Tidak semua vitamin bisa dikonsumsi berbarengan, lo! Ada beberapa vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan karena bisa saling menghambat kerja satu sama lain. Yuk, kenali kombinasi yang perlu dihindari agar suplemen yang Anda minum memberikan manfaat yang optimal!
Daftar Vitamin yang Tidak Boleh Diminum Bersamaan
Suplemen kesehatan sering kali dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
Sayangnya, beberapa vitamin tidak boleh diminum bersamaan karena dapat menghambat kerja satu sama lain, bahkan memicu efek samping tertentu. Berikut ini adalah daftarnya:
1. Vitamin C dan Vitamin B12
Banyak orang mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di tubuh.
Di sisi lain, vitamin B12 diketahui baik untuk kesehatan sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
Kedua suplemen vitamin tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan. Pasalnya, vitamin C dapat menghambat penyerapan vitamin B di usus.
Oleh karena itu, konsumsi suplemen vitamin C dan vitamin B12 sebaiknya diberi jeda sekitar 1-2 jam.
Baca Juga: 7 Obat Pengencer Darah Rekomendasi Dokter untuk Cegah Stroke & Serangan Jantung
2. Vitamin D dan Magnesium (Dosis Tinggi)
Terlepas dari manfaatnya untuk memelihara kesehatan tulang dan mengatasi gejala depresi, vitamin D dan magnesium merupakan dua kombinasi suplemen yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama-sama.
Kedua kandungan tersebut diketahui dapat mengganggu penyerapan mineral di dalam tubuh jika diminum bersamaan dalam dosis yang tinggi.
Jika perlu minum suplemen vitamin D dan magnesium, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang aman.
3. Kalsium dan Zat Besi
Kalsium dan zat besi merupakan dua mineral penting untuk kesehatan. Kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, sedangkan asupan zat besi penting untuk membantu mencegah anemia.
Sayangnya, keduanya tidak boleh dikonsumsi bersama-sama. Pasalnya, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga manfaatnya tidak bisa diperoleh secara maksimal.
Jika tubuh kekurangan kalsium dan zat besi, Anda dapat mengonsumsi suplemen mineral ini pada waktu yang berbeda untuk mencegah gangguan penyerapan.
Suplemen kalsium sebaiknya diminum bersama makanan, sedangkan waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen zat besi adalah saat perut kosong (satu jam sebelum makan).
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen kalsium dan zat besi.
4. Zinc dan Tembaga
Suplemen selanjutnya yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan adalah zinc dan tembaga.
Zinc dapat mengganggu penyerapan tembaga. Jika dikonsumsi secara berlebihan, tubuh dapat kekurangan tembaga.
Oleh karena itu, jika ingin memenuhi kebutuhan kedua nutrisi ini, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Suplemen yang Bagus untuk Kesehatan Jantung
5. Vitamin E dan Vitamin K
Vitamin E dan vitamin K merupakan kombinasi vitamin yang sebaiknya tidak diminum bersama.
Vitamin E dapat meningkatkan risiko perdarahan. Di sisi lain, vitamin K kerap kali diresepkan dokter untuk mengatasi pembekuan darah. Inilah yang membuat kedua vitamin memiliki efek kerja yang bertolak belakang.
Selain itu, vitamin E juga dapat mengganggu penyerapan vitamin K sehingga efektivitasnya terganggu.
6. Vitamin B9 (Asam Folat) dan Vitamin B12
Vitamin yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan berikutnya adalah vitamin B9 dan vitamin B12.
Meski keduanya terlibat dalam berbagai proses penting di dalam tubuh, Anda sebaiknya menghindari konsumsinya bersama-sama.
Konsumsi terlalu banyak vitamin B9 (asam folat) dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12.
Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter jika hendak menambahkan asupan dua suplemen ini ke dalam diet sehat Anda.
7. Vitamin A dan Makanan Tinggi Vitamin A
Selain kombinasi antarsuplemen, Anda juga perlu memperhatikan saat hendak mengonsumsi suplemen vitamin dengan makanan tertentu.
Suplemen vitamin A tidak boleh digunakan bersamaan dengan makanan yang tinggi vitamin A. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak asupan vitamin A.
Vitamin A yang berlebih akan disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan. Oleh karena itu, vitamin ini tidak perlu dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: 8 Vitamin untuk Badan Nyeri dan Pegal yang Ampuh
Minum vitamin secara bersamaan tanpa mengetahui interaksinya bisa menurunkan efektivitas atau bahkan memicu efek samping.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui vitamin yang tidak boleh diminum bersamaan agar tubuh benar-benar mendapatkan manfaat maksimal.
Temukan juga suplemen kesehatan terbaik dan terpercaya hanya di Farmaku.com. Daftar member Farmaku sekarang dan dapatkan potongan langsung Rp25.000 untuk pembelian pertama.
