Panu (Tinea Versicolor): Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang ditandai dengan bintik-bintik putih, kuning, merah, merah muda, atau cokelat. Penyakit kulit ini membuat orang merasa tidak percaya diri terhadap penampilannya. Selengkapnya simak penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Panu?

Panu atau tinea versikolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan perubahan warna kulit. Panu ditandai dengan bintik-bintik putih, kuning, merah, merah muda atau cokelat. 

Panu disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan sejenis ragi (jamur) yang secara alami ditemukan pada kulit. Kondisi lingkungan seperti cuaca panas, kelembapan, dan paparan sinar matahari dapat memperburuk panu. 

Penyakit kulit ini tidak berbahaya atau menular, tetapi bisa terasa sedikit gatal. Panu paling sering ditemukan di bahu, punggung, dan dada bagian atas.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Dermatographia

Penyebab Panu

Ragi penyebab panu yang disebut Malassezia, tumbuh pada kulit normal dan sehat. Namun sejumlah faktor dapat memicu pertumbuhan berlebih yang menyebabkan infeksi, antara lain:

Kendati jamur tumbuh secara alami di kulit, panu tidak dapat menular. Kondisi ini dapat menyerang orang dengan jenis warna kulit apa pun. Panu lebih mungkin terjadi pada remaja dan dewasa muda. Bagi sebagian orang, penyakit kulit ini dapat menyebabkan tekanan emosional, perasaan minder, dan mengurangi percaya diri.

Gejala Panu

Bagi sebagian besar orang, panu hanya menimbulkan gejala ringan. Gejalanya termasuk berikut ini:

Perubahan warna kulit, biasanya di punggung, dada dan perut. Bercak yang berubah warna dapat muncul di mana saja di tubuh dan berwarna merah jambu, kuning, cokelat, cokelat, atau putih.

Baca juga: Penyebab dan Pengobatan Impetigo

Kapan Harus ke Dokter?

Panu dapat diobati secara mandiri dengan menggunakan obat antijamur yang dijual di apotek. Obat ini dapat mengatasi kasus panu ringan dalam beberapa minggu. Krim, sampo, atau losion antijamur topikal bekerja dengan baik jika meresap ke dalam kulit selama beberapa menit sehari. Namun segera hubungi dokter jika mengalami hal berikut:

Diagnosis Panu

Dokter dapat mendiagnosis panu atau tinea versikolor berdasarkan bentuk ruamnya. Jika dokter memerlukan informasi lebih lanjut, tes berikut mungkin dapat dilakukan:

Pengobatan Panu

Pengobatan untuk panu dapat berupa krim, losion, atau sampo yang dioleskan pada kulit. Pengobatannya juga dapat mencakup obat-obatan yang diberikan dalam bentuk pil. Jenis pengobatan bergantung pada ukuran, lokasi, dan ketebalan area kulit yang terinfeksi. Berikut ini pengobatan panu baik secara alami maupun medis, antara lain:

1. Pengobatan Alami untuk Panu

Pengobatan panu dapat dilakukan secara alami, Anda dapat membuat krim atau larutan sendiri dari bahan-bahan alami yang mungkin tersedia di dapur. Namun, pengobatan rumahan ini belum didukung oleh bukti kuat dan mungkin tidak seefektif obat antijamur yang dijual bebas atau yang diresepkan.

Berikut ini beberapa pengobatan alami untuk panu:

2. Pengobatan Medis untuk Panu

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan panu secara medis, meliputi:

Baca Juga: Obat Jamur Kulit di Apotek yang Efektif Redakan Gejala

Komplikasi Panu

Komplikasi utama panu adalah adanya perubahan warna kulit yang berlangsung selama berminggu-minggu setelah pengobatan. Ini karena melanosit (sel penghasil warna kulit) memerlukan waktu untuk pulih dan memberi pigmen pada kulit dengan baik. 

Tidak ada komplikasi permanen dari panu. Alasannya karena infeksi/kolonisasi yang terjadi di permukaan kulit, tidak perlu khawatir akan terjadinya invasi yang lebih dalam pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang utuh. 

Pencegahan Panu

Guna membantu mencegah panu kembali kambuh, dokter mungkin akan meresepkan perawatan kulit atau oral yang dapat digunakan sekali atau dua kali sebulan. Penderita panu mungkin perlu menggunakan obat hanya selama bulan-bulan hangat dan lembap. Perawatan untuk pencegahan panu meliputi:

Apabila Anda telah didiagnosis menderita panu dan berhasil mengobatinya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi di masa mendatang, termasuk berikut:

Demikian ulasan lengkap mengenai panu atau tinea versikolor yang umum terjadi. Meski tidak membahayakan kesehatan kulit, namun kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri pada penderitanya. Oleh sebab itu, penting untuk mengobatinya untuk mengembalikan rasa percaya diri.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk masalah kesehatan kulit dan pengobatannya.