndrome (PMS), gangguan ovulasi, perdarahan rahim yang tidak normal, dan endometriosis.

Setiap penggunaan obat ini memerlukan petunjuk dokter. Namun secara umum, dosis Primolut N untuk mengatasi haid tidak lancar adalah 1 tablet, 2-3 kali sehari. Konsumsi obat sebaiknya tidak lebih dari 10-14 hari.

Beli Primolut N 5 mg Tablet di Sini

Nah, itulah rekomendasi obat pelancar haid paling ampuh yang bisa Anda dapatkan di apotek. Beli dan tebus obat di farmaku.com untuk menjamin kualitas dan keasliannya.

Jika Anda mengalami gangguan menstruasi yang belum diketahui penyebabnya, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.

Cleveland Clinic. 2022. Progesterone. https://my.clevelandclinic.org/health/body/24562-. (Diakses pada 15 April 2025).

DiGiancito, Jessica. 2024. Why Is My Period Late? 8 Reasons Besides Pregnancy. https://www.healthline.com/health/womens-health/why-is-my-period-late. (Diakses pada 15 April 2025).

Galan, Nicole. 2020. Eight Possible Causes of a Late Period. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318317. (Diakses pada 15 April 2025).

HealthDirect. 2024. Hormonal Contraceptives and Periods. https://www.healthdirect.gov.au/hormonal-contraceptives-and-periods. (Diakses pada 15 April 2025).

Morin-Papunen, Laure., et al. Metformin Therapy Improves the Menstrual Pattern with Minimal Endocrine and Metabolic Effects in Women with Polycystic Ovary Syndrome, Fertility and Sterility, Volume 69, Issue 4, 1998, Pages 691-696, ISSN 0015-0282, https://doi.org/10.1016/S0015-0282(98)00011-9. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0015028298000119). (Diakses pada 15 April 2025).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

Terdaftar di PSEF

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Member Benefit

Artikel Terkait Kesehatan