Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

15 Obat Jamur Kulit di Apotek yang Efektif Redakan Gejala

gambar obat jamur kulit

Obat jamur untuk kulit bermanfaat untuk menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Biasanya obat untuk menangani keluhan ini berbentuk salep atau obat oles topikal. Berikut ini Farmaku telah merangkum obat jamur untuk kulit yang bisa ditemukan di apotek.

Berbagai Obat untuk Mengatasi Jamur Kulit

Panu, kurap, dan kandidiasis merupakan beberapa infeksi jamur pada kulit yang bisa dialami. Terkadang, jamur tersebut menyebabkan masalah kulit seperti gatal, ruam, hingga bengkak.  

Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa jenis obat jamur kulit yang bisa Anda temukan di apotek berikut ini:

1. Ketoconazole

Ketoconazole krim

Ketoconazole termasuk dalam obat antijamur kulit jenis azole. Obat ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, termasuk kutu air, kurap, panu, kandidiasis, dermatitis seboroik, serta ketombe yang disebabkan oleh jamur.

Senyawa aktif ketoconazole bisa membunuh jamur sekaligus mencegah pertumbuhannya dengan cara menghambat pembentukan ergosterol serta enzim lain yang diperlukan jamur untuk bertahan hidup dan tumbuh.

Obat kulit jamur ini tersedia dalam bentuk krim dan tablet. Berbeda halnya dengan bentuk krim yang bisa diperoleh tanpa resep dokter, Ketoconazole tablet memerlukan resep dokter dalam penggunaannya.

Beli Ketoconazole 2% Cream 10 gr di Sini

Beli Ketoconazole 200 mg Tablet di Sini

2. Kalpanax

Kalpanax salep

Salep jamur kulit ini ampuh mengatasi berbagai masalah penyebab infeksi jamur kulit seperti kurap dan panu.

Kandungan miconazole nitrate di dalamnya bekerja dengan merusak struktur membran sel jamur. Akibatnya, pertumbuhan jamur pun dapat dihentikan.

Kalpanax salep dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Namun, jika Anda memiliki alergi atau hipersensitif dengan miconazole sebaiknya hindari penggunaan produk ini.

Beli Kalpanax Salep 6 gr di Sini

3. Daktarin

Daktarin

Daktarin mengandung bahan aktif miconazole nitrate sehingga efektif untuk menghentikan bakteri dan jamur penyebab kurap.  

Senyawa aktif dalam obat ini bekerja dengan menghancurkan membran sel jamur sehingga pertumbuhan jamur dapat dihentikan.

Meski dapat digunakan tanpa resep dokter, Anda disarankan untuk menggunakan daktarin sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. 

Beli Daktarin Cream 5 gr di Sini

Beli Daktarin Cream 10 gr di Sini

4. Fungiderm

Fungiderm

Salep antijamur berikutnya yang bisa digunakan adalah Fungiderm. Zat aktif clotrimazole yang terkandung di dalamnya dapat menghambat perkembangan pada bagian penting dinding sel jamur.

Supaya obat dapat bekerja dengan maksimal, sebelum mengoleskan obat pastikan area kulit yang terinfeksi sudah dibersihkan terlebih dahulu. 

Beli Fungiderm 1% Cream 5 gr di Sini

Beli Fungiderm Cream 10 gr di Sini

5. Fungares

Fungares

Gejala infeksi jamur kulit umumnya meliputi rasa gatal, kemerahan, dan rasa perih pada bagian yang terinfeksi. Fungares ampuh mengatasi berbagai kondisi tersebut. 

Salep untuk jamur kulit ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di vagina, mulut, dan kulit tubuh, Anda juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi di kuku.

Beli Fungares Cream 5 gr di Sini

Beli Fungares Cream 10 gr di Sini

6. Salep 88

Salep 88

Salep 88 dapat membantu mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur dan bakteri. Salep untuk jamur kulit ini bekerja dengan meningkatkan kelembapan, mempermudah proses pengelupasan, dan menghilangkan sisik di kulit.

Kandungan acidum benzoicum, acidum salicylicum, dan sulfur praecipitatum di dalamnya berperan sebagai antibakteri, antijamur, dan antiseptik guna mempercepat kesembuhan kulit yang terinfeksi.

Beli Salep 88 6 gr di Sini

7. Canesten

Canesten

Canesten mengandung bahan aktif climbazole yang berguna untuk menghentikan pertumbuhan jamur yang menginfeksi kulit. 

Senyawa aktif climbazole bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol. Akibatnya, jamur tidak dapat bertahan hidup dan pertumbuhannya pun dapat dihentikan. 

Beli Canesten Cream 5 gr di Sini

Beli Canesten Cream 10 gr di Sini

8. Mycoral

Mycoral

Mycoral merupakan obat jamur kulit yang mengandung senyawa aktif ketoconazole. Senyawa aktif ini mampu membunuh jamur serta mencegahnya tumbuh kembali dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim lain yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel jamur. 

Obat mycoral banyak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, panu, ketombe atau jerawat akibat jamur, serta kandidiasis.

Obat ini tersedia dalam bentuk topikal dan oral. Jika Anda menggunakan Mycoral Tablet, konsumsi obat harus sesuai dengan petunjuk dokter karena tergolong obat keras. 

Beli Mycoral Cream 5 gr di Sini

Beli Mycoral 200 mg Tablet di Sini

9. Zoralin

Zoralin

Zoralin merupakan obat jamur untuk kulit yang mengandung senyawa aktif ketoconazole. Kandungan ini bisa menghambat sintesis ergosterol dan enzim lain yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.

Pada akhirnya, jamur penyebab infeksi akan mati dan perkembangbiakannya terhambat.

Perlu diperhatikan, konsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, muntah, dan diare. Selain itu, obat Zoralin Tablet juga tergolong obat keras sehingga penggunaannya perlu resep dokter.  

Beli Zoralin Cream 10 gr di Sini

Beli Zoralin 200 mg Tablet di Sini

10. Griseofulvin

Griseofulvin

Pilihan obat berikutnya yang dapat mengatasi infeksi jamur adalah Griseofulvin. Obat ini umumnya lebih banyak digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit kepala dan kuku. 

Namun, dokter juga dapat memberikan obat ini untuk mengatasi infeksi jamur kulit lainnya, seperti kurap atau kutu air jika perawatan dengan salep tidak menunjukkan hasil yang baik.

Senyawa aktif griseofulvin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, obat ini dapat mengendap di sel keratin pada permukaan kulit sehingga jamur tidak menyebar pada area yang lebih luas. 

Perlu diperhatikan bahwa Griseofulvin tergolong obat keras. Jadi, jangan gunakan obat ini tanpa petunjuk dari dokter. 

Beli Griseofulvin 500 mg Tablet di Sini

11. Itraconazole

Itraconazole

Obat jamur kulit di apotek berikutnya adalah Itraconazole. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran dinding sel jamur serta memperlambat pertumbuhannya. 

Umumnya, diberikan pada orang dengan sistem imun yang lemah misalnya pengidap HIV atau sedang menjalani kemoterapi. 

Tergolong obat keras, Itraconazole hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. 

Beli Itraconazole 100 mg Capsule Berno di Sini

12. Nizoral

Nizoral

Tidak hanya obat untuk diminum, Anda juga dapat mengatasi infeksi jamur di kulit dengan menggunakan obat topikal. Salah satu obat yang dapat menjadi pilihan adalah nizoral. 

Nizoral merupakan obat topikal yang dapat membantu mengatasi masalah infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, kutu air, panu, serta infeksi jamur lainnya. Salep jamur kulit termasuk dalam antijamur golongan imidazole. 

Kandungan senyawa aktif ketoconazole dalam nizoral bekerja dengan membunuh jamur penyebab infeksi serta mencegahnya untuk berkembang pada kulit. 

Beli Nizoral 2% Cream 5 gr di Sini

Beli Nizoral 2% Cream 15 gr di Sini

13. Formyco

Formyco

Obat selanjutnya yang dapat mengobati infeksi jamur kulit adalah formyco. Obat ini mampu mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kurap, serta ketombe. 

Senyawa aktif ketoconazole di dalam obat ini mampu membunuh jamur penyebab infeksi serta mencegahnya untuk tumbuh kembali.

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Pasalnya Formyco 

Beli Formyco Cream 10 gr di Sini

Beli Formyco 200 mg Tablet di Sini

14. Kloderma

Kloderma

Selain obat antijamur, dokter juga dapat memberikan obat untuk mengatasi gejala yang muncul pada kulit akibat infeksi jamur. Setiap jenis obat diberikan tergantung masing-masing kondisi pasien.

Kloderma termasuk dalam golongan kortikosteroid yang mampu mengatasi berbagai masalah pada kulit.

Kandungan senyawa aktif klobetasol dalam obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami dalam kulit yang dapat menghambat peradangan. Dengan demikian, rasa gatal, kemerahan, serta bengkak pada kulit dapat dikurangi. 

Tergolong obat keras, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Beli Kloderma Cream 5 gr di Sini

Beli Kloderma Cream 10 gr di Sini

15. Miconazole

Miconazole

Salep Miconazole dapat mengobati infeksi jamur kulit dengan cara merusak membran sel jamur agar tidak dapat berfungsi dengan baik.

Salep jamur kulit ini efektif menghambat perkembangan jamur sehingga infeksi tidak berlanjut atau hilang. Umumnya, salep ini juga digunakan untuk mengatasi masalah kulit lainnya seperti mikosis dan dermatofitosis.

Beli Miconazole 2% Cream 10 gr KF di Sini

Nah, itulah berbagai obat jamur kulit yang bisa digunakan. Jika bingung memilih obat mana yang sesuai untuk kondisi yang diderita, Anda bisa konsultasi dengan dokter rekanan Farmaku. Jangan lupa download aplikasinya sekarang juga!

Baca juga:

Baby, Dany P. 2023. Yeast Infection Skin Rash Treatment. https://www.webmd.com/first-aid/yeast-infection-skin-rash-treatment. (Diakses pada 21 November 2023).

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan