Meski infeksi jamur kulit bukanlah kondisi yang serius, namun rasa gatal yang ditimbulkannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di artikel ini Farmaku merangkum berbagai obat antijamur yang bisa Anda gunakan.
Berbagai Obat untuk Mengatasi Jamur Kulit
Panu, kurap, dan kandidiasis merupakan beberapa infeksi jamur pada kulit yang bisa dialami. Terkadang, jamur tersebut menyebabkan masalah kulit seperti gatal, ruam, hingga bengkak. Berikut beberapa obat untuk jamur kulit yang bisa Anda temukan di apotek, di antaranya:
1. Ketoconazole
Ketoconazole termasuk dalam obat anti jamur kulit jenis azole. Obat ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, termasuk kutu air, kurap, panu, kandidiasis, dermatitis seboroik, serta ketombe yang disebabkan oleh jamur.
Senyawa aktif ketoconazole bisa membunuh jamur sekaligus mencegah pertumbuhannya dengan cara menghambat pembentukan ergosterol serta enzim lain yang diperlukan jamur untuk bertahan hidup dan tumbuh.
Obat kulit jamur ini termasuk dalam golongan obat keras. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menggunakan sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Ketoconazole 200 mg Tablet Dexa di Sini
Beli Ketoconazole 200 mg Tablet Hexp di Sini
2. Zoralin
Kandungan senyawa aktif ketoconazole di dalam Zoralin bisa menghambat sintesis ergosterol dan enzim lain yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup. Akibatnya, jamur penyebab infeksi akan mati sekaligus perkembangbiakannya terhambat.
Perlu diperhatikan, konsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, muntah, dan diare. Obat ini juga tergolong obat keras, sehingga penggunaannya perlu resep dokter.
Beli Zoralin 200 mg Tablet di Sini
3. Formyco
Pilihan obat selanjutnya yang dapat mengobati infeksi jamur kulit adalah formyco. Obat ini mampu mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kurap, serta ketombe.
Senyawa aktif ketoconazole di dalam obat ini mampu membunuh jamur penyebab infeksi serta mencegahnya untuk tumbuh kembali. Tergolong obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter.
Beli Formyco 200 mg Tablet di Sini
4. Mycoral
Mycoral merupakan obat jamur kulit yang mengandung senyawa aktif ketoconazole. Senyawa aktif ini mampu membunuh jamur serta mencegahnya tumbuh kembali dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim lain yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel jamur.
Obat mycoral banyak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, panu, ketombe atau jerawat akibat jamur, serta kandidiasis.
Konsumsi obat antijamur ini harus sesuai dengan petunjuk dokter karena tergolong obat keras.
Beli Mycoral 200 mg Tablet di Sini
5. Griseofulvin
Pilihan obat berikutnya yang dapat mengatasi infeksi jamur adalah Griseofulvin. Obat ini umumnya lebih banyak digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit kepala dan kuku.
Namun, dokter juga dapat memberikan obat ini untuk mengatasi infeksi jamur kulit lainnya, seperti kurap atau kutu air jika perawatan dengan salep tidak menunjukkan hasil yang baik.
Senyawa aktif griseofulvin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, obat ini dapat mengendap di sel keratin pada permukaan kulit sehingga jamur tidak menyebar pada area yang lebih luas.
Tergolong dalam obat keras, jangan gunakan obat ini tanpa petunjuk dari dokter.
Beli Griseofulvin 500 mg Tablet di Sini
6. Diflucan
Diflucan merupakan obat berbentuk kapsul yang dapat mengobati berbagai infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida pada vagina, mulut, tenggorokan, esofagus, dan organ tubuh lainnya.
Kandungan fluconazole dalam obat ini merupakan obat antijamur yang termasuk dalam golongan triazole. Fluconazole bekerja dengan mengganggu pembentukan salah satu komponen penting pada dinding sel jamur yaitu ergosterol. Akibatnya, sel jamur akan mati.
Obat ini termasuk dalam obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Diflucan 50 mg Capsule di Sini
Beli Diflucan 150 mg Capsule di Sini
7. Itraconazole
Obat jamur kulit di apotek berikutnya adalah Itraconazole. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran dinding sel jamur serta memperlambat pertumbuhannya.
Umumnya, diberikan pada orang dengan sistem imun yang lemah misalnya pengidap HIV atau sedang menjalani kemoterapi.
Tergolong obat keras, Itraconazole hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Itraconazole 100 mg Capsule Berno di Sini
8. Nizoral
Tidak hanya obat untuk diminum, Anda juga dapat mengatasi infeksi jamur di kulit dengan menggunakan obat topikal. Salah satu obat yang dapat menjadi pilihan adalah nizoral.
Nizoral merupakan obat topikal yang dapat membantu mengatasi masalah infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, kutu air, panu, serta infeksi jamur lainnya. Salep jamur kulit termasuk dalam antijamur golongan imidazole.
Kandungan senyawa aktif ketoconazole dalam nizoral bekerja dengan membunuh jamur penyebab infeksi serta mencegahnya untuk berkembang pada kulit.
Beli Nizoral 2% Cream 5 gr di Sini
Beli Nizoral 2% Cream 15 gr di Sini
9. Zoralin
Zoralin dapat menjadi pilihan lain untuk mengobati infeksi jamur pada kulit seperti kandidiasis, panu, kutu air, dan kurap. Obat ini mengandung senyawa aktif ketoconazole.
Senyawa aktif ketoconazole bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol serta enzim tertentu yang diperlukan oleh jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup. Dengan demikian, jamur pada kulit dapat mati dan perkembangbiakannya bisa terhambat.
Beli Zoralin Cream 10 gr di Sini
10. Mycoral Cream
Mycoral cream dapat menjadi pilihan lain untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti kurap dan panu. Krim anti jamur ini memiliki kandungan senyawa aktif ketoconazole.
Ketoconazole bekerja dengan menghambat pembentukan senyawa alami dalam jamur yang diperlukan untuk tumbuh dan bertahan hidup. Akibatnya pertumbuhan jamur dapat dihentikan.
Beli Mycoral Cream 5 gr di Sini
11. Formyco
Formyco juga hadir dalam bentuk krim. Kandungan senyawa aktif ketoconazole dalam obat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur pada kulit dengan cara menghambat pembentukan senyawa alami yang diperlukan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.
Beberapa infeksi jamur yang dapat diatasi dengan obat ini, antara lain dermatitis seboroik, kutu air, kurap, dan panu.
Jika muncul reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini. Anda juga disarankan untuk menggunakannya sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Beli Formyco Cream 10 gr di Sini
12. Zoloral
Zoloral merupakan obat topikal yang berguna untuk mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Obat ini juga memiliki kandungan ketoconazole di dalamnya.
Ketoconazole merupakan salep jamur kulit spektrum luas yang bekerja dengan menghambat pembentukan senyawa alami pada jamur. Akibatnya, jamur tidak mampu bertahan hidup dan perkembangbiakannya juga dapat dihentikan.
Beli Zoloral Cream 10 gr di Sini
13. Ketoconazole
Ketoconazole merupakan obat topikal yang efektif untuk mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan obat ini, antara lain kurap, panu, kutu air, serta kandidiasis pada vagina.
Senyawa aktif ketoconazole bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur serta mencegahnya untuk tumbuh kembali.
Beli Ketoconazole 2% Cream 10 gr Dexa di Sini
Beli Ketoconazole 2% Cream 10 gr Hexp di Sini
14. Salep 88
Salep 88 dapat membantu mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur dan bakteri. Salep untuk jamur kulit ini bekerja dengan meningkatkan kelembapan, mempermudah proses pengelupasan, dan menghilangkan sisik di kulit.
Kandungan acidum benzoicum, acidum salicylicum, dan sulfur praecipitatum berperan sebagai antibakteri, antijamur, dan antiseptik guna mempercepat kesembuhan kulit yang terinfeksi.
15. Delapan Delapan Cream
Delapan delapan krim merupakan obat yang mampu mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti infeksi pada kulit, kuku, atau vagina.
Kandungan senyawa aktif miconazole nitrate dalam obat ini mampu merusak struktur membran sel jamur. Akibatnya sel jamur akan mati akibat membran yang tidak berfungsi baik.
Beli Delapan Delapan Cream 5 gr di Sini
16. Kalpanax Salep
Salep jamur kulit ini ampuh mengatasi berbagai masalah penyebab infeksi jamur kulit seperti kurap dan panu.
Kandungan miconazole nitrate di dalamnya bekerja dengan merusak struktur membran sel jamur. Akibatnya pertumbuhan jamur pun dapat dihentikan.
Kalpanax salep dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Tapi, jika Anda memiliki alergi atau hipersensitif dengan miconazole sebaiknya hindari penggunaan produk ini.
Beli Kalpanax Salep 6 gr di Sini
17. Miconazole
Salep Miconazole dapat mengobati infeksi jamur kulit dengan cara merusak membran sel jamur agar tidak dapat berfungsi dengan baik.
Salep jamur kulit ini efektif menghambat perkembangan jamur sehingga infeksi tidak berlanjut atau hilang. Umumnya, salep ini juga digunakan untuk mengatasi masalah kulit lainnya seperti mikosis dan dermatofitosis.
Beli Miconazole 2% Cream 10 gr KF di Sini
18. Fungares
Gejala infeksi jamur kulit umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Fungares ampuh mengatasi berbagai kondisi tersebut.
Salep untuk jamur kulit ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di vagina, mulut, dan kulit tubuh, Anda juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi di kuku.
Beli Fungares Cream 5 gr di Sini
Beli Fungares Cream 10 gr di Sini
19. Daktarin
Daktarin mengandung bahan aktif miconazole nitrate sehingga efektif untuk menghentikan bakteri dan jamur penyebab kurap.
Senyawa aktif dalam obat ini bekerja dengan menghancurkan membran sel jamur sehingga pertumbuhan jamur dapat dihentikan. Meski dapat digunakan tanpa resep dokter, Anda disarankan untuk menggunakan daktarin sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Beli Daktarin Cream 5 gr di Sini
Beli Daktarin Cream 10 gr di Sini
20. Pi Kang Shuang Cream
Pi Kang Shuang Cream merupakan obat kulit jamur dengan kandungan miconazole nitrate, neomycin sulfate, dan triamcinolone acetonide. Kandungan tersebut dipercaya ampuh mengatasi panu, kurap, kadas, dan kudis.
Dikarenakan tergolong obat keras, Anda membutuhkan resep dokter untuk menggunakannya.
Beli Pi Kang Shuang Cream 5 gr di Sini
21. Canesten Krim
Canesten mengandung bahan aktif climbazole yang berguna untuk menghentikan pertumbuhan jamur yang menginfeksi kulit.
Senyawa aktif climbazole bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol. Akibatnya jamur tidak dapat bertahan hidup dan pertumbuhannya pun dapat dihentikan.
Beli Canesten Cream 5 gr di Sini
Beli Canesten Cream 10 gr di Sini
22. Fungiderm
Salep antijamur berikutnya yang bisa digunakan adalah Fungiderm. Zat aktif clotrimazole yang terkandung di dalamnya dapat menghambat perkembangan pada bagian penting dinding sel jamur.
Supaya obat dapat bekerja dengan maksimal, sebelum mengoleskan obat pastikan area kulit yang terinfeksi sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Beli Fungiderm 1% Cream 5 gr di Sini
Beli Fungiderm Cream 10 gr di Sini
23. Kloderma Ointment
Selain obat antijamur, dokter juga dapat memberikan obat untuk mengatasi gejala yang muncul pada kulit akibat infeksi jamur. Setiap jenis obat diberikan tergantung masing-masing kondisi pasien.
Kloderma termasuk dalam golongan kortikosteroid yang mampu mengatasi berbagai masalah pada kulit.
Kandungan senyawa aktif klobetasol dalam obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami dalam kulit yang dapat menghambat peradangan. Dengan demikian, rasa gatal, kemerahan, serta bengkak pada kulit dapat dikurangi.
Memiliki bentuk salep, kloderma ointment dapat bertahan lama pada kulit tanpa mengering.
Tergolong obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Kloderma Ointment 5 gr di Sini
Beli Kloderma Ointment 10 gr di Sini
24. Kloderma Cream
Selain dalam bentuk salep, kloderma juga tersedia dalam bentuk krim. Salah satu keunggulan obat topikal dalam bentuk krim adah mampu bekerja lebih cepat dibandingkan dengan bentuk sapel.
Kloderma cream juga mengandung senyawa aktif klobetasol yang dapat mengurangi bengkak, kemerahan, dan gatal pada kulit. Selain membantu mengatasi gejala infeksi jamur, obat ini juga mampu membantu mengobati gejala psoriasis dan eksim.
Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Kloderma Cream 5 gr di Sini
Beli Kloderma Cream 10 gr di Sini
25. Kloderma Gel
Kloderma juga hadir dalam bentuk gel. Jika Anda ingin obat yang bisa menyerap lebih cepat dan tidak lengket, maka ini adalah bentuk obat topikal yang tepat.
Meski cepat menyerap, obat ini tetap efektif untuk mengatasi berbagai gejala peradangan kulit, seperti bengkak, gatal, dan kemerahan. Kloderma gel juga mengandung senyawa aktif klobetasol yang bekerja dengan mengaktifkan senyawa alami tubuh untuk mencegah peradangan.
Perlu diperhatikan bahwa obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Kloderma 0.05% Gel 5 gr di Sini
26. Kloderma Lotion
Bila Anda ingin obat yang lebih ringan di kulit, maka kloderma lotion bisa menjadi pilihan yang tepat. Lotion umumnya memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan dengan krim sehingga terasa lebih ringan dan lebih mudah merata di kulit.
Kandungan senyawa aktif klobetasol propionat dalam obat ini dapat membantu mengurangi gejala peradangan, seperti ruam, gatal, dan bengkak. Senyawa aktif dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan dan aktivitas zat yang memicu perdagangan.
Obat ini tergolong obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Beli Kloderma Lotion 30 ml di Sini
27. Ikaderm
Ikaderm dapat menjadi pilihan obat topikal untuk mengatasi gejala infeksi jamur kulit. Kandungan senyawa aktif klobetasol propionat dalam obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid.
Obat ini efektif untuk mengurangi rasa gatal, perih, atau kemerahan yang timbul akibat infeksi jamur pada kulit. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi gejala peradangan kulit akibat penyakit lainnya.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter karena termasuk dalam golongan obat keras.
Beli Ikaderm Ointment 10 gr di Sini
Nah, itulah berbagai obat jamur kulit yang bisa digunakan. Jika Anda bingung memilih obat mana yang sesuai, Anda bisa konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku di sini.