Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius jika tidak diobati. Di artikel ini, Farmaku telah merangkum obat yang efektif untuk mengatasi infeksi ini.
Pilihan Obat Kencing Nanah yang Dijual di Apotek
Kencing nanah dapat dialami oleh pria dan wanita. Pada pria, gejalanya dapat berupa keluarnya nanah dari penis disertai sakit saat buang air kecil. Sementara pada wanita, penyakit ini dapat menyebabkan keputihan terus-menerus.
Kondisi ini harus segera diobati agar tidak berkembang menjadi epididimitis pada pria dan radang panggul pada wanita.
Berikut beberapa obat kencing nanah ampuh untuk mencegah penyakit bertambah parah:
1. Cefixime
Cefixime adalah obat antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit kencing nanah dan penyakit akibat infeksi bakteri lainnya.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas bakteri penyebab infeksi sehingga reaksi peradangan dan gejala infeksi yang ditimbulkannya dapat berkurang.
Karena tergolong antibiotik, Cefixime harus dikonsumsi sampai habis sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah resistensi antibiotik.
Dosis Cefixime untuk mengobati kencing nanah tanpa komplikasi umumnya adalah 400 mg, 1 kali sehari. Dokter dapat meresepkan Anda dosis yang berbeda.
Beli Cefixime 100 mg Kapsul di Sini
2. Cefspan
Cefspan mengandung senyawa aktif cefixime yang termasuk antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini efektif untuk mengobati kencing nanah tanpa komplikasi.
Senyawa aktif cefixime dalam obat ini bekerja dengan menghambat biosintesis serta mencegah pembentukan dinding sel. Akibatnya, sel bakteri juga akan mati.
Pembelian obat ini harus disertai dengan resep dokter. Secara umum, dosis Cefspan adalah 50-100 mg, 2 kali per hari. Dosis ini dapat ditingkatkan menjadi 200 mg.
Beli Cefspan 100 mg Kapsul di Sini
Beli Cefspan 200 mg Kapsul di Sini
3. Super Tetra
Super Tetra adalah antibiotik yang memiliki kandungan tetracycline. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada beberapa bagian tubuh, termasuk bakteri penyebab kencing nanah.
Tetracycline yang terkandung di dalam obat bekerja dengan cara mencegah sintesis protein bakteri pada ribosomnya. Dengan demikian, pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Obat ini dapat menyebabkan perubahan permanen pada gigi dan memicu karies gigi. Maka dari itu, penggunaannya tidak disarankan pada ibu hamil dan menyusui, atau anak-anak berusia di bawah delapan tahun.
Super Tetra harus digunakan sesuai resep dokter. Secara umum, dosis obat ini adalah 1 kapsul, 3-4 kali sehari.
Beli Super Tetra 250 mg Kapsul di Sini
4. Erysanbe
Erysanbe adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk bakteri penyebab kencing nanah.
Obat ini mengandung erythromycin yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Dengan begitu, pertumbuhan sel bakteri terhambat.
Erysanbe termasuk obat keras, jadi penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis yang berbeda, yaitu 200 mg dan 500 mg.
Beli Erysanbe 200 mg Tablet di Sini
Beli Erysanbe 500 mg Tablet di Sini
5. Ofloxacin
Ofloxacin adalah obat yang dapat melawan infeksi bakteri pada tubuh, termasuk bakteri penyebab kencing nanah. Obat ini termasuk golongan quinolone yang bekerja dengan cara menghambat tumbuh kembang bakteri.
Ofloxacin tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komponen obat atau golongan obat quinolone yang lain, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak.
Selain itu, penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter. Umumnya, Ofloxacin untuk mengobati kencing nanah diresepkan 1 tablet per hari.
Beli Ofloxacin 400 mg Tablet di Sini
6. Baquinor Forte
Baquinor Forte adalah obat kencing nanah dengan kandungan ciprofloxacin. Kandungan ini termasuk golongan antibiotik spektrum luas sehingga efektif mengobati berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, termasuk gonore.
Ciprofloxacin bekerja dengan cara menghambat bakteri penyebab infeksi dalam tubuh untuk tumbuh. Dengan demikian, keluhan yang muncul akibatnya akan berkurang.
Obat ini tergolong dalam kategori obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter. Dosis Baquinor Forte yang diberikan akan disesuaikan dengan seberapa parah infeksi.
Beli Baquinor Forte 500 mg Tablet di Sini
7. Akilen
Akilen bisa menjadi pilihan alternatif untuk obat penis keluar nanah. Obat ini termasuk dalam antibiotik yang mengandung ofloxacin.
Senyawa aktif ofloxacin tergolong dalam antibiotik quinolone, yang bekerja dengan menghambat enzim DNA girase. Akibatnya, pertumbuhan bakteri juga akan terhambat.
Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Akilen untuk mengobati masalah infeksi saluran kemih umumnya diresepkan 200-400 mg, 1 kali per hari di pagi hari.
Beli Akilen 200 mg Tablet di Sini
Beli Akilen 400 mg Tablet di Sini
8. Amoxicillin
Amoxicillin adalah obat kencing nanah yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri.
Sebelum mengonsumsi obat ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit tertentu.
Penggunaan Amoxicilin untuk mengobati kencing nanah dapat dikombinasikan dengan probenecid. Dokter akan meresepkan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda.
Beli Amoxicillin 500 mg Kaplet di Sini
9. Biothicol
Biothicol merupakan obat antibiotik yang dapat mengobati penyakit akibat infeksi bakteri pada tubuh, termasuk kencing nanah.
Obat ini mengandung thiamphenicol yang bekerja dengan menghambat bakteri penyebab infeksi. Cara kerja ini dapat membantu meredakan gejala dan mencegah perburukan kondisi.
Biothicol sebaiknya tidak digunakan bersama golongan obat kortikosteroid atau obat-obatan kemoterapi karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Untuk mencegah interaksi obat yang berbahaya, selalu konsultasikan kepada dokter terkait penggunaan obat ini dengan obat lain.
Beli Biothicol 250 mg Kapsul di Sini
10. Claneksi
Claneksi bisa menjadi pilihan untuk mengobati penyakit kencing nanah. Setiap tablet claneksi mengandung kombinasi amoxicillin dan clavulanic acid.
Kandungan amoxicillin bekerja dengan menghambat pembentukan peptidoglikan yang menyebabkan kematian bakteri. Sementara itu, clavulanic acid bekerja untuk mendukung kerja amoxicillin dalam membunuh bakteri.
Anda perlu mengikuti saran dokter dalam menjalani pengobatan dengan Claneksi. Hindari menambah atau mengurangi dosis tanpa petunjuk dokter.
Dosis penggunaan Claneksi secara umum adalah 1 kaplet (500 mg), 3 kali per hari.
Beli Claneksi 500 mg Kaplet di Sini
Itulah rekomendasi obat kencing nanah di apotek untuk mencegah infeksi menyebar dan memperburuk kondisi. Anda bisa membeli obat-obatan tersebut di Farmaku.com.
Apabila keluhan menetap atau justru semakin parah, jangan ragu untuk konsultasi gratis dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi.
Baca Juga:
Ditinjau secara medis oleh
